
JAKARTA - Transformasi sistem transportasi nasional semakin terlihat nyata dengan kinerja luar biasa dari sektor perkeretaapian Indonesia. Di tengah meningkatnya kebutuhan akan mobilitas efisien dan tantangan kemacetan lalu lintas, moda transportasi ini tampil sebagai solusi cerdas dan ramah lingkungan. Tak hanya menghadirkan kapasitas angkut besar, ketepatan waktu kereta api Indonesia kini menjadi standar tinggi dalam sistem transportasi publik.
Pencapaian ini kembali ditegaskan dalam forum nasional, Indonesia Railway Conference 2025, yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang membuka acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap performa ketepatan waktu kereta api di Indonesia.
“Ketepatan waktu atau On-Time Performance kereta api telah menunjukkan kinerja yang sangat baik,” ujar AHY dalam sambutannya.
Baca JugaJadwal dan Tarif Penyeberangan Feri Terbaru TAA Bangka Belitung
Fakta konkret dari pernyataan itu terlihat selama masa angkutan libur Hari Raya Idul Fitri 2025. Tingkat ketepatan keberangkatan kereta api tercatat mencapai 99,69 persen, sedangkan ketepatan kedatangan mencapai 97,23 persen. Pencapaian ini bukan sekadar angka, tetapi bukti nyata bahwa sistem perkeretaapian Indonesia telah menjalankan perannya dengan efisiensi tinggi.
Ketepatan waktu hanyalah satu dari sekian keunggulan sektor perkeretaapian nasional. Menurut AHY, daya angkut kereta api juga menjadikannya pilihan unggulan untuk efisiensi logistik.
“Satu kereta barang mampu mengangkut muatan yang setara dengan 300 truk. Ini menunjukkan efisiensi logistik yang tak tertandingi,” imbuhnya.
Selain itu, layanan penumpang kereta api juga luar biasa. Satu rangkaian kereta bisa mengangkut lebih dari 1.000 orang, yang berdampak langsung pada pengurangan kepadatan lalu lintas di jalan raya. Dalam kondisi urbanisasi yang kian pesat, kemampuan angkut seperti ini menjadi krusial untuk mengelola mobilitas warga.
Tak hanya efisien dari segi kapasitas, kereta api juga dinilai unggul dari sisi keberlanjutan lingkungan. AHY menyampaikan bahwa dibandingkan moda transportasi darat lainnya, kereta api menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih rendah. Ini membuatnya sangat relevan di tengah isu perubahan iklim dan komitmen global terhadap pengurangan emisi.
“Kereta api lebih ramah lingkungan terutama dalam hal emisi karbon yang dihasilkannya,” ujar AHY.
Hal ini diperkuat dengan fakta efisiensi energi yang sangat signifikan. Menurut paparan AHY, kereta api mampu menempuh jarak sekitar 200 kilometer per liter bahan bakar, sedangkan truk hanya sekitar 57 kilometer per liter.
“Ini menjadikan kereta api tiga hingga empat kali lebih efisien dalam penggunaan energi, sehingga memberikan manfaat ekonomi maupun lingkungan,” jelasnya.
Efisiensi tersebut semakin bernilai strategis jika dikaitkan dengan upaya pengurangan ketergantungan pada energi fosil dan transisi menuju sistem transportasi hijau. Oleh karena itu, pengembangan infrastruktur kereta api nasional bukan hanya urusan transportasi, melainkan juga bagian penting dari strategi pembangunan berkelanjutan.
Dalam kerangka pembangunan nasional, sektor transportasi, khususnya kereta api, ditempatkan sebagai pilar utama. AHY menegaskan bahwa konektivitas antarwilayah menjadi fokus dalam upaya membangun Indonesia yang terintegrasi secara ekonomi dan sosial.
“Infrastruktur, terutama transportasi, adalah salah satu prioritas utama dalam pembangunan nasional,” kata AHY.
Investasi yang digelontorkan ke sektor ini bukan tanpa alasan. Pemerintah terus membangun jalur kereta api baru dan memperluas jaringan yang ada, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Tujuan utamanya adalah memperkuat konektivitas antarkawasan serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang merata.
AHY menyebutkan, ketika jaringan jalan raya semakin padat dan terbatas, kereta api menjadi moda transportasi yang memiliki keunggulan kompetitif jelas. Kecepatan, keamanan, dan kapasitas besar menjadi nilai tambah yang membuat kereta api semakin relevan sebagai tulang punggung sistem transportasi nasional.
“Ketika jaringan jalan raya menghadapi kemacetan dan keterbatasan yang meningkat, transportasi kereta api menawarkan keunggulan kompetitif yang nyata,” tegasnya.
Dalam konteks transformasi digital dan inovasi, sektor perkeretaapian Indonesia juga terus melakukan pembaruan. Sistem tiket kini semakin terintegrasi, pengelolaan armada makin efisien, dan kenyamanan penumpang terus ditingkatkan melalui teknologi terbaru. Semua ini mendukung terwujudnya sistem transportasi yang modern, transparan, dan inklusif.
Sementara itu, dari sisi sosial, kereta api juga berperan penting dalam membuka akses mobilitas masyarakat di berbagai daerah. Subsidi tiket untuk rute tertentu, serta layanan khusus seperti kereta panoramic dan priority, menjadi upaya pemerintah dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Dengan pertumbuhan jumlah pelanggan yang terus meningkat, termasuk dari sektor subsidi, kehadiran kereta api bukan hanya sebagai alat angkut, tapi juga sebagai penggerak pemerataan pembangunan. Penumpang dari berbagai kalangan bisa merasakan manfaat yang sama, dari efisiensi waktu hingga biaya perjalanan yang lebih terjangkau.
AHY menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa transformasi transportasi harus bersifat menyeluruh dan berkelanjutan. Dalam hal ini, kereta api adalah contoh nyata dari integrasi antara efisiensi, teknologi, dan keberpihakan terhadap lingkungan.
Dengan semua keunggulan yang dimiliki, kereta api Indonesia kini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga simbol kemajuan dalam sistem transportasi yang mengutamakan kualitas layanan, keberlanjutan lingkungan, dan inklusivitas sosial. Perjalanan ini baru dimulai, namun arah dan pencapaiannya sudah memberi optimisme besar untuk masa depan mobilitas Indonesia yang lebih cerdas dan berdaya saing global.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Legenda Sepak Bola Dunia Paling Berpengaruh Sepanjang Masa
- 01 Agustus 2025
2.
Jadwal dan Tarif Penyeberangan Feri Terbaru TAA Bangka Belitung
- 01 Agustus 2025
3.
Kereta Api Pasundan Baru, Nyaman dan Ramah Penumpang
- 01 Agustus 2025
4.
Oppo Find X9 Pro Usung Kamera 200MP dan Baterai Jumbo
- 01 Agustus 2025
5.
Kuliner Soto Lamongan: Jejak Tradisi dan Perantauan
- 01 Agustus 2025