
JAKARTA - Kesuksesan bisnis F&B saat ini sangat bergantung pada pemahaman tentang perilaku konsumen muda, khususnya milenial dan Gen Z. Kedua kelompok ini merupakan segmen pasar utama bagi industri kuliner di Indonesia. Kreativitas pelaku usaha dalam menghadirkan inovasi, baik dari sisi rasa, tampilan, maupun konsep, menjadi faktor penentu daya saing di tengah persaingan yang semakin ketat.
Riset terbaru Populix berjudul Millennials & Gen Z Report: Exploring the Hip F&B Phenomenon menunjukkan bahwa perilaku konsumsi milenial dan Gen Z memiliki karakteristik unik yang harus diperhatikan para pelaku bisnis. Mengetahui preferensi mereka dapat menjadi panduan bagi brand untuk menciptakan strategi yang tepat dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Harga Terjangkau Tetap Menjadi Magnet
Baca Juga
Bagi milenial, harga terjangkau masih menjadi pertimbangan utama dalam memilih kuliner. Mereka ingin mencoba makanan atau minuman baru, tetapi tetap memperhatikan nilai yang didapat sesuai uang yang dibayarkan.
“Value for money masih menjadi alasan utama milenial dalam mengeksplorasi tren kuliner. Meski ingin mencoba hal baru, mereka tidak akan melakukannya jika harga dianggap terlalu tinggi,” ujar Indah Tanip, VP of Research Populix.
Strategi harga yang kompetitif, tanpa mengorbankan kualitas, menjadi kunci agar produk mudah diterima konsumen muda. Promo, paket hemat, atau harga menu starter bisa menjadi pendekatan efektif untuk menarik perhatian segmen ini.
Visual dan Kemasan Menentukan Daya Tarik
Berbeda dengan milenial, Gen Z lebih menekankan aspek visual. Bagi mereka, makanan dan minuman bukan sekadar soal rasa, melainkan bagian dari identitas. Produk dengan tampilan menarik dan kemasan estetik cenderung lebih cepat viral di media sosial.
Fenomena ini menjelaskan keberhasilan banyak brand F&B yang memadukan inovasi rasa dengan desain visual yang Instagramable. Strategi ini tidak hanya meningkatkan daya tarik produk, tetapi juga memperluas jangkauan brand melalui konten digital yang dibagikan konsumen.
Inovasi Rasa dan Bahan yang Unik
Riset Populix mencatat bahwa 28% responden tertarik mencoba kuliner baru karena bahan atau rasa yang unik. Eksperimen rasa, seperti memadukan cita rasa lokal dan internasional, atau menghadirkan fusion food, sering menjadi strategi efektif untuk mencuri perhatian konsumen muda.
Kreativitas dalam menghadirkan produk baru dapat membedakan brand dari kompetitor. Produk yang inovatif dan unik mampu menciptakan pengalaman berbeda bagi konsumen, sekaligus meningkatkan peluang menjadi topik perbincangan di media sosial.
Efek Viral Media Sosial
Media sosial kini menjadi etalase utama kuliner modern. Sebanyak 27% responden mengaku mencoba kuliner baru setelah melihatnya viral di platform seperti TikTok dan Instagram. Semakin banyak dibicarakan, semakin tinggi peluang konsumen penasaran dan mencoba.
Namun, hype media sosial harus didukung kualitas produk yang konsisten. Tanpa rasa dan pelayanan yang memuaskan, tren viral cenderung cepat meredup. Konsistensi menjadi faktor penting agar pelanggan kembali membeli meski hype mulai menurun.
Ketersediaan di Aplikasi Pesan Antar
Dalam era digital, aksesibilitas menjadi sama pentingnya dengan kualitas produk. Riset Populix menunjukkan bahwa 10% responden menganggap ketersediaan produk di aplikasi pesan antar sebagai faktor penting.
Kemudahan memesan melalui layanan delivery meningkatkan jangkauan brand, terutama bagi konsumen urban yang sibuk. Dengan mengintegrasikan sistem online order, brand F&B dapat menjangkau pelanggan lebih luas dan meningkatkan volume penjualan.
Rekomendasi dari Orang Terdekat Lebih Dipercaya
Meskipun influencer dan food blogger membantu membangun kesadaran merek, rekomendasi dari teman dan keluarga tetap menjadi faktor paling dipercaya. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman pelanggan merupakan fondasi terkuat dalam membangun brand kuliner yang berkelanjutan.
Pengalaman positif pelanggan menciptakan word-of-mouth yang efektif dan berkelanjutan. Strategi pelayanan yang memuaskan dan komunikasi yang baik dengan konsumen menjadi penting untuk menjaga reputasi brand.
Menjaga Keseimbangan Antara Harga, Kualitas, dan Pengalaman
Kesuksesan bisnis F&B tidak hanya ditentukan seberapa cepat produk viral di media sosial, tetapi juga sejauh mana brand mampu menjaga keseimbangan antara harga, kualitas rasa, tampilan, dan pengalaman pelanggan.
“Tren datang dan pergi, tetapi kualitas dan value akan memastikan pelanggan tetap kembali,” tutup Indah Tanip.
Brand yang mampu menyelaraskan semua aspek ini cenderung lebih bertahan lama dan membangun loyalitas konsumen. Hal ini menekankan pentingnya pendekatan holistik: menggabungkan inovasi rasa, desain visual, strategi harga, distribusi digital, serta pengalaman pelanggan yang memuaskan.
Milenial dan Gen Z memiliki karakteristik berbeda dalam menentukan pilihan kuliner. Milenial responsif terhadap harga dan sering mencoba tren baru, sementara Gen Z menekankan visual dan tren sosial. Keduanya tetap mempercayai rekomendasi orang terdekat.
Bagi pelaku usaha, memahami faktor-faktor ini dan menerapkannya dalam strategi bisnis F&B merupakan langkah penting untuk meraih kesuksesan. Kombinasi kreativitas, konsistensi kualitas, inovasi produk, dan layanan pelanggan yang baik menjadi kunci agar brand mampu bertahan dan tumbuh di pasar yang kompetitif.
Dengan memahami 6 faktor kunci harga terjangkau, visual menarik, inovasi rasa, efek viral, distribusi digital, dan rekomendasi terpercaya pelaku usaha dapat menyesuaikan strategi untuk menjangkau milenial dan Gen Z secara efektif.
Kesuksesan bukan hanya soal produk viral, tetapi bagaimana brand mampu mempertahankan kualitas dan menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan muda, sehingga mereka tetap setia dan brand terus berkembang.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Nikmati Jajan Hemat Hanya Dengan QRIS ShopeePay
- 22 Agustus 2025
2.
Prudential Buktikan Komitmen Lindungi Ibu Indonesia
- 22 Agustus 2025
3.
Allianz Ajak Wujudkan Kemerdekaan Finansial Pribadi
- 22 Agustus 2025
4.
Harga Emas Perhiasan Hari Ini Stabil Dinamis
- 22 Agustus 2025
5.
Rahasia Sukses Bisnis FnB Menarik Konsumen Muda
- 22 Agustus 2025