Erick Thohir Dorong Sinergi Sepak Bola dan Futsal
JAKARTA - Langkah besar kembali dilakukan oleh PSSI dalam upaya pembinaan olahraga nasional. Setelah federasi futsal resmi berada di bawah naungan PSSI, Ketua Umum Erick Thohir langsung menyoroti pentingnya integrasi antara sepak bola dan futsal. Menurutnya, sinergi keduanya menjadi kunci strategis untuk mencetak atlet-atlet muda yang kompetitif di level nasional maupun internasional.
Erick menilai, potensi besar dari cabang olahraga futsal belum tergarap maksimal selama ini. Oleh karena itu, penggabungan federasi futsal ke dalam struktur PSSI bukan hanya bersifat administratif, tetapi juga merupakan pijakan awal untuk memperkuat pembinaan berjenjang sejak usia dini.
"Cabang olahraga futsal sekarang masuk di bawah naungan PSSI, jadi sinergi sepakbola dan futsal sangat penting dilakukan untuk mencari bakat-bakat muda dari cabang olahraga ini untuk pembinaan tim nasional," tegas Erick saat memberikan keterangan di Surabaya pada Senin, 4 Agustus 2025.
Baca Juga
Sebagai Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan olahraga nasional secara menyeluruh. Ia menegaskan bahwa futsal tak hanya akan difokuskan pada level tim nasional, tetapi juga akan dikembangkan melalui berbagai ajang di daerah.
PSSI sendiri telah menyiapkan berbagai inisiatif untuk mendukung perkembangan ekosistem futsal di Indonesia. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah peningkatan kualitas kompetisi, baik di tingkat pelajar, daerah, maupun profesional.
Erick juga secara langsung meminta federasi futsal agar lebih aktif dalam menjaring dan memantau potensi atlet muda. Ia berharap ada sistem pembinaan yang solid dan terstruktur, sehingga talenta-talenta muda tidak hanya terdeteksi, tetapi juga mampu berkembang menjadi pemain andalan masa depan Indonesia.
"Penguatan pembinaan itu harus mencakup seluruh elemen, mulai dari pemantauan bakat, pelatihan, hingga kompetisi yang konsisten. Dengan begitu, kita bisa punya fondasi kuat untuk tim nasional di masa depan," jelas Erick.
Selain menata internal organisasi, PSSI juga memperluas jaringan internasional guna mempercepat transfer ilmu dan pengalaman. Salah satu langkah konkret yang telah disiapkan adalah kerja sama antara PSSI dan federasi sepak bola Belanda, KNVB.
Sebagai wujud dari kerja sama tersebut, Erick mengungkapkan bahwa tim nasional futsal Belanda dijadwalkan akan datang ke Indonesia pada bulan September 2025 mendatang. Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum pertukaran wawasan dan strategi pembinaan, sekaligus memperkuat hubungan bilateral antar federasi.
Langkah ini dinilai selaras dengan upaya PSSI yang terus membuka peluang kerja sama internasional demi memajukan sepak bola dan futsal nasional. Selain itu, kehadiran tim futsal Belanda juga akan memberi inspirasi langsung kepada pemain dan pelatih Indonesia mengenai standar permainan kelas dunia.
Rencana-rencana strategis ini pun tak lepas dari semangat PSSI untuk terus membawa olahraga Indonesia lebih berprestasi. Dalam berbagai kesempatan, Erick menekankan bahwa pembinaan bukan hanya soal pertandingan semata, melainkan juga mencakup pendidikan karakter, penguatan mental, dan peningkatan profesionalisme sejak usia muda.
Erick menyebut, Indonesia memiliki basis penggemar olahraga yang besar dan antusiasme generasi muda terhadap futsal dan sepak bola cukup tinggi. Karena itu, sudah seharusnya ada wadah yang terorganisasi dan program yang terarah untuk menampung dan mengembangkan potensi tersebut.
"Penting bagi kita untuk memperkuat struktur pembinaan dari akar rumput hingga level nasional. Dengan sinergi yang tepat antara sepak bola dan futsal, kita bisa menciptakan sistem pembinaan yang komprehensif," tambah Erick.
Di sisi lain, PSSI juga tengah mengajukan proposal agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia Futsal. Menurut Erick, menjadi tuan rumah ajang sebesar itu bukan hanya kebanggaan, tetapi juga momen akselerasi infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia dalam olahraga futsal.
Upaya ini merupakan lanjutan dari berbagai inisiatif internasional yang telah digalakkan oleh PSSI selama satu tahun terakhir. Erick mengungkapkan bahwa dengan kerja sama yang kuat, baik di tingkat nasional maupun internasional, posisi Indonesia dalam kancah olahraga Asia bahkan dunia bisa meningkat secara signifikan.
Mendorong sinergi antara sepak bola dan futsal kini bukan hanya wacana, melainkan menjadi program nyata yang akan dijalankan dengan dukungan penuh dari PSSI. Dengan dukungan pemerintah, federasi olahraga, pelatih, serta masyarakat pencinta olahraga, langkah ini diyakini mampu melahirkan generasi atlet masa depan yang lebih siap bersaing di berbagai level kompetisi.
Rekomendasi
