Scoot Perluas Jaringan Penerbangan ke Vietnam dan Malaysia
JAKARTA - Perkembangan sektor penerbangan terus menunjukkan tren positif dengan berbagai inovasi dan ekspansi rute yang dilakukan maskapai di seluruh dunia, termasuk di kawasan Asia Tenggara. Salah satu maskapai yang aktif melakukan pengembangan jaringan adalah Scoot, anak perusahaan dari Singapore Airlines (SIA). Scoot mengumumkan akan membuka layanan penerbangan baru ke beberapa destinasi menarik di Vietnam dan Malaysia, yakni Da Nang, Nha Trang, dan Kota Bharu. Langkah ini merupakan bagian dari strategi mereka untuk memperluas aksesibilitas sekaligus memberikan kemudahan bagi para pelancong di kawasan tersebut.
Scoot telah menjadwalkan peluncuran rute baru secara bertahap mulai bulan Oktober hingga November 2025, dengan catatan persetujuan dari otoritas penerbangan setempat. Penerbangan ke Da Nang akan dimulai pada tanggal 20 Oktober, dengan frekuensi awal tiga kali seminggu menggunakan armada Airbus A320 yang dikenal efisien dan nyaman. Rute ini kemudian akan ditingkatkan menjadi penerbangan harian pada bulan Desember, menandakan optimisme Scoot terhadap potensi pasar dan permintaan yang kuat dari para penumpang.
Sementara itu, untuk rute ke Nha Trang yang akan dimulai 21 November, Scoot menggunakan pesawat Embraer E190-E2, yang memiliki kapasitas ideal untuk rute-rute regional dan memberikan kenyamanan lebih dengan teknologi terbaru. Frekuensi penerbangan ini juga akan ditingkatkan secara bertahap, dari dua kali seminggu menjadi lima kali seminggu pada Januari 2026. Penambahan layanan ke Nha Trang, sebuah kota pesisir yang terkenal dengan pantai eksotis dan destinasi wisata kelas dunia, akan semakin memperkuat posisi Scoot sebagai maskapai pilihan bagi wisatawan yang mencari harga terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.
Baca Juga
Destinasi baru ketiga yang masuk dalam rencana ekspansi adalah Kota Bharu di Malaysia, sebuah kota yang kaya akan budaya Melayu dan berperan sebagai pintu gerbang ke kawasan Pantai Timur Malaysia. Layanan penerbangan ke Kota Bharu dijadwalkan mulai pada 26 Oktober 2025 dengan frekuensi dua kali seminggu menggunakan pesawat Embraer E190-E2. Pembukaan rute ini akan memperkuat konektivitas antar wilayah, sekaligus membuka peluang bagi perkembangan pariwisata dan ekonomi di Kota Bharu dan sekitarnya.
Tidak hanya fokus pada tiga rute baru ini, Scoot juga berencana meluncurkan penerbangan baru ke Medan dan Labuan Bajo di Indonesia, serta Okinawa di Jepang, yang akan dimulai pada musim dingin 2025. Rencana ini menggambarkan komitmen Scoot untuk terus mengembangkan jaringannya dan memberikan opsi perjalanan yang lebih beragam bagi konsumen.
Leslie Thng, Chief Executive Officer Scoot, menyatakan bahwa ekspansi ini merupakan respon terhadap meningkatnya permintaan perjalanan udara menjelang musim liburan akhir tahun. Ia juga menekankan bahwa Scoot tidak hanya menambah rute baru tetapi juga meningkatkan frekuensi penerbangan ke beberapa destinasi yang sudah ada, agar dapat mengakomodasi kebutuhan perjalanan yang terus bertambah. “Kami sangat senang dapat memperluas jaringan Scoot dengan tujuan-tujuan baru ini. Pada saat yang sama, peningkatan frekuensi penerbangan ke kota-kota tertentu dalam beberapa bulan ke depan akan mendukung permintaan yang lebih tinggi,” ujarnya.
Untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat yang kian tinggi di Asia Tenggara, Scoot juga meningkatkan frekuensi penerbangan di beberapa rute penting. Di Indonesia, rute ke Jakarta akan bertambah frekuensinya dari 25 menjadi 28 kali per minggu mulai Juli 2025. Di Filipina, peningkatan frekuensi penerbangan akan diterapkan untuk Clark, Davao, dan Manila dengan penambahan jadwal mulai Agustus dan September 2025. Beberapa penerbangan ini bahkan akan menggunakan pesawat berbadan lebar Boeing 787, yang dikenal dengan kenyamanan dan efisiensinya untuk penerbangan jarak menengah hingga jauh.
Selain itu, di Thailand, rute ke Hat Yai juga mendapat penambahan frekuensi dari 10 menjadi 11 kali setiap minggu mulai September. Di sektor rute internasional, Scoot memperkuat layanan ke Australia dengan peningkatan penerbangan ke Perth dan Sydney. Penerbangan ke Perth akan bertambah dari 12 menjadi 14 kali seminggu mulai Agustus, sedangkan ke Sydney meningkat dari 10 menjadi 14 kali seminggu mulai Juli. Langkah ini merupakan respons terhadap permintaan yang kuat dari penumpang yang melakukan perjalanan bisnis maupun liburan ke Australia.
Pengembangan rute dan penambahan frekuensi penerbangan ini menandai momen penting dalam strategi Scoot untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu maskapai low-cost carrier terkemuka di Asia Tenggara. Dengan jaringan yang semakin luas dan armada modern, Scoot bertujuan memberikan layanan penerbangan yang mudah diakses, terjangkau, namun tetap memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penumpangnya.
Selain memberi manfaat langsung kepada penumpang, ekspansi jaringan penerbangan Scoot juga memiliki dampak positif yang luas bagi perkembangan ekonomi dan pariwisata di destinasi-destinasi baru tersebut. Pembukaan rute baru ke Da Nang, Nha Trang, dan Kota Bharu membuka peluang investasi dan bisnis, serta meningkatkan arus wisatawan yang akan mendukung pertumbuhan lokal. Hal ini sejalan dengan tren global di mana konektivitas udara menjadi salah satu faktor utama dalam pembangunan wilayah.
Sementara itu, teknologi dan inovasi yang diadopsi oleh Scoot dalam pengoperasian pesawat dan layanan pelanggan juga menjadi keunggulan yang membedakan maskapai ini. Penggunaan pesawat Airbus A320 dan Embraer E190-E2 yang efisien bahan bakar serta ramah lingkungan merupakan bagian dari upaya Scoot untuk menjalankan operasional yang berkelanjutan sekaligus menekan biaya agar harga tiket tetap kompetitif.
Dari sisi pelanggan, peningkatan frekuensi dan pilihan rute ini memungkinkan fleksibilitas lebih besar dalam merencanakan perjalanan, baik untuk keperluan bisnis, keluarga, maupun liburan. Dengan demikian, Scoot berhasil menghadirkan solusi transportasi udara yang memenuhi kebutuhan masyarakat modern tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan kualitas layanan.
Secara keseluruhan, pengumuman Scoot tentang penambahan rute penerbangan ke Vietnam dan Malaysia, serta rencana ekspansi ke destinasi lain, menegaskan komitmen mereka untuk terus tumbuh dan melayani pasar yang semakin dinamis. Langkah ini juga menunjukkan optimisme terhadap pemulihan dan pertumbuhan industri penerbangan di kawasan Asia Pasifik pasca pandemi.
Melalui pengembangan jaringan yang strategis dan berfokus pada kebutuhan konsumen, Scoot memposisikan diri sebagai maskapai yang adaptif dan responsif terhadap perubahan pasar, sekaligus menjadi penggerak utama dalam meningkatkan konektivitas dan mobilitas di kawasan yang terus berkembang.
Rekomendasi
