
JAKARTA - Dalam dunia kecantikan, berbagai trik dan cara praktis sering dicari untuk mendapatkan hasil instan. Salah satu yang populer adalah penggunaan es batu untuk mengecilkan pori-pori wajah. Metode ini dianggap mudah, murah, dan bisa dilakukan di rumah kapan saja. Namun, apakah klaim tersebut benar-benar berdasar secara ilmiah? Ataukah sekadar mitos yang beredar luas di kalangan masyarakat?
Pori-pori besar memang menjadi masalah umum yang membuat kulit wajah terlihat kasar, tidak mulus, dan kurang sehat. Tak heran banyak orang mencoba berbagai cara agar pori tampak lebih kecil dan kulit menjadi lebih halus. Namun, tanpa pemahaman yang tepat, tidak jarang usaha tersebut sia-sia atau malah bisa menimbulkan masalah kulit baru.
Penjelasan Medis dari Dokter Kecantikan
Baca Juga
Untuk menjawab kebingungan ini, dr. Kamila Jaidi, dokter kecantikan sekaligus pemilik klinik dan brand H&H Skincare, memberikan penjelasan yang jelas. Dalam unggahan video di akun TikTok resmi kliniknya, ia menegaskan bahwa es batu sebenarnya tidak dapat mengecilkan pori-pori wajah secara permanen.
“Jawabannya, tidak. Karena pori memang tidak bisa membesar atau mengecil,” jelas dr. Kamila. Pernyataan ini cukup mengejutkan bagi banyak orang yang selama ini percaya pada trik es batu sebagai solusi pori-pori besar.
Ilusi Semu dari Penggunaan Es Batu
Jadi, mengapa penggunaan es batu tampak memberikan efek pori yang mengecil? Dr. Kamila menjelaskan bahwa efek tersebut hanyalah ilusi sementara. Ketika es batu ditempelkan pada kulit, dingin yang dihasilkan menyebabkan komedo di dalam pori-pori mengkerut. Hal ini membuat pori tampak lebih kecil, padahal sebenarnya ukuran pori tidak berubah.
“Es batu hanya memberikan efek semu atau efek sementara, karena komedo-komedo yang ada di dalam pori-pori mengkerut. Jadi kesannya apa? Porinya jadi mengecil kan,” imbuhnya.
Dengan demikian, efek es batu bersifat sementara dan akan hilang setelah suhu kulit kembali normal.
Cara Efektif Mengecilkan Pori-pori Menurut Ahli Kecantikan
Bagi yang ingin mengecilkan pori-pori secara nyata dan bertahan lama, dr. Kamila menyarankan untuk menggunakan produk skincare dengan kandungan bahan aktif tertentu, khususnya BHA (Beta Hydroxy Acid). BHA dikenal efektif mengikis dan membersihkan komedo serta kotoran yang menyumbat pori-pori, sehingga pori menjadi lebih bersih dan tampak mengecil.
“Kalau memang mau pori-pori kamu tampak mengecil, gunakan kandungan BHA yang bisa mengikis komedo yang ada di dalam pori. Gitu ya,” jelasnya.
Selain BHA, perawatan rutin lain seperti eksfoliasi, menjaga kelembapan kulit, dan melindungi kulit dari sinar UV juga berperan penting dalam menjaga kesehatan dan penampilan kulit.
Mengapa Ukuran Pori Sulit Diubah?
Secara anatomis, pori-pori merupakan saluran alami kulit yang berfungsi mengeluarkan minyak dan keringat. Ukuran pori dipengaruhi oleh faktor genetika, usia, produksi minyak, dan elastisitas kulit. Karena itu, pori-pori tidak bisa membesar atau mengecil secara drastis seperti otot yang bisa dikencangkan.
Namun, kondisi kulit seperti komedo dan kotoran yang menyumbat pori bisa membuatnya tampak membesar. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan kulit dan perawatan yang tepat menjadi kunci untuk membuat pori tampak lebih kecil dan kulit lebih sehat.
Tips Praktis Merawat Kulit dan Pori-pori
Selain menggunakan produk dengan kandungan BHA, ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan untuk mendukung kesehatan kulit dan mengurangi tampilan pori besar:
Membersihkan Wajah dengan Lembut: Gunakan pembersih yang sesuai jenis kulit untuk mengangkat minyak dan kotoran tanpa mengiritasi.
Eksfoliasi Rutin: Mengangkat sel kulit mati agar pori tidak tersumbat dan kulit tetap cerah.
Menggunakan Pelembap: Kulit yang terhidrasi baik akan menjaga elastisitas dan mencegah pori-pori tampak membesar.
Lindungi Kulit dari Sinar Matahari: Paparan sinar UV dapat merusak kolagen kulit sehingga pori terlihat lebih besar.
Hindari Produk Berat yang Menyumbat Pori: Pilih produk non-komedogenik yang tidak menyebabkan penyumbatan.
Menghindari Kesalahan dan Harapan Berlebihan
Mempercayai mitos tanpa dasar ilmiah sering membuat seseorang kecewa ketika hasilnya tidak sesuai harapan. Penggunaan es batu memang memberikan sensasi segar dan dapat membantu mengurangi kemerahan atau pembengkakan kulit sementara, tetapi bukan solusi untuk memperbaiki ukuran pori secara permanen.
Dengan memahami fakta ini, masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih perawatan kecantikan yang tepat dan tidak terjebak pada cara instan yang kurang efektif.
Mengecilkan pori-pori wajah secara permanen membutuhkan pendekatan yang tepat dan berbasis ilmu. Es batu bukanlah jawaban, melainkan perawatan yang tepat seperti penggunaan BHA dan perawatan rutin yang terjaga dapat membantu membuat kulit tampak lebih halus dan pori-pori lebih kecil secara nyata.
Menurut dr. Kamila Jaidi, memanfaatkan pengetahuan ilmiah dalam kecantikan akan memberikan hasil yang lebih optimal dan berkelanjutan dibandingkan mempercayai mitos yang beredar.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Jadwal dan Tarif Penyeberangan Feri Terbaru TAA Bangka Belitung
- 01 Agustus 2025
2.
Kereta Api Pasundan Baru, Nyaman dan Ramah Penumpang
- 01 Agustus 2025
3.
Oppo Find X9 Pro Usung Kamera 200MP dan Baterai Jumbo
- 01 Agustus 2025
4.
Kuliner Soto Lamongan: Jejak Tradisi dan Perantauan
- 01 Agustus 2025
5.
Pilihan Tablet Samsung SIM Card Terbaik 2025
- 01 Agustus 2025