Sri Mulyani Tegaskan Integritas Pejabat Baru Kemenkeu dalam Kelola Uang Negara
- Sabtu, 21 Juni 2025

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan seluruh pejabat baru di lingkungan Kementerian Keuangan untuk terus menjaga integritas dan meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas pengelolaan keuangan negara. Hal ini disampaikan dalam acara pelantikan Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional yang digelar di Jakarta.
Sri Mulyani menegaskan bahwa peran pejabat eselon III, IV, dan fungsional sangat strategis dalam menjaga stabilitas dan kemajuan perekonomian nasional. Ia menggarisbawahi pentingnya pengambilan keputusan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai fondasi pengelolaan APBN yang efektif.
Peran Vital Pejabat Menengah dalam Pengelolaan APBN
Baca Juga
Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berfungsi sebagai penahan syok ekonomi di tengah ketidakpastian global. Oleh karena itu, pengelolaan APBN harus dilakukan secara responsif dan adaptif oleh para pejabat di Kementerian Keuangan.
“Keputusan Anda harus selalu dapat dipertanggungjawabkan secara profesional dan akurat,” ujarnya tegas. Dengan kata lain, pejabat baru yang dilantik tidak hanya dituntut untuk menjalankan tugas administratif, melainkan juga harus memiliki komitmen tinggi terhadap tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel.
Menurut Sri Mulyani, peran pejabat eselon III, IV, dan fungsional sangat krusial karena mereka merupakan garda terdepan yang langsung mengelola keuangan negara di tingkat operasional. Kesalahan dalam pengambilan keputusan di level ini berpotensi menimbulkan risiko yang besar terhadap stabilitas ekonomi nasional.
Tantangan di Era Digital dan Pentingnya Kompetensi
Menteri Keuangan juga menekankan bahwa kompetensi dan integritas harus berjalan seiring dalam menghadapi tantangan zaman, khususnya dalam pengelolaan pajak dan belanja negara. Ia menyoroti pentingnya penggunaan teknologi informasi untuk mendukung efisiensi dan keamanan sistem keuangan.
“Jika sistem kita lemah, maka seluruh sistem keuangan negara dapat lumpuh,” katanya. Pernyataan ini menegaskan bahwa modernisasi pengelolaan keuangan negara melalui teknologi adalah hal mutlak agar sistem berjalan optimal dan terhindar dari potensi kerawanan.
Era digital memberikan peluang sekaligus tantangan besar bagi Kemenkeu. Pengelolaan data yang akurat dan penggunaan teknologi mutakhir menjadi kunci untuk meningkatkan akuntabilitas dan efektivitas pengelolaan keuangan.
Komitmen Menjaga Uang Rakyat dengan Integritas Tinggi
Sri Mulyani menekankan bahwa seluruh pejabat Kemenkeu adalah pengelola uang rakyat sehingga harus selalu menjaga amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab. Integritas menjadi nilai utama yang harus dipegang teguh agar setiap kebijakan dan keputusan membawa manfaat besar bagi masyarakat.
“Kompetensi dan integritas harus menjadi fondasi utama dalam menjalankan tugas ini. Kita mengelola uang rakyat, sehingga segala keputusan harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Pengelolaan keuangan negara yang baik tidak hanya berdampak pada kelancaran pelaksanaan program pemerintah, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya kepercayaan publik terhadap pemerintah dan institusi negara.
Penguatan Profesionalisme untuk Masa Depan Indonesia
Pelantikan pejabat baru ini menjadi momentum penting untuk menguatkan tata kelola keuangan negara. Sri Mulyani berharap pejabat yang baru mengemban amanah mampu membawa perubahan positif dengan meningkatkan kinerja kementerian di tengah tantangan perekonomian nasional dan global.
“Jangan pernah lelah mencintai Republik Indonesia dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Ini adalah upaya bersama untuk mewujudkan negara yang adil, makmur, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya dalam arahannya.
Dengan adanya pejabat yang profesional dan berintegritas tinggi, Kementerian Keuangan optimistis dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sekaligus memperkuat stabilitas fiskal Indonesia.
Kondisi Ekonomi Nasional dan Harapan dari Kemenkeu
Saat ini, Indonesia tengah menghadapi berbagai tantangan ekonomi global, mulai dari ketidakpastian geopolitik hingga fluktuasi harga komoditas. Namun, data resmi menunjukkan Indonesia tetap mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Berdasarkan data terbaru, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan pertama 2025 tercatat sekitar 4,87% year-on-year, yang menunjukkan daya tahan ekonomi yang cukup baik di tengah ketidakpastian global. Di sisi lain, tingkat inflasi juga masih terkendali sehingga memberikan ruang bagi pengelolaan fiskal yang lebih optimal.
Sri Mulyani berharap pejabat baru di Kemenkeu mampu mengelola kondisi ini dengan baik agar setiap kebijakan fiskal dan moneter dapat membawa manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat luas.
Pelantikan pejabat baru di lingkungan Kementerian Keuangan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan tata kelola keuangan negara yang profesional dan berintegritas. Peran strategis pejabat eselon menengah dan fungsional sangat vital dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan keuangan negara dikelola secara transparan dan akuntabel.
Dengan semangat dan arahan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, diharapkan pengelolaan keuangan negara ke depan dapat semakin efektif, adaptif terhadap perubahan zaman, dan mampu mendorong kemajuan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
2.
Properti Mewah BSD City Terus Menarik Minat Konsumen
- 24 Juli 2025
3.
4.
Ganti Faskes BPJS via Aplikasi JKN, Mudah Lewat HP
- 24 Juli 2025
5.
UMKM Digital Tumbuh Sehat Lewat Sistem Pajak Tertib
- 24 Juli 2025