Axa Mandiri Tetap Andalkan Unit Linked Meski Industri Mengalami Penurunan

Axa Mandiri Tetap Andalkan Unit Linked Meski Industri Mengalami Penurunan
Axa Mandiri Tetap Andalkan Unit Linked Meski Industri Mengalami Penurunan

JAKARTA - Di tengah tren penurunan dalam industri asuransi jiwa, PT Axa Mandiri Financial Services (Axa Mandiri) tetap berupaya mempertahankan portofolio produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi, atau lebih dikenal dengan istilah unit linked. Meskipun pasar sedang mengalami tantangan, perusahaan asuransi ini terus mengedepankan produk unggulan mereka yang sudah terpercaya.

Dalam acara Economic Outlook 2025 yang berlangsung di Axa Tower, Jakarta, Presiden Direktur Axa Mandiri, Handojo G. Kusuma, mengungkapkan komitmen perusahaan untuk menjaga keseimbangan antara produk unit linked dan produk tradisional agar sesuai dengan dinamika kebutuhan nasabah. “Dari sisi unit linked, portofolio kami jika dibandingkan dengan industri sebenarnya jauh lebih baik dalam mempertahankan keberlanjutan portofolio ini. Tahun lalu, portofolio kami mencapai 48% dari total premi yang diterima,” ujar Handojo.

Pada tahun 2024, Axa Mandiri berhasil mencatatkan total premi sebesar Rp11,86 triliun, dengan porsi produk tradisional mencapai 52%. Meski ada peningkatan minat masyarakat terhadap produk tradisional yang memberikan kepastian manfaat, Handojo menegaskan bahwa unit linked tetap merupakan produk yang relevan untuk segmen tertentu, terutama bagi mereka yang sudah lebih melek investasi dan mencari solusi di bidang wealth management. “Kami akan tetap menjaga portofolio ini untuk segmen-segmen di mana unit linked masih bisa menjadi solusi terbaik,” tambahnya.

Untuk mendukung ini, perusahaan juga meningkatkan edukasi konsumen terkait risiko dan manfaat dari produk unit linked, sebagai upaya mengurangi potensi keluhan dari pelanggan. Produk tradisional, di sisi lain, tetap menjadi solusi utama bagi nasabah yang lebih mengutamakan proteksi jangka panjang. “Produk tradisional kami senantiasa memberikan solusi yang pasti dan tepat guna, lebih mengarah pada proteksi,” papar Handojo.

Langkah-langkah strategis lain yang dilakukan oleh Axa Mandiri untuk menstimulasi pertumbuhan premi tahun ini termasuk memperkuat kolaborasi dengan Bank Mandiri di tingkat regional dan cabang, serta memanfaatkan peluang yang ada pada kanal digital dan bisnis korporasi.

Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), premi unit linked secara keseluruhan menurun sebesar 11,5% secara tahunan menjadi Rp75,03 triliun, dari angka sebelumnya Rp84,76 triliun di tahun lalu. Di sisi lain, premi produk tradisional mengalami peningkatan hingga 18,7% YoY, mencapai Rp110,36 triliun dari Rp92,99 triliun di tahun 2023.

Axa Mandiri nampaknya telah merumuskan strategi yang membuat mereka cukup percaya diri dalam menghadapi tantangan tersebut. Salah satu langkah konkret adalah memastikan produk unit linked tetap berperan penting dalam portofolio mereka, dengan target mempertahankan porsi hingga 48%. “Fokus kami adalah memberi yang terbaik dari kedua dunia, baik untuk nasabah yang ingin berinvestasi maupun mereka yang mencari proteksi lebih,” tegas Handojo.

Melihat kondisi industri yang kian dinamis, Axa Mandiri juga tidak melewatkan peluang untuk berinovasi melalui kanal digital. Transformasi digital menjadi salah satu prioritas perusahaan untuk memastikan bahwa seluruh solusi yang mereka tawarkan dapat diakses dengan lebih mudah oleh nasabah di seluruh Indonesia.

Dengan langkah ini, Axa Mandiri bertekad meningkatkan interaksi dengan nasabah, memberikan akses informasi yang transparan, serta menjamin layanan yang lebih responsif dan personal. “Dengan tekad kuat untuk memenuhi ekspektasi nasabah, kami berupaya terus mengembangkan layanan digital yang inovatif dan berdaya saing tinggi,” pungkas Handojo.

Pada saat yang sama, Axa Mandiri juga menyadari bahwa edukasi dan literasi asuransi harus terus ditingkatkan. Oleh karena itu, berbagai program edukasi yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai asuransi juga menjadi bagian dari agenda penting yang akan dilakukan pada tahun-tahun mendatang.

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, Axa Mandiri berharap dapat mewujudkan pertumbuhan yang stagnan menjadi peluang, meskipun pasar asuransi menghadapi tantangan yang tidak mudah. Perusahaan ini berkomitmen untuk terus mendukung kebutuhan nasabah dengan produk dan layanan yang dapat diandalkan.

David

David

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Cara Bersihkan Cache iPhone, Kinerja Jadi Lebih Cepat

Cara Bersihkan Cache iPhone, Kinerja Jadi Lebih Cepat

Jawa Timur, Surga Wisata Rasa Internasional

Jawa Timur, Surga Wisata Rasa Internasional

Pemeriksaan Kesehatan Pelajar Dimulai Serentak Pekan Depan

Pemeriksaan Kesehatan Pelajar Dimulai Serentak Pekan Depan

Kemenkes Lindungi Anak Lewat Edukasi Polusi Sehat

Kemenkes Lindungi Anak Lewat Edukasi Polusi Sehat

Harapan Hidup Meningkat, Korea Makin Sehat

Harapan Hidup Meningkat, Korea Makin Sehat