Patroli Blue Light Polsek Abang Pastikan Keamanan ATM BRI di Desa Abang
JAKARTA - Dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, Polsek Abang kembali melaksanakan kegiatan Blue Light Patrol. Kegiatan ini, yang semakin rutin dilakukan, kali ini berfokus pada pemantauan objek vital berupa ATM BRI unit Abang yang berlokasi di Desa Abang. Dipimpin langsung oleh Pawas IPDA I Nengah Artono, patroli ini berusaha memastikan bahwa fasilitas perbankan tetap aman dari berbagai potensi kejahatan, termasuk skimming.
Patroli yang dilaksanakan pada hari Sabtu ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar. "Kami sangat mengapresiasi adanya patroli ini. Kehadiran polisi memberikan rasa aman ketika kami menggunakan ATM, terutama di malam hari," ungkap Wayan Sudarta, salah seorang warga yang ditemui di lokasi.
Kegiatan Blue Light Patrol sendiri merupakan salah satu upaya preventif dari Polsek Abang untuk mencegah tindakan kriminal yang bisa merugikan warga. ATM kerap menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan, terutama skimming, yang dapat dilakukan dengan memasang alat khusus pada mesin ATM untuk mencuri informasi kartu nasabah.
IPDA I Nengah Artono menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar pengecekan mesin ATM semata. "Selain memastikan mesin ATM aman dari ancaman skimming, kami turut memastikan lingkungan sekitar ATM tetap kondusif bagi warga yang melakukan transaksi. Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman," ujar Artono.
Patroli ini juga merupakan bagian dari komitmen Polsek Abang dalam mendukung program keamanan di kawasan setempat. Dalam mengemban tugas tersebut, petugas patroli menyisir area sekitar ATM dan berinteraksi dengan masyarakat guna memberikan edukasi terkait pentingnya waspada saat melakukan transaksi di mesin ATM.
Keberadaan polisi dalam melakukan patroli di lokasi strategis seperti ATM BRI menambah rasa tenang bagi masyarakat. "Dengan adanya patroli rutin ini, siapa pun yang berniat melakukan kejahatan pasti akan berpikir dua kali," tambah Wayan Sudarta yang juga berharap agar kegiatan ini terus dilakukan secara berkesinambungan.
Tidak hanya fokus pada pengecekan mesin dan lingkungan ATM, polisi juga melibatkan unsur masyarakat untuk berperan serta dalam menjaga keamanan lingkungan. Mereka diajak untuk melaporkan kejadian yang mencurigakan tanpa menunda waktu. "Partisipasi aktif dari masyarakat sangat kami harapkan. Ini adalah cara terbaik agar kita semua bisa menjaga keamanan lingkungan," terang IPDA Artono.
Patroli yang berlangsung selama beberapa jam ini menargetkan untuk mengurangi tingkat kriminalitas di sekitar area yang menjadi pusat transaksi publik. Dalam observasi dan interaksi dengan warga, petugas juga memberikan tips tentang bagaimana cara mengenali tindakan mencurigakan di sekitar ATM.
"Kami selalu mengingatkan warga untuk tidak memaksa jika ada sesuatu yang aneh pada mesin ATM. Segera hubungi pihak bank dan jika perlu, minta bantuan kepolisian terdekat," tambah Artono.
Harapan ke depannya, kegiatan seperti Blue Light Patrol ini terus meningkatkan kesadaran di kalangan masyarakat tentang pentingnya keamanan diri dan waspada terhadap berbagai modus penipuan yang bisa terjadi kapan saja. Tak hanya fokus pada objek vital seperti ATM, tetapi juga menyasar lokasi lain yang sering menjadi tempat aktivitas publik.
Di akhir kegiatan, IPDA I Nengah Artono menekankan bahwa kerja sama antara kepolisian dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman. "Kita semua punya peran dalam menciptakan rasa aman. Polisi tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan keaktifan dari masyarakat," tutupnya.
Dengan demikian, kegiatan Blue Light Patrol tidak hanya meningkatkan keamanan di sekitar objek vital, tetapi juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan semakin banyak warga yang terlibat untuk melaporkan segala bentuk potensi kejahatan demi keselamatan bersama.
Rekomendasi
