JAKARTA - Di tengah meningkatnya kebutuhan pelaku UMKM akan pembiayaan yang etis dan terjangkau, Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis syariah dari Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi solusi menenangkan. Berbeda dari pinjaman konvensional yang kerap memberatkan dengan bunga dan denda, KUR BSI dirancang tanpa riba dan sesuai prinsip ekonomi Islam.
Hal ini bukan sekadar menjawab keresahan pelaku usaha terhadap praktik ribawi, namun juga memberikan kenyamanan batin dan kepastian dalam perencanaan keuangan. Bagi pelaku usaha kecil yang ingin memperluas skala bisnis tanpa melanggar nilai syar’i, pembiayaan ini sangat tepat.
BSI menghadirkan KUR 2025 dengan pendekatan yang membebaskan debitur dari beban tambahan seperti agunan tambahan untuk plafon hingga Rp50 juta. Sistem pembiayaan ini mengedepankan margin tetap, transparan, serta akad syariah seperti murabahah dan ijarah yang bebas dari spekulasi dan praktik merugikan.
Dengan pendekatan tersebut, KUR BSI memberikan keleluasaan bagi para pengusaha dalam membangun dan mengembangkan usaha secara bertahap, beretika, dan berkelanjutan.
Berapa cicilan dari KUR BSI Plafon Rp50 Juta? Simak Tabel Angsuran dan Tenor Terbarunya Sekarang
BSI menyajikan simulasi angsuran tetap dengan margin 6% per tahun, yang berlaku untuk berbagai plafon dan tenor. Berikut adalah rincian angsuran KUR BSI berdasarkan besar pinjaman dan masa tenor:
Pinjaman Rp20 Juta
Tenor 12 bulan: Rp1.700.000
Tenor 24 bulan: Rp866.667
Tenor 36 bulan: Rp588.889
Pinjaman Rp25 Juta
Tenor 12 bulan: Rp2.125.000
Tenor 24 bulan: Rp1.083.333
Tenor 36 bulan: Rp736.111
Pinjaman Rp30 Juta
Tenor 12 bulan: Rp2.550.000
Tenor 24 bulan: Rp1.300.000
Tenor 36 bulan: Rp883.333
Pinjaman Rp40 Juta
Tenor 12 bulan: Rp3.400.000
Tenor 24 bulan: Rp1.733.333
Tenor 36 bulan: Rp1.177.778
Pinjaman Rp50 Juta
Tenor 12 bulan: Rp4.250.000
Tenor 24 bulan: Rp2.166.667
Tenor 36 bulan: Rp1.472.222
Melalui simulasi di atas, calon peminjam dapat menyesuaikan tenor cicilan sesuai dengan kemampuan finansial dan kebutuhan pengembangan usahanya. Margin tetap setiap tahun membantu pelaku UMKM menjaga kestabilan pengeluaran dan menghindari fluktuasi beban pinjaman.
Syarat Pengajuan KUR BSI Apa Saja?
Untuk mengakses pembiayaan KUR BSI, calon nasabah perlu memenuhi kriteria yang ditetapkan. Persyaratan ini ditujukan untuk memastikan bahwa pinjaman diberikan kepada pelaku usaha yang produktif dan berkelanjutan.
Beberapa syarat pengajuan KUR BSI antara lain:
Warga Negara Indonesia berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
Memiliki usaha yang aktif dan sudah berjalan sekurang-kurangnya 6 bulan.
Tidak sedang menerima pembiayaan produktif dari lembaga keuangan lain.
Mempunyai izin usaha resmi, bisa berupa NIB atau surat keterangan usaha dari kelurahan.
Melengkapi dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga, dan NPWP (untuk plafon di atas Rp50 juta).
Dengan persyaratan yang relatif ringan dan proses cepat, KUR BSI terbuka luas bagi pelaku usaha mikro yang ingin tumbuh tanpa harus terbebani syarat kolateral berat.
Kelebihan KUR BSI 2025 yang Bisa Dirasakan
Program KUR BSI menghadirkan keunggulan yang relevan dengan kebutuhan pelaku UMKM masa kini. Tidak hanya menghadirkan pembiayaan, tetapi juga memastikan ketenangan secara spiritual dan finansial.
Berikut beberapa kelebihan yang bisa dirasakan:
Tanpa agunan tambahan untuk pinjaman hingga Rp50 juta.
Margin tetap hanya 6% per tahun, tidak berubah selama masa angsuran.
Tanpa bunga dan riba, sesuai prinsip syariah, aman bagi pelaku usaha muslim.
Proses pengajuan mudah, bisa secara online dan offline, tanpa prosedur yang rumit.
Tidak ada biaya tersembunyi, semua perjanjian jelas di awal.
Dengan fitur tersebut, KUR BSI sangat cocok untuk pelaku usaha kecil yang ingin memperluas usahanya tanpa khawatir terhadap risiko bunga berbunga atau beban biaya tak terduga.
Bagaimana Cara Pengajuan KUR BSI 2025?
BSI memberikan dua jalur utama untuk pengajuan pembiayaan KUR, agar akses modal semakin inklusif:
1. Pengajuan Offline
Calon peminjam dapat langsung mendatangi kantor cabang BSI terdekat dengan membawa dokumen lengkap. Di sana, petugas akan membantu proses verifikasi dan pengisian formulir permohonan.
2. Pengajuan Online
Melalui aplikasi BSI Mobile atau situs resmi, pengguna dapat mengunggah berkas dan mengisi data secara digital. Setelah proses verifikasi dan survei lapangan dilakukan oleh tim BSI, pencairan dana akan segera diproses.
Kedua metode dirancang agar mempermudah pelaku usaha dengan waktu terbatas maupun mereka yang ingin proses cepat tanpa harus antre di kantor cabang.
KUR Syariah: Solusi Modal yang Tenang dan Aman
Dengan pendekatan syariah yang diterapkan, KUR BSI bukan sekadar produk pembiayaan, tetapi juga menjadi jembatan bagi pelaku UMKM yang ingin tetap menjaga keberkahan dalam usahanya.
Kepastian margin dan sistem yang adil mendorong pelaku usaha untuk tumbuh tanpa tekanan bunga yang mencekik. Tak heran bila banyak UMKM kini lebih memilih skema pembiayaan seperti ini dibandingkan kredit konvensional.
Program ini sangat ideal bagi pengusaha yang ingin mengembangkan usaha dari skala mikro menuju menengah, dengan pondasi yang sehat secara finansial dan selaras secara spiritual.