KAI Services Latih Gen Z Jadi Agen Budaya Digital, Fokus Edukasi Bijak Bermedia Sosial

KAI Services Latih Gen Z Jadi Agen Budaya Digital, Fokus Edukasi Bijak Bermedia Sosial
KAI Services Latih Gen Z Jadi Agen Budaya Digital, Fokus Edukasi Bijak Bermedia Sosial

JAKARTA  - KAI Services menunjukkan komitmennya dalam membentuk budaya digital yang positif di lingkungan kerja dengan menyelenggarakan pelatihan Reska Culture Agent. Bertempat di Ruang Auditorium, pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh Branch Office perusahaan. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan edukasi mengenai pemanfaatan media sosial secara bijak serta penguatan nilai-nilai budaya perusahaan.

Langkah ini menjadi respons terhadap meningkatnya pengaruh media sosial dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di Indonesia yang diperkirakan memiliki lebih dari 143 juta pengguna aktif media sosial pada tahun 2025. Di balik potensi besar yang ditawarkan, media sosial juga membawa berbagai tantangan seperti penyebaran hoaks, kecanduan digital, hingga penurunan produktivitas kerja.

Edukasi Digital Bersama Praktisi Media Sosial

Baca Juga

Promo Tiket Garuda Indonesia Kembali Digelar Lewat SOTF 2025

KAI Services menghadirkan praktisi media sosial Zulfikar Akbar sebagai pemateri utama dalam pelatihan ini. Dalam sesi pemaparannya, Zulfikar membahas mengenai pola pikir dalam bermedia sosial, dinamika tren digital, serta dampak sosial yang ditimbulkan.

"Media sosial menjadi fenomena yang menyimpan banyak hal potensial sekaligus rentan menjadi kekuatan negatif ketika digunakan tanpa mindset dan pemahaman memadai tentang media tersebut," ujar Zulfikar.

Ia juga menyoroti beberapa risiko penggunaan media sosial yang tidak terkendali, seperti adiksi digital, cyberbullying, hingga penurunan produktivitas kerja. Oleh karena itu, menurutnya, dibutuhkan pemahaman kritis agar masyarakat termasuk pekerja profesional dapat menggunakan media sosial secara sehat dan bertanggung jawab.

Membangun Budaya Perusahaan Lewat Media Sosial

Tak hanya soal etika digital, pelatihan ini juga mengangkat tema mengenai pentingnya budaya perusahaan sebagai landasan bagi kesuksesan organisasi. Materi ini disampaikan oleh Dhesca Prakoso Setiawan, Manager of Corporate Culture Implementation PT KAI.

"Budaya perusahaan mencerminkan nilai-nilai, norma, dan perilaku yang diadopsi karyawan dan manajemen. Ini membentuk dasar interaksi internal dan eksternal serta memberikan identitas yang unik pada suatu perusahaan," jelas Dhesca.

Budaya perusahaan yang kuat dan terintegrasi dengan strategi komunikasi digital diyakini mampu membentuk citra positif di mata publik, sekaligus meningkatkan loyalitas internal di kalangan pekerja.

Influencer Internal Jadi Pendorong Perubahan

Dalam pelatihan tersebut, dua pemengaruh internal KAI, yaitu Teggy Windy dan Saba Rian Nugraha, juga turut berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dalam membuat konten media sosial yang menarik. Mereka memberikan panduan teknis tentang cara merancang konten yang sesuai dengan nilai perusahaan, sekaligus mampu menjangkau audiens secara luas.

Kehadiran Teggy dan Saba menegaskan pentingnya kolaborasi antara komunikasi korporat dan kekuatan digital personal, terutama dalam membentuk narasi positif tentang perusahaan di ruang digital publik.

Gen Z Disiapkan Jadi Agen Budaya Digital

Yang menarik dari pelatihan ini adalah keterlibatan peserta dari kalangan Generasi Z, yang dikenal kreatif, adaptif, dan aktif di dunia digital. Melalui pelatihan Reska Culture Agent, KAI Services secara strategis menempatkan mereka sebagai duta budaya perusahaan di media sosial.

“Para peserta merupakan pekerja-pekerja KAI Services dari kalangan Gen Z yang kreatif dan dinamis. Mereka menjadi agen perubahan yang menebarkan pesan-pesan positif tentang KAI Services di sosial media, yang membawa nama baik dan mengenalkan budaya perusahaan kepada masyarakat luas,” ujar Rachman Firhan, Vice President Corporate Secretary KAI Services.

Dengan memanfaatkan kekuatan media sosial dan kecakapan digital dari generasi muda, perusahaan berharap dapat memperkuat brand identity serta memperluas jangkauan komunikasi perusahaan secara lebih alami dan efektif.

Mewujudkan Lingkungan Digital yang Sehat dan Berbudaya

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi besar KAI Services untuk membangun ekosistem kerja yang tidak hanya produktif, tetapi juga melek digital dan berbudaya. Pelatihan seperti ini dianggap penting dalam menyikapi perkembangan teknologi yang cepat dan tak terhindarkan dalam kehidupan profesional.

Media sosial, yang awalnya hanya menjadi alat hiburan atau komunikasi, kini telah berubah menjadi saluran utama dalam membentuk persepsi publik, reputasi perusahaan, dan loyalitas karyawan. Dengan pelatihan ini, KAI Services ingin memastikan bahwa setiap pekerjanya dapat menjadi bagian dari ekosistem digital yang sehat, profesional, dan membangun.

Transformasi Digital Berbasis Nilai

Pelatihan Reska Culture Agent menjadi bukti nyata bahwa transformasi digital di lingkungan kerja tidak bisa dilepaskan dari aspek nilai dan budaya perusahaan. Ini adalah upaya untuk menyeimbangkan kecanggihan teknologi dengan karakter manusia, agar komunikasi korporat tidak hanya efektif tetapi juga beretika.

Melalui pendekatan ini, KAI Services berharap dapat menciptakan pekerja-pekerja yang bukan hanya cakap secara teknis, namun juga bijak dalam menyebarkan nilai-nilai perusahaan di ruang digital. Dengan demikian, citra KAI Services sebagai perusahaan modern dan berbudaya dapat terus terjaga dan berkembang di era digital.

Dengan menyelenggarakan pelatihan Reska Culture Agent, KAI Services mengambil langkah strategis dalam membekali pekerjanya untuk menjadi agen perubahan digital yang beretika dan berbudaya. Pelatihan ini tidak hanya membahas aspek teknis penggunaan media sosial, tetapi juga menanamkan kesadaran akan tanggung jawab digital dalam membawa nama baik perusahaan ke ruang publik.

Ke depan, upaya seperti ini akan semakin relevan dan dibutuhkan, mengingat peran media sosial yang kian sentral dalam komunikasi bisnis dan hubungan masyarakat. KAI Services membuktikan bahwa literasi digital, jika digabungkan dengan budaya organisasi yang kuat, mampu menciptakan dampak yang positif dan berkelanjutan.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BNI Dukung Rumah Subsidi, Salurkan 25.000 Unit KPR FLPP

BNI Dukung Rumah Subsidi, Salurkan 25.000 Unit KPR FLPP

Bank Indonesia Buka Beasiswa 2025, Ini Tahapan Seleksinya

Bank Indonesia Buka Beasiswa 2025, Ini Tahapan Seleksinya

OJK dan Kemenkum Perkuat Pertukaran Data Jaminan Fidusia

OJK dan Kemenkum Perkuat Pertukaran Data Jaminan Fidusia

Investor Syariah Aktif Dongkrak Transaksi Pasar Modal Syariah

Investor Syariah Aktif Dongkrak Transaksi Pasar Modal Syariah

Harga BBM Malaysia Turun, Beban Hidup Rakyat Diringankan Pemerintah

Harga BBM Malaysia Turun, Beban Hidup Rakyat Diringankan Pemerintah