
JAKARTA - Manchester United menyongsong musim 2025/26 dengan optimisme tinggi, tidak hanya karena hasil pramusim yang menjanjikan, tetapi juga karena perubahan atmosfer internal yang dirasakan para pemain. Setelah mengalami musim 2024/25 yang penuh gejolak, Setan Merah kini siap menatap awal musim dengan semangat baru dan tekad untuk tampil konsisten sejak pekan pertama.
Perubahan besar yang dilakukan klub selama bursa transfer musim panas turut menjadi sinyal bahwa Manchester United tak ingin mengulang kegagalan. Mereka bukan hanya melakukan manuver strategis di bursa pemain, tetapi juga mengupayakan pembaruan dalam suasana tim secara keseluruhan.
Perombakan Tim Bawa Energi Baru
Baca JugaKayla Fakhira Dipanggil Timnas Basket Putri SEA Games Bangkok
Langkah-langkah besar diambil oleh Manchester United sepanjang musim panas ini. Salah satu langkah paling mencolok adalah keputusan meminjamkan Marcus Rashford ke Barcelona sebuah keputusan yang sempat mengejutkan sebagian pendukung.
Namun, keputusan ini seolah membuka jalan bagi proyek baru. Setan Merah mendatangkan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan bek muda Diego Leon untuk memperkuat kedalaman skuad. Tak berhenti di situ, mereka juga tengah mengupayakan transfer Benjamin Sesko, sebagai bagian dari rencana jangka panjang klub.
Seluruh aktivitas ini menandakan ambisi kuat Manchester United untuk kembali menjadi kekuatan yang disegani di Liga Inggris dan kompetisi Eropa. Tidak ada ruang untuk stagnasi, dan musim 2025/26 adalah momen yang ingin mereka jadikan titik balik.
Pramusim Menumbuhkan Kepercayaan Diri
Pramusim Manchester United berjalan cukup impresif. Mengikuti turnamen Premier League Summer Series di Amerika Serikat, skuad asuhan Ruben Amorim tidak menelan satu pun kekalahan. Ini menjadi modal penting menjelang pekan pertama Liga Inggris.
MU mencatat dua hasil imbang melawan Leeds United dan Everton, serta dua kemenangan atas West Ham United dan Bournemouth. Secara keseluruhan, mereka mencetak delapan gol dan hanya kebobolan empat kali. Lebih dari sekadar hasil, performa tim menunjukkan bahwa pola permainan Amorim mulai dipahami dengan baik oleh para pemain.
Ketajaman lini depan, soliditas pertahanan, serta fleksibilitas dalam taktik jadi sorotan positif. Rangkaian hasil ini memberi suntikan kepercayaan diri besar bagi tim untuk menghadapi kompetisi sesungguhnya.
Perubahan Atmosfer di Dalam Tim
Tom Heaton, kiper senior Manchester United, memberikan pandangan mengenai perubahan suasana dalam tim. Ia tidak memungkiri bahwa musim sebelumnya penuh tantangan, terutama akibat pergantian staf dan dinamika internal yang kurang sehat.
Namun, menurut Heaton, musim ini situasinya berbeda. Ia menyebut bahwa kini suasana jauh lebih positif, dan perubahan yang terjadi memberikan dampak signifikan terhadap semangat tim.
"Perubahan staf, banyak orang datang, keluar, dan itu membuat musim lalu jadi begitu menantang. Sekarang, kami sambut musim baru dan sejauh ini rasanya ada sebuah perubahan," ujar Heaton.
Komentarnya menegaskan bahwa bukan hanya urusan teknis di lapangan yang menjadi perhatian MU, tetapi juga iklim kerja yang mendukung dan keharmonisan di ruang ganti.
Optimisme Sambut Awal Musim
Lebih lanjut, Heaton menyatakan bahwa kondisi internal yang lebih kondusif berdampak langsung terhadap performa tim. Ia merasa bahwa suasana latihan semakin kompetitif namun tetap sehat, dengan intensitas yang konsisten.
"Sejauh ini ada atmosfer yang sangat bagus di antara para pemain dan intensitas yang bagus dalam pekerjaan kami. Ada kualitas bagus yang ditunjukkan. Jadi aku optimistis MU bisa memulai musim 2025/26 dengan baik," tambahnya.
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Manchester United sudah memiliki fondasi yang kokoh, baik dari segi teknis maupun mentalitas, untuk menghadapi jadwal padat dan persaingan sengit di Liga Inggris.
Tekad untuk Konsistensi Sejak Pekan Pertama
Musim lalu, inkonsistensi menjadi salah satu masalah utama MU. Mereka kerap kehilangan poin di laga-laga awal dan sulit menjaga ritme di sepanjang musim. Kini, dengan fondasi yang telah dibangun dan kepercayaan diri yang meningkat, fokus MU tertuju pada start yang kuat.
Targetnya jelas: tancap gas sejak awal musim. Manchester United ingin menghindari kesalahan yang sama, dan mereka percaya bahwa dengan kombinasi pemain muda, rekrutan baru, serta pengalaman di dalam tim, hal tersebut sangat mungkin dicapai.
Perubahan tidak hanya terjadi di level individu, tetapi juga dalam budaya kerja tim. Fokus, kedisiplinan, dan keinginan untuk tampil maksimal di setiap pertandingan jadi kunci utama dalam memulai musim dengan catatan positif.
Bagi pendukung Manchester United, harapan mulai tumbuh kembali. Melihat performa pramusim dan atmosfer di dalam tim, mereka punya alasan untuk optimis. Pemain-pemain baru diharapkan bisa segera menyatu, sementara para senior dituntut untuk menunjukkan kepemimpinan di lapangan.
Dengan Ruben Amorim di pucuk kepelatihan, MU seolah ingin meninggalkan era ketidakpastian dan memulai bab baru. Semuanya kini tergantung pada bagaimana mereka mengawali musim dan dari semua indikator yang ada, mereka tampaknya sudah siap.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Manchester United Siap Bangkit di Musim Baru
- 04 Agustus 2025
2.
Florian Wirtz Siap Ukir Sejarah Nomor 7 Liverpool
- 04 Agustus 2025
3.
Mobil Listrik MG Jadi Sorotan di GIIAS 2025
- 04 Agustus 2025
4.
Harga Sembako di Jogja Awal Agustus Naik Turun
- 04 Agustus 2025
5.
BMKG Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Maluku
- 04 Agustus 2025