Mobil Listrik Suzuki Tampil GIIAS, Fronx Makin Diminati
JAKARTA - Perhatian pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 tertuju pada booth Suzuki yang tampil mencolok dengan dua produk unggulan Suzuki Fronx dan Suzuki eVITARA. Meski sama-sama mengusung semangat inovasi dan efisiensi, keduanya memiliki pangsa daya tarik berbeda. Suzuki Fronx, yang mengusung teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), berhasil mencuri perhatian lebih besar berkat desain bergaya SUV coupe dan performa yang lebih terjangkau bagi masyarakat luas.
Sejak dikenalkan pertama kali pada bulan Mei 2025, Suzuki Fronx mencatat respons luar biasa dari pasar. Mobil ini sukses menarik minat konsumen berkat kombinasi desain modern dan teknologi rendah emisi, menjadikannya salah satu kontributor utama penjualan Suzuki tahun ini.
Bahkan menurut Randy Murdoko, Dept Head of 4W Sales SIS, Fronx ditargetkan memberikan kontribusi hingga 30 persen dari total SPK selama pameran GIIAS berlangsung. “Suzuki Fronx di GIIAS 2025 diharapkan bisa mengantongi 30 persen dari total target SPK atau 2.400 unit. Semenjak diperkenalkan bulan Mei hingga jelang GIIAS, Fronx ini sudah terpesan hingga 4.000 unit,” ujar Randy optimis.
Baca Juga
Dimensi Suzuki Fronx memang tidak tergolong besar, namun justru inilah yang menjadi keunggulannya di tengah kebutuhan mobilitas perkotaan. Dengan panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm, tinggi 1.550 mm, dan jarak sumbu roda 2.520 mm, mobil ini dikembangkan agar tetap kompak di jalan namun lapang di kabin. Tak heran bila Fronx dinilai cocok untuk keluarga muda yang mendambakan kendaraan efisien namun tetap bergaya.
Secara teknis, Fronx berbagi platform dengan Ertiga dan XL7, namun memiliki karakter mesin yang berbeda. Untuk versi mild hybrid, Fronx menggunakan mesin berkode K15C, sedangkan versi mesin bensin biasa (ICE) memakai kode K15B.
Penerapan teknologi SHVS bukan hal baru bagi Suzuki. Sebelumnya, teknologi ini juga telah sukses disematkan pada Ertiga, XL7, dan Grand Vitara. Respons pasar terhadap SHVS pun dinilai sangat positif. Dony Ismi Himawan Saputra, Deputy Managing Director Sales and Marketing 4W Suzuki Indomobil Sales (SIS), menyatakan:
“Produk Suzuki yang sudah tersemat SHVS menguasai 52 persen penjualan sepanjang penjualan Januari hingga Juni 2025.”
Di tengah antusiasme masyarakat terhadap Suzuki Fronx, Suzuki juga memperkenalkan langkah besar berikutnya dalam transformasi energi melalui kehadiran mobil listrik murni pertama mereka di Indonesia: Suzuki eVITARA.
Suzuki eVITARA tampil sebagai bentuk komitmen jangka panjang Suzuki terhadap keberlanjutan dan netralitas karbon. Mengusung konsep Battery Electric Vehicle (BEV), kendaraan ini menjadi simbol strategi multi-pathway Suzuki untuk menciptakan solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Meski belum dijual untuk pasar Indonesia tahun ini, eVITARA mencuri perhatian publik sebagai inovasi masa depan. President Director Suzuki Indonesia, Minoru Amano, dalam sesi peluncuran menyampaikan:
“Yang Anda saksikan bukan sekadar kendaraan listrik, ini adalah Suzuki eVITARA. Sebuah evolusi perjalanan kami dan mobil ini akan diluncurkan sekaligus tersedia untuk Anda pada awal 2026.”
Suzuki menyadari bahwa teknologi hijau bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan mendesak. Melalui eVITARA, Suzuki menyampaikan pesan transformasi yang lebih luas mulai dari efisiensi energi, pengembangan produk, hingga strategi keberlanjutan jangka panjang. Namun, Suzuki tetap menyusun langkah secara bertahap dan realistis untuk masuk ke pasar mobil listrik tanah air.
Selama pameran GIIAS 2025 yang berlangsung dari 23 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE BSD, pengunjung memiliki kesempatan untuk merasakan langsung pengalaman berkendara dengan Fronx melalui program test drive. Suzuki menyediakan tiga unit Fronx, satu unit XL7, dan satu unit Jimny 5 pintu bagi pengunjung yang tertarik mencoba performa kendaraan.
“Terdapat test drive 3 unit Suzuki Fronx, 1 unit Suzuki XL7, dan 1 unit Suzuki Jimny 5 pintu. Pengunjung bisa menghubungi wiraniaga Suzuki untuk mencoba unit kami,” jelas Zulfikar Rafi Al Ghani, Head of Public Relation & Strategic Planning Department SIS.
Tidak hanya test drive, Suzuki juga memberikan beragam promo menarik selama pameran berlangsung. Bagi pembeli kendaraan komersial seperti Suzuki Carry, tersedia E-Money senilai Rp 500.000. Sedangkan untuk kendaraan penumpang seperti XL7, Ertiga, Fronx, dan S-Presso, Suzuki memberikan E-Money senilai Rp 1.000.000. Khusus Grand Vitara, pembeli berkesempatan mendapatkan E-Money sebesar Rp 2.000.000 sebagai bonus tambahan.
Melalui strategi gabungan antara inovasi teknologi, kampanye test drive, serta penawaran menarik, Suzuki berupaya memperluas penetrasi pasar di segmen hybrid dan elektrifikasi. Fronx diharapkan menjadi tulang punggung utama untuk menopang penjualan jangka pendek, sedangkan eVITARA menjadi pionir langkah masa depan.
Booth Suzuki di GIIAS 2025 tidak hanya menampilkan dua kendaraan unggulan, tapi juga menyampaikan visi besar Suzuki untuk industri otomotif nasional. Dengan pendekatan berjenjang dimulai dari hybrid hingga akhirnya mobil listrik penuh Suzuki menegaskan keseriusannya dalam transformasi menuju mobilitas berkelanjutan.
Kehadiran Suzuki Fronx dan eVITARA di ajang GIIAS 2025 menunjukkan bagaimana merek ini mampu menjembatani kebutuhan saat ini dan masa depan. Bagi konsumen, ini berarti pilihan yang semakin beragam baik dari segi efisiensi, desain, maupun teknologi ramah lingkungan.
Rekomendasi
