
JAKARTA – PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich) mengambil langkah agresif untuk menarik minat anak muda, khususnya melalui produk asuransi perjalanan (travel insurance), menyusul lonjakan tajam aktivitas traveling di kalangan generasi milenial.
Lonjakan Tren Traveling di Kalangan Anak Muda
“Tren anak muda hari ini kan mereka sukanya traveling. Mereka mungkin menunda pembelian rumah, tapi mereka travel lebih dahulu,” ujar Edhi Tjahja Negara, Country Manager Zurich Indonesia, saat ditemui Infobanknews di ajang PJI Company of the Year Competition 2025, Jakarta.
Baca Juga
Meningkatnya minat generasi muda terhadap traveling membuka peluang besar bagi Zurich. Perusahaan melihat tren ini sebagai momentum untuk memperluas penetrasi produk asuransi perjalanan mereka.
Zurich: Pemain Kunci di Travel Insurance
Edhi menegaskan bahwa Zurich telah lama mengikuti perkembangan industri asuransi perjalanan dan siap memanfaatkan momentum ini. “Secara bisnis Zurich memiliki travel insurance. Kita adalah salah satu pemain utama di bidang travel space industry ini. Kita menyiapkan travel insurance, kita siapkan digital platform yang sangat seamless dan tidak ribet untuk anak muda.” Pernyataan ini menegaskan posisi Zurich sebagai salah satu pemain utama di segmen ini.
Dengan mengombinasikan produk asuransi dan ekosistem digital, Zurich berusaha menarik generasi muda yang lebih terbiasa bertransaksi secara online dan mengharapkan proses yang mudah, cepat, serta transparan.
Peluang dan Tantangan di Segmen Anak Muda
Saat ini, kontribusi anak muda (di bawah usia 35 tahun) terhadap portofolio bisnis Zurich masih di bawah 5 persen. “Secara langsung memang masih kecil karena usia muda di bawah 35 tahun kontribusi bisnis masih kecil. Tapi kita melihatnya sebagai potensi ke depan dan harus terus kita matangkan segmen ini. Kalau sekarang porsinya tidak lebih dari 5 persen,” terang Edhi.
Angka kecil ini bukan menjadi hambatan, melainkan tantangan. Zurich optimistis, dengan penetrasi yang lebih baik melalui edukasi dan kampanye digital, segmen ini akan tumbuh signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Inisiatif Edukasi dan Pemberdayaan Millennial
Zurich tidak hanya mengandalkan produk asuransi saja, tetapi juga aktif dalam berbagai program pemberdayaan anak muda. Salah satu programnya adalah Zurich Entrepreneurship Program, yang dilaksanakan bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) dan Starbucks Indonesia.
Program ini menjangkau lebih dari 9.000 siswa dari 50 SMA/SMAK di 14 kota/kabupaten di seluruh Nusantara, memberikan pelatihan keterampilan kewirausahaan, manajemen keuangan, perencanaan karier, dan inovasi berkelanjutan. Edhi menjelaskan, “Lewat Zurich Entrepreneurship Program bersama PJI, kami ingin memastikan bahwa siswa tidak sekadar belajar menjalankan bisnis, tetapi juga memahami bagaimana membangun solusi yang berkelanjutan, tangguh, dan relevan bagi masyarakat.”
PJI Company of the Year Competition 2025
Zurich juga mendukung pelajar melalui ajang PJI Company of the Year Competition 2025, di mana 12 tim terbaik dari 16 kota/kabupaten berlomba menampilkan bisnis inovatif berbasis keberlanjutan. Pemenang kompetisi ini berpeluang mewakili Indonesia ke ajang tingkat Asia Pasifik di Seoul, Korea Selatan.
Sebelum lomba, para peserta mengikuti Junior Achievement (JA) Company Program, belajar mendirikan dan mengelola perusahaan nyata sekaligus merasakan praktik wirausaha secara langsung. Tahun ini, pelatihan diperkuat dengan konsep design thinking dan project management untuk membangkitkan kemampuan berpikir kritis, kepemimpinan, dan kolaborasi.
Visi Kewirausahaan dan Dampak Sosial
Pribadi Setiyanto, Chairman of the Executive Board PJI, menegaskan pentingnya membangun kesadaran akan kewirausahaan sebagai motor perubahan sosial. “Saat tantangan global makin kompleks, edukasi kewirausahaan harus lebih luas dari sekadar membuat produk atau menjalankan bisnis. Pola pikir bisnis siswa perlu dilatih untuk menghadirkan solusi yang mengedepankan tanggung jawab sosial, keberlanjutan, dan kesiapan menghadapi dunia di masa depan.”
Chief Operating Officer Starbucks Indonesia, Liryawati, juga mengapresiasi hasil kreativitas dan kepedulian lingkungan para siswa. Menurutnya, ide-ide berkelanjutan dari generasi muda sejalan dengan komitmen Starbucks atas bisnis yang ramah lingkungan dan berdampak sosial. “Kita optimis generasi muda mampu menjadi penggerak bisnis hijau masa depan,” ujarnya.
Hasil Riil dan Angka Pencapaian
Selama kurun Agustus 2024 hingga Juni 2025, 1.549 siswa dari 60 SMA dan SMK telah berhasil mendirikan 60 unit bisnis nyata. Total omzet kolektif mencapai Rp?525 juta. Capaian ini menunjukkan bahwa program pemberdayaan Zurich dan mitranya tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga menghasilkan hasil nyata yang menguntungkan pelajar serta lingkungan sekitar.
Strategi Zurich: Produk dan Program Sinergis
Integrasi produk asuransi perjalanan dengan program pemberdayaan menunjukkan strategi komprehensif Zurich dalam menembus pasar milenial. Selain platform digital yang danandalkan kecepatan serta kemudahan akses, Zurich juga membangun loyalitas melalui dukungan terhadap kewirausahaan.
Strategi ini relevan, mengingat generasi muda saat ini lebih memilih pengalaman dan nilai sosial dibandingkan sekadar kepemilikan aset. Dengan berhasil membina wirausaha muda yang berfokus pada keberlanjutan, Zurich tidak hanya membidik pertumbuhan pasar, tetapi juga membangun citra perusahaan yang peduli terhadap generasi penerus dan planet.
Prospek Masa Depan dan Ekspansi Pasar Milenial
Zurich optimistis peran anak muda di portofolio bisnis akan tumbuh signifikan. Pengembangan fitur digital yang user-friendly, kampanye edukasi, kolaborasi sekolah, serta acara seperti PJI Competitions diyakini akan meningkatkan awareness dan adopsi asuransi perjalanan di kalangan milenial.
Ke depan, Zurich akan terus memperluas jaringan kerja sama dan meningkatkan penetrasi program pemberdayaan di berbagai daerah. Dengan menggabungkan inovasi produk dan pemberdayaan, Zurich menempatkan diri sebagai pelopor dalam memasarkan asuransi perjalanan di era digital.
Langkah Zurich untuk masuk ke segmen anak muda melalui asuransi perjalanan dan edukasi kewirausahaan menunjukkan visi jangka panjang. Perusahaan fokus membangun ekosistem yang mengedepankan kemudahan digital, peluang wirausaha, serta tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Dengan semakin banyak milenial yang memilih pengalaman daripada kepemilikan, strategi Zurich menjadi relevan dan tepat waktu. Bila program ini berhasil mengakselerasi penetrasi milenial ke industri asuransi, Zurich akan semakin memperkokoh posisi sebagai pemimpin travel insurance yang berorientasi masa depan.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Energi Bersih Wajib Berdampak Nyata
- 01 Agustus 2025
2.
Green Avtur dari Minyak Jelantah Mulai Diproduksi
- 01 Agustus 2025
3.
18 Film dan Serial Baru Tayang di Netflix Agustus 2025
- 01 Agustus 2025
4.
Kulit Bermasalah? Saatnya ke Dokter, Bukan Ganti Skincare Lagi
- 01 Agustus 2025
5.
Kecantikan Wajah: Apa Benar Es Batu Mengecilkan Pori?
- 01 Agustus 2025