Kolaborasi IPB NUS Dorong Transformasi Sistem Pangan

Kolaborasi IPB NUS Dorong Transformasi Sistem Pangan
Kolaborasi IPB NUS Dorong Transformasi Sistem Pangan

JAKARTA - Langkah konkret menuju penguatan kerja sama riset internasional kembali ditempuh oleh IPB University dan National University of Singapore (NUS). Melalui kegiatan Collaboration Research Program yang berlangsung pada 24–25 Juli 2025 di Singapura, kedua institusi pendidikan tinggi ini menegaskan komitmen mereka dalam membangun kolaborasi strategis, khususnya di bidang sistem pangan berkelanjutan dan teknologi inovatif.

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian inisiatif berkelanjutan antara kedua kampus yang telah terjalin sejak tiga tahun lalu. Sebelum acara utama dimulai, Rektor IPB University, Prof Arif Satria, melakukan pertemuan eksklusif dengan Prof Chng Wee Joo, Vice President, Research and Technology NUS. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas berbagai peluang riset baru, mulai dari biomedis, pemanfaatan biodiversitas untuk herbal, hingga eksplorasi teknologi mutakhir.

Tidak hanya itu, Prof Arif Satria juga bertemu dengan Prof Bernard C Y Tan, Senior Vice Provost (Undergraduate Education) NUS. Diskusi yang dilakukan menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam proses pembelajaran di era transformasi digital saat ini.

Baca Juga

Kolaborasi IPB NUS Dorong Transformasi Sistem Pangan

Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Innovation 4.0, NUS, ini dihadiri oleh 13 delegasi dari IPB University. Perwakilan yang hadir berasal dari berbagai unit akademik, antara lain Sekolah Bisnis, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Tujuan utama mereka adalah mempererat sinergi dalam menghadapi tantangan global melalui pendekatan riset pertanian berkelanjutan, penguatan ekonomi sirkular, serta pengembangan inovasi teknologi.

Pertemuan ini juga menjadi puncak dari dialog panjang antara CIRCLE Working Group Sekolah Bisnis IPB University dengan Institute of Operations Research and Analytics (IORA) dari NUS yang telah dimulai sejak Desember 2024. Hubungan ini semakin diperkuat setelah kunjungan balasan dari NUS ke Kampus IPB University pada Februari 2025.

Dalam sambutannya, Rektor IPB University menegaskan kesiapan institusinya sebagai mitra sejajar dalam kolaborasi ini. “IPB University sebagai universitas nomor satu di Asia Tenggara untuk bidang Agriculture and Forestry siap menjadi mitra strategis NUS dalam memfasilitasi riset dan edukasi, khususnya pada bidang pertanian berkelanjutan, ekonomi sirkular, dan inovasi bisnis,” ungkap Prof Arif Satria.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara IPB University dan NUS diharapkan akan menjadi penggerak utama dalam menciptakan ekosistem inovatif. “Kolaborasi ini dapat menghasilkan riset aplikatif yang berkontribusi nyata terhadap ketahanan pangan, transformasi teknologi, dan pembangunan berkelanjutan,” imbuhnya.

Sementara itu, Prof Teo Chung Piaw, Executive Director IORA NUS, turut menyambut baik kerja sama ini. Ia menyoroti pentingnya membangun jejaring lintas negara untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks, terutama di bidang keberlanjutan dan teknologi.

Delegasi dari IPB University terdiri dari Prof Arif Satria (Rektor), Prof Iskandar Z Siregar (Wakil Rektor bidang Konektivitas Global, Kerjasama, dan Alumni), Prof Marimin (Fateta), Dr Yessie Widya Sari (FMIPA), serta enam dosen dari Sekolah Bisnis: Dr Raden Dikky Indrawan, Dr Asaduddin Abdullah, Dr Achmad Fadhilah, Dr Nur Hasanah, Sendy Watazawwadu’Ilmi, SE, MM, dan Adhitya Rahmana, SPt, MM. Selain itu, turut hadir dua asisten peneliti—Ghina Kamilia, SE, MM dan Andita Ramadhanti, SE, MMT—serta Retna Widayawati, SP sebagai Ketua Agrianita.

Strategi Kolaborasi Konkret

Kolaborasi ini dirancang secara menyeluruh dalam tiga pilar utama yang dipaparkan oleh Dr Xue-Ming dari IORA NUS dan Dr Raden Dikky Indrawan dari IPB University:

Riset Bersama
Kedua universitas akan mengajukan hibah riset kolaboratif (joint grant application), baik melalui skema pendanaan mandiri maupun gabungan. Fokus utama adalah menghasilkan publikasi ilmiah berkelas internasional.

Pengembangan SDM
Program pertukaran untuk mahasiswa doktoral, peneliti, dan staf pengajar akan diluncurkan. Termasuk pula program staff attachment guna meningkatkan keahlian dan pertukaran pengalaman riset.

Pendidikan Gabungan
Inisiatif bersama akan dikembangkan untuk menyusun program akademik gabungan (joint education programs), yang bertujuan memperkuat jejaring dan kapasitas akademik kedua belah pihak.

Menurut Prof Iskandar Z Siregar, kerja sama ini memiliki dampak signifikan tidak hanya bagi reputasi masing-masing institusi, tetapi juga bagi pengembangan ilmu pengetahuan global. “Kemitraan ini tidak hanya memperkuat reputasi institusi, tetapi juga menciptakan dampak yang lebih luas bagi pengembangan ilmu pengetahuan, keberlanjutan, dan solusi global,” ujarnya.

Selain mengikuti agenda utama di NUS, delegasi IPB University juga melakukan kunjungan ke sejumlah fasilitas riset terkemuka seperti SIA-NUS Digital Aviation Corp Lab, School of Computing, dan Lee Kong Chian Computing History Museum.

Sebelum menghadiri pertemuan riset di NUS, delegasi IPB University turut serta dalam The Institute for Operations Research and the Management Sciences (INFORMS) International Meeting yang berlangsung pada 20–23 Juli 2025 di Raffles City Convention Center, Singapura. Ajang bergengsi ini mempertemukan para ilmuwan dan praktisi dari berbagai belahan dunia untuk bertukar gagasan dalam bidang riset operasi, analitik, dan manajemen sains.

Pada konferensi ini, IPB University mempresentasikan tujuh makalah hasil riset kolaboratif dengan NUS. Para presenter terdiri dari Dr Utami Dyah Safitri, Andita Ramadhanti, SE, MMT, Dr Linda Karlina Sari, Dr Asaduddin Abdullah, Dr Achmad Fadhilah, Anggi Mayang Sari, SSi, MBA, dan Sendy Watazawwadu’Ilmi, SE, MM.

Langkah ini menegaskan posisi IPB University dan NUS sebagai institusi yang proaktif dalam memperkuat kolaborasi internasional untuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan inovatif.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Olahraga 20 Menit Favorit Generasi Sehat Masa Kini

Olahraga 20 Menit Favorit Generasi Sehat Masa Kini

Jadwal Voli Internasional Agustus 2025: Siaran Langsung Lengkap

Jadwal Voli Internasional Agustus 2025: Siaran Langsung Lengkap

Pedro Fernandez, Harapan Baru Barcelona dari La Masia

Pedro Fernandez, Harapan Baru Barcelona dari La Masia

Liverpool Tantang Marinos, Walsh Siap Unjuk Gigi

Liverpool Tantang Marinos, Walsh Siap Unjuk Gigi

Manchester United Fokus Jaga Mainoo dari Tottenham

Manchester United Fokus Jaga Mainoo dari Tottenham