Memahami Ironwood: Chip AI Generasi Ketujuh dari Google yang Mendorong Batas Inferensi
- Minggu, 22 Juni 2025

JAKARTA - Pada tanggal 9 April 2025, Google secara resmi meluncurkan Ironwood, chip AI generasi ketujuh yang dirancang khusus untuk mempercepat aplikasi kecerdasan buatan (AI). Peluncuran ini menandai tonggak penting dalam upaya Google untuk menghadirkan solusi komputasi yang lebih efisien dan skalabel, serta bersaing dengan pemain besar lainnya di industri AI.
Apa Itu Ironwood?
Ironwood adalah Tensor Processing Unit (TPU) terbaru dari Google yang dikembangkan untuk menangani beban kerja inference AI, yaitu proses pengambilan keputusan atau prediksi berdasarkan model AI yang telah dilatih sebelumnya. Berbeda dengan chip generasi sebelumnya yang fokus pada pelatihan model, Ironwood dioptimalkan untuk menjalankan model AI secara efisien dan responsif.
Baca Juga
Chip ini dirancang untuk mendukung aplikasi AI yang membutuhkan pemrosesan data secara real-time, seperti chatbot, asisten virtual, dan sistem rekomendasi. Dengan fokus pada efisiensi energi dan performa tinggi, Ironwood diharapkan dapat memenuhi kebutuhan aplikasi AI yang semakin kompleks dan beragam.
Performa dan Keunggulan Ironwood
Ironwood menawarkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan dengan pendahulunya, Trillium. Google mengklaim bahwa Ironwood dua kali lebih hemat daya dan memiliki kapasitas memori yang enam kali lipat lebih besar, mencapai 192 GB per chip. Kecepatan akses memorinya juga meningkat pesat, mencapai 7,2 terabyte per detik (TB/s) per chip, serta bandwidth antar-chip yang ditingkatkan menjadi 1,2 terabyte per detik (TBps) dua arah. (blog.google)
Dengan konfigurasi penuh, Ironwood mampu menghasilkan kekuatan komputasi hingga 42,5 exaflops, lebih dari 24 kali lipat performa superkomputer El Capitan, yang saat ini merupakan superkomputer terbesar di dunia.
Keunggulan lainnya adalah penggunaan sistem pendinginan cair (liquid cooling) yang memungkinkan chip beroperasi pada suhu optimal meskipun dalam beban kerja tinggi. Selain itu, Ironwood dilengkapi dengan teknologi Inter-Chip Interconnect (ICI) yang memungkinkan komunikasi data antar-chip dengan latensi rendah dan bandwidth tinggi, mendukung skalabilitas hingga 9.216 chip dalam satu pod.
Berikut adalah spesifikasi teknis dan fitur unggulan dari Google Ironwood, chip AI generasi ketujuh yang baru saja diluncurkan:
Spesifikasi Teknis Google TPU Ironwood
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Generasi | Ketujuh (7th Generation TPU) |
Nama Kode | Ironwood |
Jenis Chip | Tensor Processing Unit (TPU) – Fokus pada inferensi AI |
Kapasitas Memori | 192 GB per chip |
Bandwidth Memori | 7,2 TB/s (per chip) |
Bandwidth Inter-Chip | 1,2 TBps (dua arah antar chip) |
Skalabilitas Maksimum | Hingga 9.216 chip dalam satu pod |
Kekuatan Komputasi Maks | 42,5 ExaFLOPS (dalam cluster penuh Ironwood) |
Pendinginan | Pendinginan cair (liquid cooling) |
Efisiensi Daya | 2x lebih efisien dibanding TPU generasi sebelumnya (Trillium) |
Arsitektur | Dirancang khusus untuk AI inference (bukan pelatihan) |
Penggunaan Utama | LLM inference, chatbot, aplikasi AI real-time, rekomendasi, dsb. |
Fitur Unggulan Google Ironwood
1. Bandwidth Memori Super Cepat
Ironwood dilengkapi dengan bandwidth memori 7,2 TB/s per chip, memungkinkan pemrosesan data besar secara real-time tanpa hambatan bottleneck. Ini krusial untuk aplikasi LLM (Large Language Models) seperti Gemini, PaLM, Chatbot AI, serta sistem rekomendasi dan pencarian semantik.
2. Skalabilitas Ekstrem
Ironwood dapat diskalakan hingga 9.216 chip dalam satu pod—angka yang belum pernah dicapai sebelumnya di arsitektur TPU. Ini memungkinkan workload besar berjalan dengan latensi sangat rendah dan efisiensi yang tinggi, cocok untuk perusahaan besar dengan kebutuhan inferensi berkelanjutan.
3. Fokus pada Inferensi (Inference-Centric)
Berbeda dengan pendahulunya seperti TPU v4 yang lebih condong ke pelatihan model, Ironwood sepenuhnya dioptimalkan untuk inference. Ini membuatnya sempurna untuk model yang sudah dilatih dan siap digunakan dalam skala produksi.
4. Integrasi dengan Pathways dan Google Cloud
Ironwood terintegrasi dengan Pathways, framework software milik Google yang memungkinkan training dan inference berskala besar dengan efisiensi tinggi di atas cluster TPU. Pengembang di Google Cloud dapat memanfaatkan Ironwood melalui Vertex AI, TensorFlow, dan PyTorch.
5. Pendinginan Cairan (Liquid Cooling)
Untuk menjaga suhu tetap optimal, terutama saat menangani beban kerja intensif, Ironwood menggunakan sistem pendingin cair (liquid cooling). Hal ini memastikan suhu chip tetap rendah dan performa tetap stabil bahkan dalam jangka waktu lama.
6. Interconnect Berkecepatan Tinggi
Ironwood menggunakan teknologi Inter-Chip Interconnect (ICI) generasi terbaru, yang memungkinkan komunikasi antar chip dengan latensi rendah dan throughput tinggi—sangat penting untuk workload seperti AI generatif dan multibahasa.
7. Efisiensi Energi
Dengan konsumsi daya lebih rendah namun performa jauh lebih tinggi, Ironwood menjadi solusi yang ramah lingkungan untuk inference AI. Ini membuatnya ideal untuk pusat data hyperscale yang ingin menghemat energi.
8. Kemampuan Komputasi Exascale
Dalam konfigurasi penuh (9.216 chip), Ironwood mampu menghasilkan lebih dari 42,5 ExaFLOPS, menjadikannya klaster inference paling kuat yang pernah dibuat Google—melampaui kapasitas superkomputer El Capitan.
Siapa yang Butuh Ironwood?
- Startup AI: Membutuhkan inferensi cepat untuk produk berbasis AI generatif.
- Enterprise: Mengandalkan sistem rekomendasi, customer service otomatis, dan real-time decisioning.
- Peneliti: Mencoba eksperimen AI skala besar dengan model yang sudah dilatih.
- Pusat Data: Butuh efisiensi daya dan throughput tinggi untuk inference layanan cloud.
Integrasi dengan Layanan Google Cloud
Ironwood tidak hanya dirancang untuk digunakan dalam infrastruktur internal Google, tetapi juga akan tersedia bagi pelanggan Google Cloud. Dengan demikian, perusahaan dan pengembang dapat memanfaatkan kekuatan komputasi Ironwood untuk mempercepat pengembangan dan penerapan aplikasi AI mereka. Peluncuran Ironwood diharapkan dapat memperkuat ekosistem AI Google Cloud dan memberikan keunggulan kompetitif bagi penggunanya.
Untuk memaksimalkan potensi Ironwood, Google mengembangkan Pathways, sebuah tumpukan perangkat lunak yang memungkinkan komputasi terdistribusi yang efisien di seluruh chip TPU. Dengan Pathways, pengembang dapat dengan mudah menggabungkan kekuatan komputasi dari puluhan ribu chip Ironwood untuk menangani beban kerja AI yang paling menuntut.
Dampak terhadap Industri AI
Peluncuran Ironwood dipandang sebagai langkah strategis Google untuk bersaing dengan pemain besar lain di industri AI, seperti NVIDIA. Dengan menawarkan solusi komputasi yang efisien dan skalabel, Google berharap dapat menarik lebih banyak pelanggan ke platform AI-nya dan memperluas adopsi teknologi AI di berbagai sektor industri.
Selain itu, Ironwood juga diharapkan dapat mendorong inovasi lebih lanjut dalam pengembangan aplikasi AI, dengan menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk eksperimen dan penerapan model AI yang lebih kompleks dan canggih.
Google Luncurkan Ironwood merupakan tonggak penting dalam perjalanan teknologi AI perusahaan ini. Dengan chip AI generasi ketujuh yang menawarkan performa tinggi dan efisiensi energi, Google semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi. Peluncuran ini tidak hanya menguntungkan bagi Google, tetapi juga bagi pengembang dan perusahaan yang ingin memanfaatkan potensi AI untuk transformasi digital mereka.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Kebiasaan Sederhana Orang Dengan Finansial Stabil
- 01 Agustus 2025
2.
Belanja Negara Jadi Kunci Dukungan Sektor Perbankan
- 01 Agustus 2025
3.
Pengawasan Kripto OJK Dukung Sistem Keuangan Aman
- 01 Agustus 2025
4.
Daftar Negara Tanpa Pajak Penghasilan Warga
- 01 Agustus 2025
5.
Strategi Mega Syariah Perluas Akses KPR Syariah
- 01 Agustus 2025