Bank Indonesia Alokasikan Rp 180,9 Triliun untuk Kebutuhan Uang Tunai Lebaran 2025
- Kamis, 20 Februari 2025

JAKARTA - Dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini, Bank Indonesia (BI) mengumumkan telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 180,9 triliun. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam menukarkan uang baru selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono, menyatakan bahwa distribusi uang tunai ini akan dimulai pada 3 Maret dan berakhir pada 27 Maret 2025.
Menurut Doni, alokasi dana tahun ini mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Kami menyiapkan sekitar Rp 180,9 triliun. Ini sedikit turun 1,6 persen dari tahun lalu yang sebesar Rp 183,8 triliun. Kami mengurangi sedikit karena mempertimbangkan peningkatan akseptasi terhadap transaksi non-tunai," ungkap Doni dalam konferensi pers pasca Rapat Dewan Gubernur BI yang digelar Rabu, 19 Februari 2025.
Sistem Distribusi dan Pentingnya Persiapan
Program tahunan Bank Indonesia yang bertajuk "Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri" (Serambi) ini difokuskan pada pendistribusian uang tunai baru yang memainkan peran penting di momen Lebaran. Menurut Doni, permintaan penukaran uang tunai baru mencapai puncak saat Lebaran. "Kebutuhan uang tunai selama Idul Fitri hampir mencapai 25 persen dari seluruh kebutuhan uang kartal sepanjang tahun," ujarnya.
Untuk memastikan pendistribusian berjalan lancar, BI menyediakan tiga cara utama dalam melayani penukaran uang tunai di seluruh Indonesia:
Layanan Kliring Reguler di Tempat Ibadah:
Bank Indonesia akan mendatangi sejumlah masjid dan tempat ibadah lainnya untuk menyediakan layanan penukaran uang. Langkah ini diambil untuk mendekatkan layanan ke masyarakat yang beribadah selama Ramadan.
Layanan Bersama Perbankan:
BI juga bermitra dengan sejumlah bank untuk menyelenggarakan layanan penukaran di lokasi-lokasi strategis, seperti Monas di Jakarta. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan masyarakat memiliki akses yang lebih mudah ke layanan penukaran uang.
Layanan Tematik:
Untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, BI akan hadir di berbagai acara, seperti bazar Ramadan yang diadakan di kantor-kantor tertentu. Langkah ini dilakukan untuk menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin menukarkan uangnya saat mengikuti acara.
Penggunaan Teknologi untuk Mengurangi Antrean
Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan mengurangi antrean panjang, BI menerapkan penggunaan aplikasi pintar sebagai solusi. Bank Indonesia akan berkolaborasi dengan perbankan di 4.000 titik, serta menyiapkan 1.200 titik penukaran tambahan, termasuk di area jalan tol. "Masyarakat yang ingin menukar uang akan diwajibkan untuk mengakses aplikasi BI pintar. Dengan ini, penyaluran dapat dilakukan lebih tertata dan informasi penukaran menjadi lebih jelas," kata Doni.
Respons Masyarakat terhadap Penggunaan Non-Tunai
Tren beralihnya transaksi masyarakat dari tunai ke non-tunai turut mempengaruhi kebijakan BI tahun ini. Menurut data terakhir, tingkat penerimaan masyarakat terhadap transaksi non-tunai terus meningkat, ditambah dengan kemudahan dan keamanan yang ditawarkan. Meski begitu, permintaan akan uang tunai, terutama saat Lebaran, tetap tinggi. "Kami tetap mempersiapkan uang tunai dalam jumlah besar karena memahami tradisi dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka memberikan uang baru sebagai THR," ujar Doni.
Namun, Tetap Mengutamakan Keamanan dan Kenyamanan
Bank Indonesia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap risiko penggunaan uang tunai, seperti pencurian dan peredaran uang palsu. BI mengimbau masyarakat agar selalu memastikan keaslian uang yang diterima. "Kami terus meningkatkan sosialisasi mengenai ciri-ciri uang asli kepada masyarakat, dan kami berharap masyarakat turut aktif berpartisipasi dalam upaya pencegahan peredaran uang palsu," tambah Doni.
Penyiapan dana tunai sebesar ini mencerminkan komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas sistem pembayaran di Indonesia. Dengan berbagai inovasi dan kolaborasi strategis, diharapkan semua lapisan masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan selama periode Ramadan dan Idul Fitri.
Bagi yang ingin melakukan penukaran uang tunai, BI mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan dan mengikuti prosedur yang telah ditentukan guna memastikan kelancaran serta keamanan selama periode penukaran.

David
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
KAI Catat Angkutan Barang Naik, Batu Bara Paling Besar
- 06 Agustus 2025
2.
MIND ID Genjot Hilirisasi Batu Bara untuk Grafit Sintetis
- 06 Agustus 2025
3.
Jadwal Kapal Pelni KM Nggapulu Agustus 2025 Lengkap
- 06 Agustus 2025
4.
5.
Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Samarinda Jakarta
- 06 Agustus 2025