Buka Tabungan Haji BSI Mudah, Mulai dari Seratus Ribu

Buka Tabungan Haji BSI Mudah, Mulai dari Seratus Ribu
Buka Tabungan Haji BSI Mudah, Mulai dari Seratus Ribu

JAKARTA - Menuju Tanah Suci kini lebih mudah dan terjangkau dengan BSI. Tidak sekadar formalitas perbankan, tapi langkah awal mewujudkan impian spiritual bisa dimulai hanya dengan modal seratus ribu rupiah. Kemudahan, fleksibilitas, dan sinergi digital menjadi fokus utama produk Tabungan Haji BSI, baik bagi individu dewasa maupun anak-anak.

Perencanaan ibadah haji dan umrah sangatlah penting. Dengan Tabungan Haji BSI, nasabah memiliki produk simpanan dalam mata uang Rupiah atau USD yang dirancang khusus untuk keperluan spiritual ini. Produk ini bisa dibuka secara online melalui aplikasi BSI Mobile maupun secara langsung di kantor cabang, menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin mobil dan digital.

Cara Buka Tabungan Haji BSI Cukup Siapkan Minimal Dana Rp 100 Ribu

Baca Juga

Penyaluran KUR BRI Dukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Rakyat

Membuka Tabungan Haji BSI tidak memerlukan modal besar: calon nasabah hanya perlu menyiapkan setoran awal sebesar Rp100.000. Ini adalah langkah pertama menuju ibadah suci yang bisa dijalani secara sistematis melalui program menabung sejak dini.

Berikut syarat dokumen yang harus dipenuhi:

Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.

NPWP. Jika belum memilikinya, cukup mengisi surat pernyataan dari BSI sesuai syarat internal.

Selanjutnya, nasabah hanya diwajibkan melakukan setoran rutin minimal Rp10.000—nominal yang sangat terjangkau untuk semua kalangan. Kemudahan ini memberikan peluang besar bagi masyarakat luas untuk mulai membentuk tabungan ibadah secara disiplin tanpa tekanan finansial.

Pendaftaran porsi haji juga dapat dilakukan setelah saldo mencukupi, langsung di kantor cabang manapun di seluruh Indonesia. Layanan ini memberikan fleksibilitas maksimal bagi nasabah yang tinggal di luar kota besar.

Keuntungan Buka Tabungan Haji BSI

BSI memberikan lebih dari sekadar layanan menabung. Berikut keunggulan yang bisa dinikmati nasabah:

Gratis biaya administrasi bulanan, sehingga dana lebih maksimal digunakan untuk tujuan ibadah.

Notifikasi otomatis saat saldo mencukupi untuk pendaftaran haji, menjaga agar nasabah tidak kehilangan kesempatan mendaftar.

Integrasi langsung dengan SISKOHAT Kementerian Agama, membuat proses pendaftaran menjadi lebih cepat, aman, dan terpercaya.

Bebas biaya standing instruction, memudahkan nasabah untuk menyusun anggaran tabungan secara otomatis dan disiplin.

Fasilitas buka atas nama anak, memberi kesempatan unik bagi keluarga untuk mempersiapkan ibadah jauh hari sebelum anak sudah dewasa.

Dengan seluruh fitur ini, BSI memastikan nasabah nyaman, akuntabel, dan percaya diri dalam mengelola tabungan spiritual mereka.

Tabungan Haji Indonesia Mudharabah/Wadiah (Dewasa)

Bagi WNI dewasa yang ingin memulai tabungan haji, BSI menyediakan dua pilihan platform produk: Mudharabah dan Wadiah. Institusi ini memudahkan akses melalui prosedur pendaftaran digital sebagai berikut:

Unduh aplikasi BSI Mobile dari Play Store atau App Store.

Pilih menu "Buka Rekening" jika belum memiliki rekening BSI.

Jika sudah memiliki rekening, cukup pilih opsi "Sudah Punya Rekening".

Buka rekening tabungan utama seperti Mudharabah atau Wadiah.

Setelah rekening aktif, kembali ke menu aplikasi dan pilih "Buka Rekening" ? "Tabungan Haji Indonesia".

Ikuti proses pendaftaran, unggah dokumen yang diminta, dan lakukan setoran awal Rp100.000.

Dengan proses yang ringkas, nasabah tidak perlu mengantre lama di kantor cabang. Semua bisa dilakukan dari ponsel, sehingga tabungan haji bisa dimulai kapan saja dan di mana saja.

Tabungan Haji Muda Indonesia (Atas Nama Anak)

Perencanaan tabungan haji tidak hanya untuk dewasa. Dengan Tabungan Haji Muda Indonesia, orang tua bisa membuka akun haji atas nama anak sejak dini, membiasakan anak menabung dan memupuk kesadaran spiritual sejak kecil.

Beberapa syarat yang perlu dipenuhi:

Buku tabungan akan dicetak menggunakan nama anak dan data CIF anak dihubungkan dengan nama orang tua.

Orang tua perlu menyerahkan fotokopi KTP, dan fotokopi salah satu dokumen identitas anak seperti KK, Akte Kelahiran, atau Kartu Pelajar.

Salinan asli dokumen juga harus ditunjukkan untuk verifikasi.

Program ini menjadi sarana edukasi finansial sejak usia dini, sekaligus sebagai bentuk wakaf tabungan haji yang sangat bermanfaat panjang umur.

Menabung Sekarang, Mewujudkan Ibadah Masa Depan

Memulai Tabungan Haji BSI bukan hanya sekadar menyetor uang. Ini merupakan komitmen perencanaan spiritual dan finansial, sebuah langkah besar yang disusun dari kebiasaan kecil yang konsisten.

Dengan setoran awal yang ringan, fasilitas gratis biaya bulanan, integrasi digital, dan notifikasi cerdas, BSI telah menyederhanakan rencana ibadah haji menjadi mudah dan realistis. Lebih dari itu, keberpihakan terhadap anak-anak melalui produk Haji Muda membantu membangun budaya tabung ibadah sejak dini.

Teknologi, efisiensi, dan edukasi finansial berpadu dalam layanan digital BSI. Sistem standing instruction memastikan ketepatan dan kebiasaan menabung, tanpa risiko kehilangan kesempatan pendaftaran.

Dengan Tabungan Haji BSI, setiap orang bisa mulai dari sekarang—memenuhi impian spiritual, membentuk kedisiplinan finansial, dan mempersiapkan perjalanan suci dengan penuh keyakinan.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BNI Dukung Rumah Subsidi, Salurkan 25.000 Unit KPR FLPP

BNI Dukung Rumah Subsidi, Salurkan 25.000 Unit KPR FLPP

Bank Indonesia Buka Beasiswa 2025, Ini Tahapan Seleksinya

Bank Indonesia Buka Beasiswa 2025, Ini Tahapan Seleksinya

OJK dan Kemenkum Perkuat Pertukaran Data Jaminan Fidusia

OJK dan Kemenkum Perkuat Pertukaran Data Jaminan Fidusia

Investor Syariah Aktif Dongkrak Transaksi Pasar Modal Syariah

Investor Syariah Aktif Dongkrak Transaksi Pasar Modal Syariah

Harga BBM Malaysia Turun, Beban Hidup Rakyat Diringankan Pemerintah

Harga BBM Malaysia Turun, Beban Hidup Rakyat Diringankan Pemerintah