Erick Thohir Salut Performa Hebat Timnas U 23

Erick Thohir Salut Performa Hebat Timnas U 23
Erick Thohir Salut Performa Hebat Timnas U 23

JAKARTA - Kekalahan memang menyakitkan, apalagi dalam laga final yang menentukan. Namun, di balik skor tipis 0-1 yang menutup langkah Timnas Indonesia U-23 di partai puncak ASEAN U-23 Championship 2025, terselip banyak pelajaran dan capaian membanggakan. Bertanding melawan Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, skuad muda Garuda menunjukkan semangat juang luar biasa yang mendapat apresiasi luas.

Vietnam memang keluar sebagai juara lewat gol semata wayang yang dicetak Nguyen Cong Phuong pada menit ke-36. Gol tersebut memastikan mereka menorehkan hattrick juara dalam turnamen ini. Meski demikian, performa Timnas Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata, terutama karena penampilan solid dan determinasi sepanjang kejuaraan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, langsung menyampaikan apresiasi tinggi atas perjuangan Timnas Indonesia U-23. Lewat unggahan di media sosial pribadinya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh unsur dalam tim.

Baca Juga

Tarif Transportasi Rp80 Sambut HUT RI ke 80

“Terima kasih untuk pemain, pelatih dan ofisial Timnas Indonesia U-23 yang sudah bekerja keras dalam ASEAN U-23 Championship. Tentunya juga terima kasih kepada suporter,” ujar Erick dalam pernyataannya.

Ucapan tersebut bukan sekadar bentuk empati atas kegagalan meraih gelar, melainkan juga pengakuan atas kemajuan signifikan yang ditunjukkan para pemain muda. Mereka tidak hanya menembus final, tetapi juga memberikan perlawanan tangguh hingga peluit akhir.

Bukan hanya itu, dua nama dari skuad Garuda Muda bahkan mencuri perhatian dan sukses meraih penghargaan individu dalam ajang yang digelar oleh Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) ini. Mereka adalah Jens Raven dan Muhammad Ardiansyah.

Jens Raven tampil cemerlang sebagai penyerang tajam Timnas Indonesia U-23. Dengan torehan tujuh gol dalam lima pertandingan, ia dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak atau top skor turnamen. Enam dari tujuh golnya ia cetak saat melawan Brunei Darussalam, dan satu gol lainnya tercipta saat menghadapi Thailand.

Raven tidak hanya menjadi tumpuan lini depan, tetapi juga simbol semangat juang Timnas. Dalam setiap pertandingan, pergerakannya yang aktif dan kemampuannya menciptakan peluang menjadi aset penting dalam strategi serangan.

Di sisi lain, di bawah mistar gawang, nama Muhammad Ardiansyah juga mencuri sorotan. Penjaga gawang muda ini tampil konsisten sepanjang turnamen dan layak mendapat predikat sebagai kiper terbaik versi AFF.

Ardiansyah hanya kebobolan dua kali dalam empat laga yang ia jalani. Lebih dari itu, ia mencatat dua clean sheet atau laga tanpa kebobolan, menunjukkan kepiawaiannya dalam menjaga fokus dan menepis tekanan dari lawan. Penghargaan tersebut bukan hanya menunjukkan kualitas individu, tetapi juga sistem pertahanan yang cukup solid dari timnas.

Performa gemilang dua pemain ini membuktikan bahwa walau tidak membawa pulang trofi, Indonesia tetap memiliki kualitas yang dapat bersaing di level regional. Apresiasi terhadap kerja keras mereka pun datang dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah dan masyarakat luas.

Menpora, dalam keterangannya usai pertandingan, juga turut menyampaikan rasa bangga terhadap semangat juang para pemain Timnas Indonesia U-23. Meski hasil akhir belum berpihak, perjuangan di atas lapangan adalah wujud komitmen dan cinta pada merah putih.

Kekalahan di partai final ini bukan akhir dari segalanya. Sebaliknya, ini bisa menjadi momentum pembelajaran untuk lebih matang dalam menghadapi kompetisi ke depan. Terlebih, banyak dari pemain yang tampil di kejuaraan ini masih berusia sangat muda dan berpotensi memperkuat tim senior di masa mendatang.

Keputusan untuk tetap mempertahankan pelatih Stanley Menzo Vanenburg sebagai pelatih kepala Timnas U-23 juga menunjukkan bahwa proses jangka panjang lebih penting daripada hasil sesaat. Meski gagal membawa tim meraih gelar juara, pendekatan taktis dan pembinaan pemain muda yang diterapkan Vanenburg dinilai positif.

Langkah Timnas Indonesia U-23 selama kejuaraan ini menunjukkan adanya peningkatan dari segi kolektivitas, penyelesaian akhir, dan kedisiplinan taktik. Dengan fondasi ini, serta pembinaan yang konsisten, bukan hal mustahil jika dalam edisi berikutnya, Timnas Indonesia mampu membalikkan keadaan.

Ribuan suporter yang memadati stadion saat final pun tetap memberikan dukungan penuh hingga akhir laga. Ini mencerminkan betapa besarnya harapan dan kecintaan masyarakat terhadap tim nasional, apapun hasil yang diraih.

Kini, pasca-turnamen, evaluasi menyeluruh tentu diperlukan untuk memperkuat struktur tim. Baik dari sisi teknik, kebugaran, maupun mental bertanding. Namun yang pasti, fondasi untuk masa depan sudah mulai terbentuk.

Dengan dua penghargaan individu yang berhasil dibawa pulang, Timnas Indonesia U-23 tetap memiliki alasan kuat untuk bangga. Ini bukan hanya tentang gelar juara, tetapi tentang proses panjang menuju kualitas sepak bola nasional yang lebih baik.

Dukungan dari federasi, pemerintah, pelatih, dan masyarakat menjadi modal besar untuk memotivasi para pemain muda ini agar terus berkembang. Perjalanan memang belum selesai, tetapi langkah awal yang menjanjikan sudah diambil.

Meski Vietnam berhasil mengangkat trofi, Indonesia tetap keluar dari turnamen ini dengan kepala tegak. Bukan hanya karena tampil di final, tapi karena berhasil menunjukkan karakter, talenta, dan potensi besar untuk masa depan sepak bola Tanah Air.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Emas Antam Hari Ini, Jumat, 1 Agustus 2025 Stabil Positif

Harga Emas Antam Hari Ini, Jumat, 1 Agustus 2025 Stabil Positif

Update Saham Pilihan dan IHSG Terkini

Update Saham Pilihan dan IHSG Terkini

Perlindungan Properti dari Bencana Lewat Asuransi

Perlindungan Properti dari Bencana Lewat Asuransi

Kebiasaan Sederhana Orang Dengan Finansial Stabil

Kebiasaan Sederhana Orang Dengan Finansial Stabil

Belanja Negara Jadi Kunci Dukungan Sektor Perbankan

Belanja Negara Jadi Kunci Dukungan Sektor Perbankan