Bank Syariah Indonesia BSI Tak Hanya Melayani Finansial, Aksi Nyata Peduli Banjir di Jabodetabek

Bank Syariah Indonesia BSI Tak Hanya Melayani Finansial, Aksi Nyata Peduli Banjir di Jabodetabek

JAKARTA - Bank Syariah Indonesia (BSI) secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan aspek sosial dan spiritual dalam layanan perbankannya. Sebagai tanggapan terhadap bencana banjir yang melanda Jabodetabek, BSI menggelar aksi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan berupa makanan dan perlengkapan kebersihan kepada masyarakat terdampak. Kegiatan ini dilaksanakan pada 4-5 Maret dan mencakup pula kegiatan sosial lainnya, seperti memberikan santapan untuk anak yatim.

Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Direktur Utama BSI, Bob T Ananta, bersama dengan Direktur Sales and Distribution Anton Sukarna, SEVP Branding and Communication Kemas Erwan Husainy, dan SEVP Operation Ana Nurul Khayati. Bantuan yang disalurkan mencakup makanan pokok, perlengkapan sanitasi kebersihan, dan paket buka puasa untuk para korban banjir.

Kunjungan dan Bantuan Langsung di Tempat

Anton Sukarna, selaku Direktur Sales and Distribution BSI, mengunjungi langsung lokasi banjir di Bekasi. "Kami bersimpati atas musibah banjir yang menimpa saudara kita dan ingin membantu meringankan beban mereka, terutama karena sedang berpuasa di bulan Ramadhan. Kegiatan ini sejalan dengan tema perusahaan yang tidak hanya peduli pada aktivitas finansial, tetapi juga sosial dan spiritual," ungkap Anton.

Pada kesempatan ini, BSI memberikan bantuan darurat berupa makanan dan menginisiasi evakuasi untuk karyawan yang juga terdampak banjir. Keesokan harinya (5/3), BSI kembali menyalurkan 500 kotak makanan buka puasa serta bahan pokok dan produk kebersihan lainnya untuk memastikan sanitasi yang baik bagi masyarakat yang terimbas.

Integrasi Sosial dan Spiritual Melalui ZISWAF

Kepedulian BSI terhadap masyarakat tidak hanya berhenti pada penyaluran bantuan saja. BSI juga mengajak nasabah untuk turut peduli melalui instrumen ZISWAF (zakat, infak, sedekah, dan wakaf). Anton Sukarna menegaskan bahwa ZISWAF terus didorong sebagai, "investasi yang sifatnya sosial dan spiritual. Jika dikelola dengan bijak dan tepat, maka instrumen ini akan memberikan manfaat bergulir."

Melalui aplikasi BYOND by BSI, nasabah dapat menyalurkan donasi mereka dengan mudah. "Sampai dengan Januari 2025, volume transaksi ZISWAF di mobile banking sudah mencapai 10,5 juta dengan nilai transaksi Rp131 miliar. Tren kenaikan nominal ini diharapkan terus meningkat, terutama selama bulan Ramadhan ini," jelas Anton.

Kolaborasi dengan Mitra dan Restoran untuk Berbagi Kebahagiaan

BSI juga menggandeng sembilan lembaga amil zakat (LAZ) untuk melaksanakan program berbuka puasa bersama 2.500 anak yatim. Adapun kemitraan ini melibatkan nama-nama seperti BSI Maslahat, DT Peduli, Rumah Yatim, Rumah Zakat, Sahabat Yatim, Griya Yatim dan Dhuafa, Asar Humanity, LMI, dan Yatim Mandiri.

Selain itu, BSI bekerja sama dengan 41 restoran Hokben untuk menyediakan makanan berbuka puasa bagi anak yatim di beberapa kota, termasuk Bogor, Serang, Cirebon, Majalengka, Semarang, dan Magelang. Kolaborasi ini tidak hanya memastikan kebutuhan pangan anak yatim terpenuhi, tetapi juga menghadirkan keceriaan di tengah bulan suci Ramadhan.

Transparansi dan Komitmen Good Corporate Governance (GCG)

Transparansi dalam pengelolaan dana sosial merupakan aspek penting dari Good Corporate Governance (GCG) yang diupayakan BSI. "Sebagai bentuk transparansi, kami selalu memberikan laporan penyaluran zakat, infak, sedekah, dan wakaf yang dilakukan melalui para mitra LAZ," tegas Anton.

Untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi nasabah, BSI menyediakan portofolio ZISWAF yang memungkinkan nasabah untuk mengakses informasi penyaluran donasi mereka. Ini sejalan dengan upaya BSI untuk menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual bagi masyarakat.

Dengan berbagai kegiatan sosial yang dilakukan, BSI tidak hanya ingin dikenal sebagai bank yang memprioritaskan layanan finansial, tetapi juga sebagai institusi yang peduli dan ikut serta dalam membangun kesejahteraan sosial di Indonesia. Pandemi maupun bencana alam seperti banjir memerlukan solidaritas dari semua pihak, dan BSI siap berada di garis depan untuk membantu mereka yang membutuhkan.