
JAKARTA - Memiliki rumah sendiri kini bukan lagi impian jauh bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Majalengka. Melalui program Kredit Pemilikan Rumah bersubsidi FLPP yang terus disosialisasikan oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama Bank BJB, warga diberikan peluang nyata untuk memperoleh hunian layak dengan biaya ringan. Program ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah mendukung target nasional 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan sosialisasi terbaru digelar di Gedung Abdi Yudha Karya, diikuti oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pekerja swasta dari berbagai instansi di Majalengka. Fokus program ini adalah membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar bisa memiliki rumah pertama yang layak dengan skema pembiayaan ringan dan terjangkau.
Skema Pembiayaan Ringan untuk MBR
Baca Juga
Berdi Dwiyanto, Asisten Manajer Pemasaran Program BP Tapera, menjelaskan bahwa KPR FLPP dirancang secara khusus agar masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki rumah. Ia menuturkan, “Bunganya tetap 5 persen selama 20 tahun, uang muka hanya 1 persen, dan cicilan mulai Rp1 jutaan.”
Selain itu, BP Tapera telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bank BJB untuk menyalurkan 10.000 unit rumah FLPP di wilayah Jawa Barat. Dari jumlah itu, 1.000 unit ditujukan khusus untuk masyarakat Majalengka.
Syarat mengikuti program ini juga cukup jelas, yaitu Warga Negara Indonesia yang belum memiliki rumah, berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, serta berpenghasilan maksimal Rp8,5 juta untuk lajang dan Rp10 juta bagi yang sudah menikah.
Kemudahan Pendaftaran dan Akses Informasi
Masyarakat yang berminat dapat mendaftar program KPR FLPP dengan mudah melalui aplikasi SiKasep yang tersedia di Google Play Store. Selain itu, informasi ketersediaan rumah bisa diakses secara online melalui situs resmi www.sikumbang.tapera.go.id, sehingga calon pemilik rumah dapat memperoleh data terkini mengenai unit yang masih tersedia.
Feti Febriyanti, Manager Relasi dan Pemasaran Bisnis Divisi KPR & KKB Bank BJB, menyebut bahwa harga rumah FLPP di wilayah Majalengka saat ini berkisar sekitar Rp166 juta. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak menunda memiliki rumah mengingat harga properti yang terus meningkat dan lahan yang semakin terbatas.
“Program ini sangat cocok untuk ASN muda dan masyarakat yang belum memiliki rumah. Harga rumah terus naik, lokasinya semakin jauh dari pusat kota, dan luas tanah semakin kecil,” ujar Feti.
Dukungan Pengembang dan Proyek Siap Huni
Bank BJB telah menggandeng sejumlah pengembang properti untuk mendukung kelancaran program KPR FLPP. Beberapa proyek perumahan siap huni yang sudah tersedia di Majalengka antara lain Alam Asri Majalengka di Desa Karayunan, Kecamatan Cigasong; Kota Impian Cijati di Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran; dan Bumi Ligung Indah di Desa Buntu, Kecamatan Ligung.
Keberadaan proyek-proyek ini memberikan pilihan yang variatif bagi masyarakat yang ingin segera memiliki rumah dengan harga terjangkau dan lokasi strategis.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Harapan Masa Depan
Plt Kepala BKPSDM Majalengka, H. Gatot Sulaeman, turut hadir mewakili Bupati Majalengka melalui Zoom dan menyambut baik inisiatif FLPP sebagai wujud nyata kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga keuangan.
Menurut Gatot, memiliki rumah sendiri adalah investasi jangka panjang yang jauh lebih baik daripada terus-menerus menyewa atau mengontrak. “Ini kesempatan emas, terutama bagi ASN muda yang baru memulai karier,” ujarnya.
Ia juga mendorong para peserta sosialisasi untuk aktif mencari informasi dan segera mengajukan permohonan KPR FLPP sesuai ketentuan. “Manfaatkan program ini sebaik-baiknya, jangan menunda,” tambahnya.
Dampak Positif Program KPR FLPP
Program KPR FLPP tidak hanya memberikan akses kepemilikan rumah yang terjangkau, tapi juga diharapkan memberikan dampak luas terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan keringanan bunga, uang muka kecil, dan cicilan yang ramah di kantong, program ini membantu menciptakan stabilitas sosial dan ekonomi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Keberadaan rumah yang layak akan memperbaiki kualitas hidup sekaligus membuka peluang untuk meningkatkan produktivitas, terutama bagi ASN dan pekerja swasta yang selama ini kesulitan mencari tempat tinggal permanen.
Program KPR FLPP di Majalengka merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan perbankan dalam mewujudkan akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan berbagai kemudahan dan dukungan yang ada, masyarakat diharapkan tidak melewatkan kesempatan emas ini untuk memiliki rumah sendiri.
Sosialisasi yang terus digelar bertujuan agar informasi program tersampaikan dengan baik dan masyarakat semakin yakin untuk mengajukan permohonan. Dengan dukungan semua pihak, target pemerintah menyediakan 3 juta rumah bagi masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia dapat terwujud secara bertahap.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Cara Mudah Melaporkan Nomor Spam WhatsApp
- 12 Agustus 2025
2.
5 Tren Sepatu Agustus 2025 Penuh Gaya
- 12 Agustus 2025
3.
BPJS JHT Bisa Dicairkan Tanpa Resign, Begini Caranya
- 12 Agustus 2025
4.
Info Bansos Agustus 2025: PKH, BPNT, dan Bantuan Lainnya
- 12 Agustus 2025
5.
Bansos PKH, BPNT, dan BLT Cair Lewat KKS Mulai Agustus 2025
- 12 Agustus 2025