Asuransi Astra Selenggarakan Workshop Inspiratif untuk Peringati Hari Perempuan Internasional

Asuransi Astra Selenggarakan Workshop Inspiratif untuk Peringati Hari Perempuan Internasional

JAKARTA - Dalam rangka menyambut Hari Perempuan Internasional yang jatuh setiap tanggal 8 Maret, Asuransi Astra menyelenggarakan sebuah workshop yang didedikasikan khusus bagi jurnalis perempuan. Acara ini bukan sekadar bentuk perayaan, tetapi juga inisiatif untuk mendukung pengembangan diri dan kesejahteraan jurnalis perempuan Indonesia. Workshop bertajuk "Menjadi #PerempuanBermakna – Menggali Kekuatan dan Kesejahteraan Diri" ini diadakan pada Kamis, 7 Maret 2025, dengan harapan menciptakan dampak positif bagi peserta yang hadir.

Memulai acara ini, sesi pertama dibuka dengan fokus pada kesejahteraan okupasional dan intelektual. Rista Zwestika Reni, seorang Perencana Keuangan terkemuka, memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya pengelolaan finansial yang bijak dan terstruktur. "Kemampuan merencanakan keuangan dengan baik dapat membekali kita menghadapi risiko finansial di kemudian hari dan mendukung kestabilan hidup," jelas Rista kepada para peserta dalam sesi yang interaktif dan sarat informasi ini.

Selain pentingnya pengelolaan keuangan, Asuransi Astra juga menekankan keamanan dalam berkendara melalui sesi safety riding. Digit Megandari, seorang Trainer dari Komunitas Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL), membagikan pengetahuan mengenai potensi risiko di jalan raya dan tips berkendara aman yang esensial bagi semua pengguna jalan, baik pengendara motor maupun pengemudi mobil. "Dengan menjadi lebih aware terhadap keselamatan, kita bisa melindungi diri kita dan orang lain dari kecelakaan yang tidak diinginkan," ujar Digit Megandari.

Workshop tidak berhenti pada dua sesi tersebut. Sebagai bagian dari komitmen penuh untuk pemberdayaan perempuan, sesi berikutnya menyoroti pengembangan keterampilan fisik dan keamanan pribadi yang dibawakan oleh Putri Camelien, seorang Martial Artist dan Professional Trainer. Melalui materi keterampilan bela diri, jurnalis perempuan didorong untuk dapat menghadapi konfrontasi fisik yang mungkin terjadi, serta merasa lebih berkuasa dalam mengendalikan keamanan pribadi mereka di berbagai situasi.

Pengembangan aspek kesejahteraan emosional juga menjadi perhatian dalam acara ini. Stefany Valentia, seorang Psikolog Klinis dengan spesialisasi di bidang mindfulness, memimpin sesi relaksasi dan teknik pernapasan. Para peserta diajak turut serta dalam teknik stress relief yang efektif guna meningkatkan kesehatan emosional dan mental mereka. "Dengan perhatian penuh pada kesehatan mental, kita dapat menjalani hidup yang lebih bermakna dan produktif," tutur Stefany.

Mengakhiri acara ini, Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto, menyampaikan sambutannya. "Menjadi perempuan bermakna bukan hanya tentang pencapaian besar, tetapi juga tentang bagaimana kita membawa perubahan sekecil apapun bagi orang-orang di sekitar kita. Melalui kegiatan ini, kami berharap para jurnalis perempuan dapat menjalani perannya menjadi sumber inspirasi, menghasilkan dampak positif, dan memberikan makna di setiap langkah hidupnya," kata Iwan.

Acara workshop ini juga memberikan kesempatan kepada jurnalis perempuan untuk saling berbagi cerita dan pengalaman, sekaligus memperluas jaringan profesional mereka. Dengan cakupan materi yang beragam dan relevan, diharapkan jurnalis perempuan yang hadir dapat memetik banyak pelajaran berharga yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks profesional maupun pribadi.

Dukungan Asuransi Astra terhadap jurnalis perempuan melalui program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk program-program selanjutnya yang berfokus pada pemberdayaan perempuan di berbagai sektor. Dengan demikian, Asuransi Astra menunjukkan komitmen nyata untuk mendukung peran perempuan dalam berbagai lapisan masyarakat dan memperkuat suara mereka dalam dunia kerja dan di luar itu.

Diharapkan, kegiatan serupa tidak hanya menghadirkan manfaat langsung bagi para peserta, tetapi juga menginspirasi organisasi lain untuk ikut serta dalam upaya pemberdayaan perempuan secara menyeluruh. Sebagaimana yang ditunjukkan dalam workshop ini, memperingati Hari Perempuan Internasional dapat menjadi momen refleksi dan aksi nyata untuk menciptakan perubahan positif bagi perempuan, yang pada akhirnya akan membangun masyarakat yang lebih inklusif dan sejahtera.