Pantauan Harga Sembako Jatim Stabil Terkendali
JAKARTA - Perkembangan harga sembako menjadi perhatian utama masyarakat di Jawa Timur. Setiap harinya, dinamika harga bahan pokok terus bergerak, dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pada hari ini, Selasa, 29 Juli 2025, harga beberapa bahan pokok mengalami perubahan, meski secara umum masih dalam kategori stabil dan terkendali.
Pemantauan harga sembako bukan hanya menjadi kebutuhan informasi rutin bagi para pedagang dan pelaku usaha, tetapi juga menjadi rujukan penting bagi masyarakat dalam mengatur anggaran belanja rumah tangga. Oleh karena itu, pemahaman terhadap tren harga dapat membantu masyarakat beradaptasi dan merencanakan pengeluaran dengan lebih bijak.
Secara umum, bahan pokok yang mengalami kenaikan harga hari ini adalah gas elpiji 3 kg, bawang merah, dan cabai merah keriting. Meskipun demikian, beberapa komoditas lain justru menunjukkan penurunan harga, seperti cabai rawit merah, daging sapi paha belakang, dan daging ayam kampung. Perubahan-perubahan harga ini menggambarkan pergerakan pasar yang dinamis, namun tetap berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi.
Baca Juga
Harga Sembako Hari Ini di Jawa Timur
Berdasarkan data pemantauan per Selasa, 29 Juli 2025 pukul 09.47 WIB, berikut ini adalah harga rata-rata sejumlah komoditas sembako di wilayah Jawa Timur:
Beras Premium: Rp 14.991/kg
Beras Medium: Rp 13.059/kg
Gula Kristal Putih: Rp 16.550/kg
Minyak Goreng Curah: Rp 18.454/kg
Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp 20.189/liter
Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 17.440/liter
Minyak Goreng Minyakita: Rp 16.551/liter
Daging Sapi Paha Belakang: Rp 117.564/kg
Daging Ayam Ras: Rp 31.415/kg
Daging Ayam Kampung: Rp 67.784/kg
Telur Ayam Ras: Rp 26.983/kg
Telur Ayam Kampung: Rp 46.148/kg
Susu Kental Manis Bendera: Rp 12.558/370 gr
Susu Kental Manis Indomilk: Rp 12.441/370 gr
Susu Bubuk Bendera: Rp 41.526/400 gr
Susu Bubuk Indomilk: Rp 40.740/400 gr
Garam Bata: Rp 1.716
Garam Halus: Rp 9.438/kg
Cabai Merah Keriting: Rp 30.105/kg
Cabai Merah Besar: Rp 31.441/kg
Cabai Rawit Merah: Rp 34.762/kg
Bawang Merah: Rp 48.823/kg
Bawang Putih: Rp 30.709/kg
Gas Elpiji 3 kg: Rp 19.735
Kenaikan harga yang terjadi hari ini di antaranya adalah gas elpiji 3 kg yang naik sebesar Rp110 atau 0,56 persen, kemudian bawang merah yang naik Rp531 atau 1,51 persen, serta cabai merah keriting yang meningkat Rp332 atau 1,11 persen. Di sisi lain, harga cabai rawit merah turun sebesar Rp531 atau 1,51 persen, daging sapi paha belakang turun Rp1.189 atau 1,00 persen, dan daging ayam kampung turun Rp529 atau 0,77 persen.
Mengapa Harga Sembako Berubah?
Perubahan harga sembako setiap harinya dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berkaitan. Beberapa di antaranya adalah:
Permintaan dan Penawaran
Jika permintaan terhadap suatu barang meningkat sedangkan pasokan tetap atau menurun, maka harga barang tersebut cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan meningkat lebih cepat dari permintaan, harga cenderung turun.
Cuaca dan Musim
Perubahan musim, cuaca ekstrem, atau bencana alam dapat mengganggu proses produksi terutama untuk komoditas hasil pertanian. Kekurangan hasil panen karena faktor cuaca menyebabkan berkurangnya pasokan dan berdampak langsung pada harga.
Kebijakan Pemerintah
Kebijakan seperti pembatasan impor, penghapusan subsidi, perubahan tarif pajak, atau kebijakan lainnya bisa mempengaruhi biaya produksi dan distribusi yang kemudian berdampak pada harga akhir di pasar.
Kenaikan Biaya Produksi dan Transportasi
Kenaikan harga bahan bakar, pupuk, atau upah pekerja dapat menyebabkan peningkatan biaya produksi dan logistik. Hal ini bisa mengakibatkan harga barang di tingkat konsumen menjadi lebih mahal.
Nilai Tukar Mata Uang
Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dapat mempengaruhi harga barang impor. Ketika nilai rupiah melemah, biaya impor meningkat, yang kemudian berdampak pada harga jual di dalam negeri.
Inflasi dan Stabilitas Ekonomi
Kondisi ekonomi makro seperti inflasi juga menjadi penyebab utama naiknya harga barang dan jasa, termasuk sembako. Ketidakstabilan ekonomi nasional atau global dapat mempercepat perubahan harga.
Distribusi dan Logistik
Permasalahan dalam rantai distribusi seperti keterlambatan pengiriman, pemogokan, atau gangguan logistik lainnya dapat memengaruhi ketersediaan barang di pasar. Akibatnya, jika pasokan tidak sesuai permintaan, harga dapat melonjak.
Pentingnya Informasi Harga yang Akurat
Dengan fluktuasi harga yang terjadi hampir setiap hari, masyarakat diharapkan lebih aktif memantau perkembangan harga kebutuhan pokok. Informasi harga yang akurat akan membantu masyarakat untuk menentukan waktu terbaik dalam membeli barang, merencanakan belanja, hingga mengatur strategi penyimpanan bahan pokok di rumah.
Sebagai konsumen, masyarakat juga diharapkan bijak dalam menyikapi naik turunnya harga. Tidak semua perubahan harga mencerminkan krisis. Dalam banyak kasus, harga tetap terkendali dan fluktuasi yang terjadi masih dalam batas wajar sesuai kondisi pasar.
Meski ada kenaikan pada beberapa komoditas, kondisi pasar sembako di Jawa Timur hari ini masih dalam kategori stabil. Pemerintah daerah dan pihak terkait pun terus melakukan pemantauan serta evaluasi guna menjaga stabilitas harga dan memastikan distribusi berjalan lancar.
Melalui keterlibatan semua pihak pemerintah, pelaku usaha, dan konsumen diharapkan stabilitas harga sembako bisa terus dijaga, sehingga masyarakat tetap mendapatkan akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang wajar dan terjangkau.
Rekomendasi
