
JAKARTA - Kehadiran Hartono Gan di panggung JF3 Fashion Festival 2025 kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu desainer paling visioner di Indonesia. Koleksi terbarunya yang bertajuk “Tailored for You” bukan hanya menampilkan keindahan busana, tetapi juga menyampaikan pesan kuat tentang identitas dan pemberdayaan perempuan modern. Dalam perhelatan yang berlangsung pada Juli 2025 ini, Hartono membawa penonton pada perjalanan estetika yang sarat makna, mengeksplorasi dua sisi penting dalam karakter seorang perempuan: kekuatan dan kelembutan.
Koleksi “Tailored for You” merupakan hasil eksplorasi mendalam terhadap dualitas yang melekat dalam diri perempuan. Di satu sisi, perempuan digambarkan sebagai pribadi yang kuat, tegas, dan berwibawa. Sisi ini diwujudkan melalui desain-desain jas struktural dengan potongan tajam dan teknik tailoring yang presisi. Setiap busana memancarkan kekuatan visual yang tegas, menghadirkan sosok perempuan yang memimpin, mengontrol, dan tetap tampil elegan.
Namun di sisi lain, Hartono dengan lembut mengangkat sisi feminin yang penuh kelembutan dan sensualitas. Hal ini tercermin dari gaun-gaun mengalir dengan siluet yang memperkuat lekuk tubuh secara anggun. Material yang dipilih pun turut mendukung nuansa tersebut lembut, ringan, dan menyatu dengan gerak tubuh. Busana-busana ini seolah ingin menyampaikan bahwa kelembutan bukanlah bentuk kelemahan, melainkan kekuatan emosional yang tak kalah pentingnya.
Baca Juga
Pendekatan desain ini mencerminkan bagaimana perempuan masa kini tak perlu memilih hanya satu identitas. Mereka bisa menjadi sosok yang tegas dan lembut secara bersamaan kuat di luar, namun juga tetap memelihara sisi dalam yang penuh kasih. Hartono berhasil merangkum kompleksitas tersebut ke dalam setiap jahitan, lipatan, dan detail busana dalam koleksi ini.
Selain merancang untuk perempuan, Hartono juga mempersembahkan koleksi pria yang tak kalah menarik. Ia menerapkan prinsip juxtaposition yaitu perpaduan dua hal yang tampak bertolak belakang ke dalam desain pria. Salah satu ciri khas koleksi ini adalah penggunaan material mewah yang biasa ditemukan dalam gaun couture wanita, seperti silk faille dan silk gazar, yang kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk jaket tailoring klasik pria. Hasilnya adalah tampilan yang tidak hanya berkelas, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa kemewahan dan kelembutan dapat hidup berdampingan dalam maskulinitas.
Melalui pendekatan ini, Hartono seolah ingin mengaburkan batas-batas konvensional antara gaya pria dan wanita. Ia memperlihatkan bahwa busana pria pun dapat mengeksplorasi sisi estetika yang halus tanpa kehilangan kekuatannya. Inilah bentuk keberanian kreatif yang membedakan Hartono dari banyak desainer lain di tanah air.
Elemen lain yang tak bisa diabaikan dari koleksi ini adalah penggunaan leather pieces atau busana berbahan kulit, yang telah menjadi identitas khas dari brand Hartono Gan. Dalam “Tailored for You”, kulit digunakan secara inovatif misalnya dalam bentuk kemeja berbahan kulit domba yang sangat tipis dan lembut. Desain ini dibuat agar tetap nyaman dikenakan di iklim tropis seperti Indonesia. Dengan demikian, busana kulit yang biasanya diasosiasikan dengan iklim dingin, berhasil diadaptasi menjadi bagian dari gaya hidup tropis yang tetap modis dan fungsional.
Namun kekuatan koleksi ini tidak hanya terletak pada desain atau materialnya. “Tailored for You” juga membawa pesan sosial yang mendalam tentang pemberdayaan perempuan. Hartono percaya bahwa fashion bisa menjadi alat untuk memperkuat rasa percaya diri dan harga diri seseorang. Dalam siaran persnya, ia menyampaikan, “Fashion bukan hanya tentang penampilan, tapi juga tentang bagaimana seseorang merasa terhadap dirinya sendiri.”
Melalui pernyataan tersebut, Hartono mengajak publik untuk melihat fashion bukan sekadar sebagai tren, tetapi sebagai media ekspresi dan penghargaan terhadap diri. Ia meyakini bahwa setiap orang, terutama perempuan, berhak merasa sebaik mereka terlihat. Dengan busana yang tepat, seseorang bisa menunjukkan siapa dirinya tanpa harus berkata banyak.
Koleksi ini juga menjadi selebrasi atas individualitas. Setiap busana dirancang bukan untuk mengikuti arus, tetapi justru untuk memancarkan karakter unik dari pemakainya. Dalam dunia yang sering kali menuntut konformitas, karya-karya Hartono menawarkan ruang bagi ekspresi diri yang jujur dan autentik.
Tidak berlebihan jika koleksi ini mendapat sambutan hangat di JF3 Fashion Festival 2025. Penonton tidak hanya dimanjakan oleh visual yang memukau, tetapi juga diajak merenung akan makna di baliknya. “Tailored for You” hadir bukan hanya sebagai koleksi busana, tetapi sebagai manifesto tentang kekuatan, kelembutan, dan pentingnya mencintai diri sendiri.
Pagelaran ini membuktikan bahwa fashion bisa berperan lebih dari sekadar estetika. Ia bisa menjadi alat komunikasi, bentuk perlawanan terhadap stereotip, serta sarana pemberdayaan yang nyata. Dalam balutan kain dan benang, Hartono Gan menyisipkan filosofi yang menyentuh: bahwa setiap perempuan memiliki hak untuk tampil sesuai jati dirinya, tanpa perlu memilih antara menjadi kuat atau lembut.
Melalui karya ini, Hartono Gan tak hanya mempersembahkan koleksi busana, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang identitas dan kebebasan berekspresi. Dan di atas panggung JF3 Fashion Festival 2025, pesan itu tersampaikan dengan elegan, penuh makna, dan tentunya memukau.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Jalan Kaki Cepat Jaga Kesehatan Tubuh
- 31 Juli 2025
2.
Tablet Samsung Murah untuk Aktivitas Harian
- 31 Juli 2025
3.
Harga iPhone 15 Pro Max Turun Lagi
- 31 Juli 2025
4.
Update Harga HP Oppo Juli 2025
- 31 Juli 2025
5.
Xiaomi 15T Siap Meluncur ke Pasar Dunia
- 31 Juli 2025