
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mempromosikan Badan Pengelola Investasi nasional bernama Daya Anagata Nusantara atau Danantara di hadapan para pemimpin global dalam Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025 yang digelar di Rusia. Dalam pidato pentingnya, Prabowo menekankan bahwa Indonesia tidak sedang mencari sumbangan dari negara lain, melainkan mengajak mitra internasional untuk membangun kolaborasi ekonomi yang sejati dan strategis demi kemakmuran bersama.
Forum bergengsi yang berlangsung di bawah pengawasan langsung Presiden Rusia Vladimir Putin ini dihadiri oleh sejumlah kepala negara, pelaku industri global, investor, serta tokoh ekonomi dari berbagai belahan dunia. Dalam forum tersebut, Prabowo memaparkan potensi dan arah kebijakan ekonomi Indonesia yang kini difokuskan pada kemandirian, ketahanan energi, serta optimalisasi aset nasional melalui Danantara.
Danantara, Energi Masa Depan Indonesia
Baca Juga
Dalam pidatonya, Prabowo memperkenalkan Danantara sebagai dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) milik Indonesia yang dibentuk untuk mengelola investasi strategis di berbagai sektor masa depan. Menurut Prabowo, Danantara merupakan bentuk keseriusan pemerintah Indonesia dalam menjaga keberlanjutan ekonomi dan meningkatkan daya saing nasional di panggung global.
“Kami juga membentuk dana kekayaan negara, Danantara, yang artinya energi masa depan Indonesia, dengan aset 1 triliun US dolar dan anggaran investasi 18 miliar US dolar,” ujar Prabowo saat berbicara dalam SPIEF 2025.
Pernyataan tersebut menggambarkan ambisi besar pemerintah Indonesia untuk menempatkan Danantara sebagai kendaraan investasi nasional yang mampu mendongkrak pertumbuhan sektor strategis seperti infrastruktur, energi terbarukan, teknologi, serta ketahanan pangan.
Prabowo menegaskan bahwa pendekatan yang dilakukan Indonesia dalam memperkenalkan Danantara bukanlah dalam kerangka mencari bantuan ataupun donasi dari negara lain. Sebaliknya, pemerintah menginginkan mitra strategis yang setara, yang bersedia bekerja sama membangun ekosistem ekonomi global yang lebih adil dan saling menguntungkan.
“Tahun ini terbuka untuk kerja sama strategi, sama sekali bukan mencari bantuan atau sumbangan, melainkan ingin berkolaborasi sejati untuk kemakmuran bersama,” tegas Prabowo.
Indonesia Siap Jadi Mitra Kuat di Panggung Globa
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia kini hadir dengan semangat baru dalam kancah geopolitik dan ekonomi internasional. Dengan kekayaan sumber daya alam yang besar, bonus demografi, serta stabilitas politik yang semakin solid, Indonesia siap memainkan peran sebagai mitra strategis yang kuat dan dapat diandalkan.
“Kami ingin menjadi mitra yang baik dan kuat,” kata Prabowo, menekankan tekad pemerintah untuk menjalin kemitraan berdasarkan prinsip saling menghormati dan kesetaraan.
Forum SPIEF 2025 menjadi salah satu panggung penting bagi Prabowo dalam menampilkan arah kebijakan ekonomi Indonesia pasca transisi pemerintahan. Ini merupakan penampilan internasional resmi pertamanya setelah dilantik sebagai Presiden Indonesia, menggantikan Joko Widodo.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung perkembangan ekonomi domestik yang dinilainya menunjukkan tren positif. Ia menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional pada semester pertama 2025 telah berhasil melampaui angka lima persen.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester pertama mampu melampaui lima persen. Bahkan diprediksi bisa mencapai tujuh persen,” klaim Prabowo dengan penuh optimisme.
Proyeksi tersebut dinilai realistis mengingat berbagai program strategis nasional yang tengah dijalankan, mulai dari pembangunan infrastruktur, industrialisasi pertanian, hingga peningkatan daya saing produk ekspor.
Target Ambisius: Swasembada dan Ekspor Pangan
Salah satu sasaran utama pemerintahan Prabowo-Gibran dalam waktu dekat adalah menciptakan ketahanan pangan nasional yang kokoh. Dalam forum tersebut, Prabowo menyampaikan target besar pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada pangan sekaligus pengekspor beras dan jagung dalam empat tahun ke depan.
“Target kami dalam empat tahun adalah swasembada pangan dan menjadi pengekspor beras dan jagung,” ujarnya.
Pernyataan ini mencerminkan arah kebijakan yang menekankan pada kemandirian nasional, tidak hanya dalam hal ekonomi, tetapi juga dalam pemenuhan kebutuhan dasar rakyat Indonesia.
Program swasembada pangan yang dicanangkan akan didukung oleh investasi besar-besaran di sektor pertanian, termasuk pembangunan bendungan, penyediaan pupuk dan benih unggul, serta mekanisasi pertanian berbasis teknologi tinggi. Danantara diproyeksikan menjadi salah satu kendaraan utama dalam merealisasikan visi tersebut.
Strategi Diplomasi Ekonomi Baru Indonesia
Penampilan Prabowo di SPIEF 2025 menunjukkan strategi baru Indonesia dalam diplomasi ekonomi, yaitu dengan mengedepankan kerja sama setara yang saling menguntungkan. Pemerintah tidak lagi tampil sebagai negara berkembang yang menunggu bantuan, melainkan sebagai mitra yang menawarkan peluang konkret berbasis potensi dan kekuatan domestik.
Dengan pendekatan ini, Indonesia diharapkan mampu menarik lebih banyak investasi strategis dari negara-negara sahabat, sekaligus mengamankan kepentingan nasional dalam kerangka global yang semakin dinamis dan kompetitif.
Keikutsertaan Indonesia dalam forum internasional seperti SPIEF juga menunjukkan pergeseran arah diplomasi dari semata-mata bersifat politik menjadi diplomasi berbasis ekonomi dan teknologi, yang langsung menyentuh kepentingan pembangunan nasional.
Pidato Presiden Prabowo Subianto di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg 2025 menjadi momentum penting dalam membangun citra Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru di Asia dan mitra strategis global. Melalui Danantara, pemerintah Indonesia memperkenalkan visi jangka panjang untuk kemakmuran bersama yang tidak bergantung pada bantuan, melainkan bertumpu pada kolaborasi sejati.
Dengan pendekatan proaktif, diplomasi ekonomi berbasis investasi, dan target-target ambisius di sektor pertanian, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap tampil sebagai negara mandiri yang berdaya saing dan berkontribusi aktif dalam membentuk tatanan ekonomi dunia yang lebih adil dan inklusif.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Saham Saham Pilihan Hari Ini
- 31 Juli 2025
2.
Fluktuasi Harga Sembako Jatim Hari Ini Terkini
- 31 Juli 2025
3.
BMKG Imbau Waspada Gelombang, Jaga Keselamatan
- 31 Juli 2025