BCA Syariah Resmi Kelola Wakaf Uang, Dorong Ekonomi Syariah Berkembang
JAKARTA - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) resmi ditunjuk sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS PWU). Penetapan ini disampaikan melalui Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 600 Tahun 2025. Acara penyerahan SK dan penandatanganan Pakta Integritas berlangsung di Jakarta, menandai tonggak penting dalam pengembangan peran BCA Syariah di ranah ekonomi syariah dan sosial keagamaan.
Penunjukan BCA Syariah sebagai LKS PWU merupakan amanah besar yang akan memperluas fungsi bank dalam ekosistem keuangan syariah. Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, menyampaikan kegembiraannya atas pengakuan ini. “Alhamdulillah, BCA Syariah telah mendapatkan penetapan sebagai LKS PWU. Hal ini adalah sebuah amanah mulia untuk memperluas kemanfaatan perusahaan dalam ekosistem ekonomi syariah, sekaligus memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Tugas dan Peran LKS PWU dalam Mengelola Wakaf
Baca Juga
Sebagai lembaga penerima wakaf uang, BCA Syariah diemban tanggung jawab besar untuk mengelola dana wakaf secara profesional dan berlandaskan prinsip syariah. Wakaf uang merupakan instrumen keuangan Islam yang memiliki potensi besar sebagai sumber pembiayaan sosial dan ekonomi. Pengelolaan yang optimal dari wakaf uang akan mampu memberikan manfaat luas, mulai dari pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi hingga pembangunan infrastruktur sosial.
BCA Syariah berkomitmen mengembangkan produk dan layanan khusus pengelolaan wakaf yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan ketentuan syariah. Selain itu, sinergi dengan lembaga-lembaga zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) menjadi bagian integral untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan dana sosial keagamaan. Program edukasi dan literasi juga digalakkan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam berwakaf.
Penguatan Ekonomi Syariah Melalui Wakaf Uang
Pengelolaan wakaf uang yang terintegrasi oleh BCA Syariah diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan di Indonesia. Dengan dukungan pengelolaan profesional, wakaf uang bisa menjadi sumber pembiayaan alternatif yang berkelanjutan untuk berbagai program sosial dan ekonomi.
“BCA Syariah selalu berupaya untuk berlaku profesional dan transparan sesuai prinsip syariah, termasuk dalam menjalankan amanah ini. Semoga amanah ini akan melengkapi peran BCA Syariah dalam memenuhi kebutuhan nasabah yang makin beragam,” jelas Yuli Melati Suryaningrum. Dengan demikian, pengelolaan wakaf uang ini tidak hanya memenuhi kebutuhan spiritual, tapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.
Meningkatkan Literasi Wakaf di Masyarakat
Salah satu fokus utama BCA Syariah adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang wakaf uang. Literasi dan edukasi menjadi fondasi untuk memastikan wakaf dapat dikelola dengan baik dan benar. Melalui program sosialisasi, pelatihan, serta kampanye literasi keuangan syariah, BCA Syariah ingin menjangkau masyarakat lebih luas agar mereka memahami pentingnya wakaf dan manfaatnya bagi kesejahteraan bersama.
Kolaborasi dengan lembaga ZISWAF dan berbagai komunitas keagamaan diharapkan dapat meningkatkan partisipasi wakaf uang secara signifikan. Program ini juga bertujuan membuka akses masyarakat yang selama ini belum memahami atau belum tersentuh oleh layanan wakaf secara formal.
Transparansi dan Akuntabilitas Sebagai Kunci Kepercayaan
Dalam pengelolaan dana wakaf uang, kepercayaan publik menjadi hal utama yang harus dijaga. BCA Syariah menempatkan transparansi dan akuntabilitas sebagai prioritas utama dalam tata kelola dana wakaf. Bank menerapkan sistem pelaporan yang terbuka, pengawasan ketat, dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah sehingga dana wakaf bisa dikelola dengan optimal dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan menjaga standar tata kelola yang baik, BCA Syariah ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang masuk sebagai wakaf dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi penerima manfaat.
Kolaborasi Strategis untuk Dampak Lebih Luas
BCA Syariah tidak berjalan sendiri dalam mengelola wakaf uang. Sinergi dan kolaborasi dengan berbagai lembaga zakat, infaq, sedekah, serta wakaf menjadi strategi penting agar pengelolaan dana sosial agama bisa lebih efisien dan berdampak luas. Melalui kemitraan strategis ini, BCA Syariah dapat memperkuat jaringan dan kapabilitas dalam mengelola dana wakaf serta memperluas jangkauan program-program sosial yang didukung.
Kolaborasi ini juga mendorong inovasi produk dan layanan yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan zaman serta harapan masyarakat modern.
Kontribusi BCA Syariah dalam Ekonomi Berkelanjutan
Peran BCA Syariah sebagai LKS PWU semakin mengukuhkan posisi bank sebagai pionir dalam ekosistem ekonomi syariah Indonesia. Pengelolaan wakaf uang yang efektif dan efisien diharapkan dapat menjadi pendorong utama transformasi sosial dan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Keberadaan wakaf uang yang dikelola secara profesional memungkinkan sumber dana baru yang bisa digunakan untuk membiayai program-program pemberdayaan masyarakat, peningkatan infrastruktur sosial, serta berbagai aktivitas yang berorientasi pada kesejahteraan bersama.
Amanah Mulia untuk Masa Depan
Dengan penetapan sebagai LKS PWU, BCA Syariah menyandang amanah mulia untuk mengelola wakaf uang secara profesional, transparan, dan sesuai prinsip syariah. Melalui pengembangan produk layanan, edukasi masyarakat, serta sinergi dengan berbagai lembaga sosial keagamaan, BCA Syariah berkomitmen memaksimalkan potensi wakaf uang sebagai instrumen sosial ekonomi.
Langkah strategis ini tidak hanya memperluas peran BCA Syariah dalam memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam, tapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi syariah nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan pengelolaan wakaf uang yang tepat, manfaat sosial ekonomi bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat dan menjadi pilar kuat dalam pembangunan sosial Indonesia.
Rekomendasi
