
JAKARTA - Langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal kembali diambil oleh Pemerintah Kota Bogor melalui peluncuran program “UMKM Naik Kelas 2025”. Momentum ini menjadi bukti komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu bertahan, berkembang, bahkan naik kelas dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Program ini resmi dimulai di Aula DPRD Kota Bogor.
Sebanyak 130 pelaku UMKM dari berbagai sektor seperti makanan, minuman, jasa, hingga fashion ikut serta dalam program ini. Mereka telah melewati proses seleksi dan kurasi untuk bisa menjadi bagian dari program pendampingan eksklusif yang akan berlangsung selama enam bulan penuh.
Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh jajaran pemerintah Kota Bogor, perwakilan Dinas UMKM dari tingkat kota hingga provinsi, para mentor profesional, dan tentunya para pelaku UMKM yang antusias menyambut program ini. Bagi peserta yang hadir, program ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga kesempatan untuk memperluas jaringan usaha mereka dan memperkuat daya saing bisnis di tengah ketatnya persaingan pasar.
Baca JugaPertamina Tindak Tegas SPBU, Pastikan Perlindungan Konsumen dan Standar Kualitas BBM
Program UMKM Naik Kelas 2025 diselenggarakan oleh Dinas UMKM Kota Bogor bekerja sama dengan Dinas UMKM Provinsi Jawa Barat. Materi pendampingan yang disiapkan sangat relevan dengan kebutuhan UMKM masa kini, antara lain mencakup literasi keuangan, digitalisasi bisnis, peningkatan kualitas produk, manajemen usaha, serta strategi untuk memperluas akses pasar.
Dalam enam bulan ke depan, para pelaku UMKM akan dibekali berbagai pelatihan dan praktik langsung dengan pendekatan berbasis kebutuhan spesifik dari tiap jenis usaha. Tak hanya itu, para mentor yang dilibatkan juga berasal dari kalangan profesional yang telah terbukti memiliki pengalaman panjang dalam membina dan mendampingi UMKM di berbagai wilayah Indonesia.
Program ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah yang konkret, tidak sekadar teori, tetapi juga bimbingan yang aplikatif agar para pelaku usaha benar-benar siap bersaing di pasar yang lebih luas. Seiring dengan tantangan digitalisasi dan kebutuhan akan adaptasi pasar yang cepat, program ini menjadi jawaban atas keraguan banyak pelaku UMKM dalam melakukan transformasi bisnis mereka.
Melalui pendekatan pendampingan langsung, peserta akan memiliki kesempatan untuk mengevaluasi dan membenahi usahanya dengan supervisi intensif dari para ahli. Mereka juga akan difasilitasi dalam menyusun rencana pengembangan usaha yang lebih matang, sehingga dalam jangka panjang dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Seiring peluncuran program ini, Pemerintah Kota Bogor juga mengajak semua pihak untuk turut serta mendukung ekosistem UMKM lokal. Kolaborasi antar sektor dianggap penting untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan. Dukungan dari sektor swasta, akademisi, dan masyarakat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam mendukung keberhasilan program UMKM Naik Kelas.
Sejumlah peserta menyampaikan optimisme mereka terhadap program ini. Banyak yang berharap pendampingan enam bulan ke depan dapat membantu memperbaiki struktur usaha mereka, dari aspek pencatatan keuangan yang lebih tertib, hingga pemasaran yang mampu menjangkau konsumen digital. Tak sedikit pula yang berharap dapat menjalin kerja sama dengan pelaku bisnis lain, memperluas distribusi, atau bahkan merambah ekspor.
Adanya program ini juga menumbuhkan semangat dan motivasi baru di kalangan pelaku UMKM yang selama ini bekerja keras tanpa banyak akses terhadap pembinaan. Mereka melihat bahwa pemerintah hadir tidak hanya sebagai regulator, tetapi juga sebagai fasilitator pertumbuhan yang nyata bagi usaha-usaha kecil.
Selain pelatihan, program ini juga menjanjikan sesi evaluasi dan monitoring berkala agar peserta mendapatkan masukan yang berkelanjutan. Dalam akhir program, akan dilakukan penilaian untuk mengukur sejauh mana perubahan yang telah dicapai oleh setiap peserta, baik dari sisi peningkatan omzet, perluasan pasar, maupun penguatan manajemen usaha.
Tidak hanya peserta yang antusias, tetapi juga para mentor yang menyatakan kesiapan mereka dalam mendampingi UMKM hingga benar-benar mampu naik kelas. Semangat gotong royong dan kolaborasi ini menjadi nilai lebih dalam pelaksanaan program tersebut.
Keberhasilan program UMKM Naik Kelas 2025 ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi wilayah lain dalam mengembangkan model pembinaan usaha kecil secara berkelanjutan. Dengan pendekatan yang komprehensif, UMKM tidak hanya dilatih, tetapi juga diikuti proses kemajuan usahanya dari waktu ke waktu. Pendekatan ini berbeda dari pelatihan satu kali yang seringkali tidak memberikan dampak nyata.
Pelaksanaan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan juga menunjukkan bahwa kebangkitan ekonomi lokal adalah tanggung jawab bersama. Kota Bogor, melalui Dinas UMKM, telah menunjukkan komitmen yang patut diapresiasi dalam upaya mendorong sektor UMKM yang lebih mandiri dan berdaya saing.
Dengan 130 peserta sebagai langkah awal, program ini membuka harapan baru bagi UMKM untuk lebih siap menghadapi persaingan dan menjadikan bisnis mereka sebagai penggerak utama ekonomi daerah. Ke depan, program seperti ini diharapkan dapat mencakup lebih banyak pelaku usaha dan menjadi bagian dari kebijakan rutin dalam pengembangan ekonomi masyarakat secara menyeluruh.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Pertamina Perketat Pengawasan SPBU, Pastikan Distribusi BBM Aman dan Sesuai Standar
- Rabu, 06 Agustus 2025
Pertamina Ambil Langkah Tegas, Lindungi Konsumen dan Jaga Mutu BBM Nasional
- Rabu, 06 Agustus 2025
Terpopuler
1.
WhatsApp Tambah Fitur Baru Lindungi Pengguna
- 06 Agustus 2025
2.
Profil Martin Lorentzon, Sosok Jenius di Balik Spotify
- 06 Agustus 2025
3.
Kolaborasi Digital Bantu Tekan Biaya Logistik
- 06 Agustus 2025
4.
Pilihan Rumah Murah Milenial di Tajurhalang
- 06 Agustus 2025
5.
Dukung Pemerintah, SIG Bangun Perumahan Inovatif
- 06 Agustus 2025