Pengertian Audiovisual, Ciri, Fungsi, Macam, dan Manfaatnya

Pengertian Audiovisual, Ciri, Fungsi, Macam, dan Manfaatnya
pengertian audiovisual

JAKARTA - Pengertian audiovisual adalah media yang memadukan suara dan gambar untuk menyampaikan informasi, pesan, atau hiburan secara menarik dan jelas.

Kedua elemen ini diproses secara simultan agar hasil akhirnya dapat ditampilkan dalam bentuk presentasi, tayangan, atau program tertentu sesuai kebutuhan audiens.

Biasanya, media audiovisual ditayangkan melalui layar proyektor yang terhubung dengan perangkat seperti laptop atau smartphone, sehingga konten yang disampaikan menjadi lebih interaktif dan mudah diakses. 

Baca Juga

Fluktuasi Harga Sembako Jatim Hari Ini Terkini

Kehadiran media ini bertujuan agar informasi yang diberikan tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga lebih komunikatif dan memikat perhatian.

Jika kamu ingin memahami lebih lanjut mengenai pengertian audiovisual, termasuk jenis, fungsi, dan berbagai aspeknya, penjelasan lengkap akan disajikan dalam pembahasan berikut.

Pengertian Audiovisual

Media audiovisual adalah sarana yang menggabungkan elemen visual dan suara, menjadikannya alat komunikasi yang lebih interaktif. 

Karena dapat didengar sekaligus dilihat, jenis media ini cenderung lebih efektif dalam menyampaikan pesan secara menyeluruh kepada audiens.

Fungsi utama media ini adalah sebagai alat bantu dalam menyampaikan informasi, ide, atau pengetahuan—baik dalam lingkungan pendidikan seperti sekolah dan perkuliahan, maupun dalam dunia kerja dan perkantoran. 

Kehadiran unsur visual dan auditif memungkinkan pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami dan diingat.

Secara umum, media audiovisual mengacu pada perangkat atau bahan yang digunakan untuk mendukung proses belajar-mengajar, memperkuat penyampaian tulisan atau ucapan agar lebih mudah dipahami oleh penerima. 

Contoh-contoh dari media ini mencakup film, televisi, video, VCD, dan perangkat suara. 

Pengertian audiovisual juga bisa dijelaskan sebagai seperangkat alat yang dapat menampilkan gambar bergerak disertai dengan suara, menciptakan kesan yang mirip dengan objek aslinya. 

Jenis-jenis media audiovisual kini sangat beragam—mulai dari teknologi sederhana hingga perangkat canggih yang dirancang oleh para profesional, termasuk layanan streaming film yang kini banyak digunakan masyarakat.

Definisi Audiovisual Menurut Para Ahli

Beberapa pakar telah mengemukakan definisi tentang apa itu audiovisual. Berikut ini adalah pandangan dari dua di antaranya:

Menurut Anderson, audiovisual merujuk pada rangkaian gambar elektronik yang dilengkapi dengan komponen suara. 

Gambar tersebut disajikan melalui media seperti pita video, sehingga menyatukan elemen visual dan audio dalam satu kesatuan.

Menurut Barbara, audiovisual adalah metode penyampaian dan produksi materi yang dilakukan dengan bantuan perangkat mekanis serta elektronik. 

Tujuan dari penggunaan alat-alat ini adalah untuk menyampaikan pesan-pesan yang memadukan unsur gambar dan suara secara bersamaan.

Ciri-ciri Audiovisual

Tidak seperti media cetak seperti koran atau majalah, media audiovisual memiliki karakteristik unik. 

Penyampaian informasi utamanya berasal dari suara atau narasi lisan, dan agar pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami, biasanya dilengkapi dengan elemen visual berupa gambar yang mendukung isi pesan tersebut. 

Dari karakteristik tersebut, dapat disimpulkan bahwa ciri khas media audiovisual meliputi:

  • Penyajiannya berlangsung secara berurutan atau linier.
  • Disusun dan ditampilkan sesuai dengan struktur yang telah dirancang sebelumnya oleh pembuatnya.
  • Audiovisual berfungsi sebagai perwujudan dari ide-ide konkret maupun abstrak.
  • Pendekatan yang digunakan dalam pengembangannya mengacu pada teori psikologi, terutama behaviorisme dan kognitivisme.
  • Visual yang disajikan bersifat dinamis, artinya konten gambarnya terus berubah dan bergerak.

Fungsi Audiovisual

Media audiovisual memiliki beragam fungsi, khususnya dalam mendukung proses komunikasi. Beberapa fungsi utamanya antara lain:

Fungsi Sosial

Media ini berperan dalam menyampaikan berbagai informasi lintas bidang dan konsep kepada khalayak luas, sehingga membantu individu memperluas relasi sosial. 

Selain itu, media audiovisual juga dapat memfasilitasi pemahaman terhadap karakter orang lain serta adat dan kebiasaan dalam suatu masyarakat.

Fungsi Pendidikan

Sebagai alat edukatif, media audiovisual mampu memberikan pengalaman yang bernilai dan menambah wawasan. 

Tak hanya menyampaikan pengetahuan, media ini juga efektif dalam menyampaikan nilai-nilai yang dapat merangsang kemampuan berpikir kritis para penggunanya.

Fungsi Kebudayaan

Dalam konteks budaya, media audiovisual berperan sebagai sarana untuk mewariskan seni dan nilai-nilai budaya dari generasi ke generasi. 

Selain itu, media ini juga bisa menampilkan transformasi sosial dan budaya yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.

Fungsi Ekonomi

Penggunaan media audiovisual memungkinkan pencapaian tujuan secara efisien. Penyajian materi atau informasi dapat dilakukan dengan waktu, tenaga, dan biaya yang lebih hemat tanpa mengurangi kualitas serta efektivitas pesan yang disampaikan.

Macam-macam Media Audiovisual

Audio Visual Murni

Audio visual murni, atau yang dikenal juga dengan audio visual gerak, merupakan media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar bergerak yang berasal dari suatu sumber tertentu.

a. Film Bersuara

Film, atau yang sering disebut dengan gambar hidup, adalah serangkaian gambar yang diproyeksikan satu per satu melalui lensa proyektor secara mekanis. Hal ini menghasilkan tampilan gambar yang tampak bergerak dan hidup di layar. 

Film digunakan dalam berbagai konteks, seperti pendidikan, hiburan, dan dokumentasi. Selain itu, film juga dapat menyampaikan berbagai konsep, ide, informasi, dan proses yang kompleks. Beberapa keuntungan film sebagai media pembelajaran antara lain:

  • Film dapat menggambarkan proses, seperti cara pembuatan keterampilan tangan atau lainnya.
  • Film memberikan kesan ruang dan waktu yang lebih nyata.
  • Suara yang dihasilkan dapat memberikan dimensi realitas pada gambar melalui ekspresi murni.
  • Film memungkinkan penonton untuk mendengar penjelasan dari seorang ahli dan melihat penampilan mereka.
  • Dengan adanya warna dalam film, objek yang ditampilkan menjadi lebih nyata.
  • Film dapat digunakan untuk menjelaskan teori-teori sains maupun animasi.

Meskipun demikian, film juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

  • Film yang dilengkapi suara kadang disertai dengan keterangan yang diucapkan saat film diputar, yang bisa mengganggu konsentrasi penonton.
  • Pemutaran film dengan kecepatan terlalu cepat membuat penonton kesulitan untuk mengikuti alur cerita.
  • Setelah bagian tertentu lewat, sulit untuk mengulang kembali kecuali memutar ulang film sepenuhnya.
  • Biaya produksi dan peralatan film cenderung mahal.

b. Video

Video adalah salah satu media audio visual yang semakin berkembang pesat di masyarakat. Pesan yang disampaikan melalui video bisa bersifat faktual atau fiktif, serta memiliki karakter informatif, edukatif, atau instruksional. 

Dalam bidang pendidikan, banyak tugas yang biasanya menggunakan film kini bisa digantikan oleh video. 

Walaupun demikian, video tidak dapat sepenuhnya menggantikan film. Video merupakan salah satu jenis media audio visual yang berkembang pesat untuk keperluan pembelajaran.

c. Televisi

Selain film dan video, televisi juga menjadi media yang menyampaikan pesan pembelajaran secara audio visual dengan unsur gerak. 

Kata televisi berasal dari dua bahasa: "tele" dalam bahasa Yunani yang berarti jauh, dan "visi" dalam bahasa Latin yang berarti penglihatan. 

Dalam bahasa Inggris, istilah television mengandung arti "melihat jauh," yang menunjukkan bahwa gambar yang diproduksi di satu tempat bisa dilihat di tempat lain melalui perangkat penerima, yang disebut televisi.

Televisi adalah perangkat elektronik yang menghasilkan gambar gerak atau hidup, yang terdiri dari gambar dan suara, yang dapat disaksikan dan didengar pada waktu yang bersamaan. 

Televisi juga berperan sebagai lembaga penyiaran yang telah banyak dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan dan pengajaran. 

Banyak siaran televisi yang secara khusus menyampaikan materi pendidikan, yang biasanya dikenal dengan istilah televisi pendidikan.

Audio Visual Tidak Murni

Audio visual tidak murni merujuk pada media yang menggabungkan unsur suara dan gambar yang berasal dari sumber yang berbeda. 

Media jenis ini sering disebut sebagai audio visual diam dengan suara, karena menampilkan gambar statis yang dipadukan dengan suara. Contoh media ini antara lain:

a. Sound Slide atau Film Bingkai Suara

Slide atau film strip yang diberi tambahan suara bukanlah perangkat audio visual yang utuh, karena suara dan gambar berasal dari sumber yang terpisah. 

Oleh karena itu, jenis media ini termasuk dalam kategori audio visual tidak murni atau visual diam dengan suara. Kombinasi antara slide dan tape audio adalah salah satu jenis sistem multimedia yang paling mudah untuk dibuat.

Media pembelajaran yang menggabungkan slide dan tape audio bisa diterapkan di berbagai tempat dan digunakan untuk beragam tujuan pembelajaran, terutama untuk menyampaikan informasi atau memicu respon emosional melalui gambar. 

Slide yang dilengkapi dengan suara adalah inovasi dalam dunia pendidikan yang efektif, karena dapat membantu siswa memahami konsep-konsep yang abstrak menjadi lebih konkret.

Manfaat Audiovisual

Manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan media audiovisual dapat dirasakan dalam berbagai kegiatan, antara lain:

Meningkatkan Rasa Penasaran atau Keingintahuan

Media audiovisual mampu membangkitkan rasa penasaran karena menghadirkan visual yang menarik yang dipadu dengan elemen suara. 

Dengan cara ini, anak-anak akan merasa tertarik dan ingin mengetahui lebih banyak tentang isi yang disampaikan dalam media tersebut.

Tidak Membosankan

Media audiovisual memiliki keunggulan dalam hal variasi, sehingga tidak mudah membuat bosan, terutama ketika digunakan dalam proses pembelajaran. 

Penggabungan antara media auditif dan visual memungkinkan terciptanya berbagai jenis tayangan yang dapat memperkaya pengalaman belajar.

Mempermudah Penyampaian Materi

Penggunaan media audiovisual dapat mempermudah proses penyampaian materi karena bisa menarik perhatian anak-anak atau siswa. Dengan demikian, mereka dapat lebih mudah memahami dan menangkap isi materi yang disampaikan.

Meningkatkan Pemahaman

Media audiovisual dapat memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada anak-anak atau peserta didik dapat diterima dengan baik. Kombinasi elemen auditif dan visual membantu siswa dalam menyerap materi dengan lebih cepat dan efektif.

Tujuan Media Pembelajaran Audiovisual

Menurut Anderson, tujuan dari penggunaan media pembelajaran berbasis audio visual memiliki beberapa hal yang penting, antara lain:

  • Untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak agar mereka dapat mengenal berbagai hal dan merangsang gerak tubuh mereka.
  • Untuk mengajarkan pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dan hukum-hukum tertentu.
  • Untuk memberikan contoh-contoh serta cara bersikap yang berhubungan dengan interaksi antar siswa.
  • Untuk menyampaikan materi informasi dengan cara yang paling efektif.

Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran Audiovisual

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari media pembelajaran audiovisual:

  • Bahan pembelajaran menjadi lebih mudah dipahami oleh siswa.
  • Pengajaran oleh pengajar menjadi lebih bervariasi dalam penyampaian materi.
  • Siswa tidak mudah merasa bosan selama mengikuti kegiatan pembelajaran.

Namun, ada juga beberapa kekurangan dari media pembelajaran audiovisual:

  • Dalam penyajian materi, suara yang tidak jelas bisa muncul, sehingga membuat materi sulit dipahami.
  • Karena penggunaan verbal yang tidak selalu konsisten, dibutuhkan kemampuan dalam penguasaan kata dan bahasa yang baik.
  • Jika gambar yang ditampilkan kurang jelas, maka penyampaian materi menjadi kurang optimal.

Cara Membuat Perencanaan Media Belajar Audiovisual

Untuk menciptakan media pembelajaran audiovisual yang menarik dan tidak membosankan, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Proses pembuatan tersebut meliputi langkah-langkah berikut:

Tahap Pra-Produksi

Tahap pertama adalah tahap persiapan sebelum pembuatan. Di tahap ini, yang perlu dilakukan adalah menentukan tema dan materi yang akan menjadi isi dari media audiovisual.

a. Menentukan Gaya Gambar

Langkah pertama adalah menentukan gaya gambar yang akan digunakan. Gaya gambar ini sangat bergantung pada kreativitas pembuatnya dan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan media.

b. Membuat Sketsa

Langkah berikutnya adalah membuat sketsa. Sketsa ini harus disesuaikan dengan materi yang ingin disampaikan. Untuk membuat sketsa, kita bisa menggunakan perangkat lunak pengolah grafis atau flash untuk membantu proses ini.

Tahap Pembuatan

Tahap kedua adalah tahap pembuatan. Pada fase ini, kita akan mengimpor sketsa yang sudah dibuat ke dalam perangkat lunak pengolah grafis untuk kemudian dimasukkan ke dalam flash. 

Jika sketsa dibuat langsung di flash, maka proses impor tidak diperlukan lagi.

Peralatan Audiovisual

Untuk membuat media pembelajaran dengan menggunakan audio visual, biasanya dibutuhkan beberapa peralatan audio visual, di antaranya:

  • Perekam Suara
  • Kamera
  • Telepon
  • Headphone
  • Pengeras Suara
  • TV
  • Audio Display

Sebagai penutup, pengertian audiovisual merujuk pada media yang menggabungkan unsur suara dan gambar untuk menyampaikan pesan atau informasi secara efektif.

Aldi

Aldi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Cara Bersihkan Cache iPhone, Kinerja Jadi Lebih Cepat

Cara Bersihkan Cache iPhone, Kinerja Jadi Lebih Cepat

Jawa Timur, Surga Wisata Rasa Internasional

Jawa Timur, Surga Wisata Rasa Internasional

Pemeriksaan Kesehatan Pelajar Dimulai Serentak Pekan Depan

Pemeriksaan Kesehatan Pelajar Dimulai Serentak Pekan Depan

Kemenkes Lindungi Anak Lewat Edukasi Polusi Sehat

Kemenkes Lindungi Anak Lewat Edukasi Polusi Sehat

Harapan Hidup Meningkat, Korea Makin Sehat

Harapan Hidup Meningkat, Korea Makin Sehat