
JAKARTA - Florian Wirtz memasuki babak baru dalam kariernya dengan penuh harapan dan tanggung jawab besar. Gelandang asal Jerman ini tak hanya menjalani tantangan baru bersama Liverpool, tetapi juga memikul warisan penting: mengenakan jersey nomor 7 yang legendaris.
Wirtz resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar The Reds. Tak berselang lama, publik Anfield menyambut kabar bahwa pemain berusia 22 tahun ini akan mengenakan nomor punggung ikonik tersebut, menambah ekspektasi terhadap kiprahnya di musim mendatang.
Nomor 7 di Liverpool bukanlah sekadar angka. Ini adalah simbol kejayaan, kreativitas, dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh para legenda sebelumnya. Pemberian nomor ini kepada Wirtz tentu bukan keputusan sembarangan, melainkan tanda kepercayaan besar klub terhadapnya.
Baca JugaKayla Fakhira Dipanggil Timnas Basket Putri SEA Games Bangkok
Bagi Wirtz sendiri, kepercayaan tersebut disambut dengan semangat tinggi. Ia menyadari bahwa mengenakan nomor 7 berarti harus tampil konsisten dan memberikan kontribusi nyata untuk tim, tidak hanya sesaat, tetapi selama beberapa musim ke depan.
Untuk memahami ekspektasi yang kini berada di pundak Wirtz, cukup melihat kembali daftar legenda yang pernah mengenakan nomor ini. Kenny Dalglish menjadi sosok utama yang melekat dengan nomor punggung 7 di Liverpool. Dalam 489 laga bersama The Reds, Dalglish tak hanya mencetak gol, tetapi juga membentuk identitas klub.
Di bawahnya, ada Ian Callaghan, James Milner, Kevin Keegan, hingga Steve McManaman. Nama-nama ini bukan sekadar pemain hebat, tetapi juga pilar penting dalam sejarah Liverpool. Dengan pemain modern bisa tampil lebih dari 50 kali semusim, Wirtz secara matematis memiliki peluang menyamai pencapaian Dalglish, asalkan ia bebas dari cedera dan bertahan di klub selama delapan hingga sembilan tahun.
Tentu, perjalanan untuk mencapai angka itu tidak mudah. Namun usia mudanya menjadi keunggulan. Jika ia mampu menjaga kebugaran dan konsistensi, bukan tidak mungkin Wirtz akan menyalip banyak legenda dalam daftar penampilan.
Statistik yang dimilikinya juga menjanjikan. Saat direkrut dari Bayer Leverkusen, Wirtz telah mengoleksi 57 gol dan 65 assist dari 197 laga. Artinya, ia memiliki kontribusi langsung terhadap gol sebanyak 0,62 per pertandingan. Ini menunjukkan bahwa ia bukan hanya kreatif, tapi juga tajam dan efektif.
Jika mampu mempertahankan produktivitas ini di Premier League, ia punya peluang besar masuk jajaran pencetak gol dan pemberi assist terbanyak dalam sejarah Liverpool. Dalglish sendiri mencetak total 349 kontribusi gol, sementara Keegan 183. Untuk menyamai Dalglish, Wirtz butuh lebih dari 560 pertandingan bersama Liverpool, dengan rasio kontribusi tetap tinggi.
Tugas itu tentu tidak mudah. Tapi bukan sesuatu yang mustahil. Wirtz memiliki semua bekal yang dibutuhkan untuk mencapainya: teknik, visi, dan kerja keras. Jika ia terus berkembang dan mendapat dukungan dari tim, ia bisa mencetak sejarah.
Kontribusi di atas lapangan tidak cukup tanpa prestasi kolektif. Dalam konteks ini, jumlah trofi yang diraih juga menjadi tolok ukur penting. Lagi-lagi, Dalglish menjadi rujukan utama dengan 25 trofi bersama Liverpool. Callaghan (18), Craig Johnston (11), Jan Molby (10), dan Keegan (9) melengkapi daftar para legenda peraih trofi terbanyak di klub.
Wirtz tentu ingin menuliskan namanya dalam daftar itu. Dengan kondisi skuad Liverpool saat ini yang kompetitif dan dipimpin oleh pelatih ambisius, peluangnya terbuka lebar. Jika The Reds mampu menjaga konsistensi dan Wirtz terus tampil apik, menyalip jumlah trofi Keegan dalam dua atau tiga musim bisa jadi target realistis.
Tentu, semua kembali pada performa tim secara keseluruhan dan bagaimana Wirtz mampu menempatkan dirinya sebagai bagian penting dari mesin kemenangan Liverpool. Tidak ada jaminan, tetapi dengan dedikasi tinggi, Wirtz bisa menjadi bagian dari era baru kejayaan Anfield.
Penampilan perdananya bersama Liverpool juga memberikan sinyal positif. Dalam laga pramusim menghadapi Yokohama F. Marinos pada Rabu (30/07/2025), Wirtz menyumbangkan satu gol saat timnya menang 3-1. Ini menjadi momentum awal yang baik dalam proses adaptasinya di lingkungan baru.
Momen tersebut juga menjadi bukti bahwa Wirtz tidak memerlukan waktu lama untuk menunjukkan kualitasnya. Dukungan dari rekan setim, pelatih, dan penggemar akan menjadi faktor penting untuk membantunya berkembang dan memberikan kontribusi maksimal.
Warisan nomor 7 di Liverpool adalah sesuatu yang sangat berarti. Ia bukan sekadar warisan visual, tetapi nilai-nilai sejarah, loyalitas, dan semangat. Florian Wirtz kini menjadi penerus warisan itu. Ia bukan hanya dituntut untuk bermain baik, tetapi juga mengangkat semangat tim dan menjadi panutan bagi para pemain muda.
Kini, semuanya berada di tangannya. Wirtz telah diberi kepercayaan. Ia telah mengambil langkah awal yang tepat. Perjalanan panjang masih menantinya, tapi dengan semangat, disiplin, dan fokus, ia berpeluang besar menorehkan namanya dalam sejarah panjang Liverpool.
Nomor punggung 7 kini ada di punggung Florian Wirtz. Di situlah letak harapan dan ambisi. Di situlah legenda baru bisa lahir.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Manchester United Siap Bangkit di Musim Baru
- 04 Agustus 2025
2.
Florian Wirtz Siap Ukir Sejarah Nomor 7 Liverpool
- 04 Agustus 2025
3.
Mobil Listrik MG Jadi Sorotan di GIIAS 2025
- 04 Agustus 2025
4.
Harga Sembako di Jogja Awal Agustus Naik Turun
- 04 Agustus 2025
5.
BMKG Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Maluku
- 04 Agustus 2025