Prospek Emas di Tengah Gejolak Perang Dagang: Antam Ungguli Emas Spot dengan Imbal Hasil Menggoda

Prospek Emas di Tengah Gejolak Perang Dagang: Antam Ungguli Emas Spot dengan Imbal Hasil Menggoda

JAKARTA - Pergolakan perang dagang yang semakin intens antara kekuatan ekonomi besar dunia membawa dampak signifikan terhadap pasar komoditas, salah satunya adalah emas. Instrumen investasi ini terus menunjukkan performanya yang apik, terutama emas Antam yang menjadi unggulan dengan imbal hasil mengkilap sepanjang Februari 2025.

Data dari Logam Mulia Antam menunjukkan bahwa emas Antam berhasil mencatatkan imbal hasil sebesar 3,58% sepanjang bulan Februari. Sebagai perbandingan, emas spot, yang merupakan acuan global lainnya, hanya mampu membukukan penguatan sebesar 0,48% di periode yang sama, menurut data Bloomberg. Kenaikan ini dianggap sebagai respons investor terhadap ketidakpastian ekonomi yang dipicu oleh tensi perdagangan yang berlarut-larut.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo, menilai bahwa lonjakan harga emas Antam didorong oleh tingginya permintaan emas fisik di Indonesia. "Tingginya permintaan ini diperkirakan akan mendorong harga emas Antam ke level yang lebih tinggi," ungkap Sutopo kepada Kontan.co.id pada Rabu (5/3). Situasi ini tidak terlepas dari status emas sebagai safe haven, pilihan investasi yang lebih aman di tengah gejolak ekonomi global.

Dukungan Strategi Antam

Lebih lanjut, Sutopo menjelaskan bahwa Antam terus mengoptimalkan kinerjanya di sektor produksi dan penjualan. Perusahaan ini menerapkan berbagai kebijakan strategis, termasuk manajemen biaya yang efisien dan peningkatan volume produksi emas. "Kapal sudah berlayar dengan strategi matang, yang tentunya menjadi katalis positif bagi performa emas Antam di pasar," tambah Sutopo.

Gejolak geopolitik global dan ketidakpastian ekonomi terus mendorong investor untuk mengalihkan perhatian mereka ke aset yang dianggap stabil, seperti emas. Kondisi ini tidak hanya berdampak positif terhadap harga emas global, tetapi juga meningkatkan permintaan terhadap emas produksi Antam.

Pengaruh Kurs Rupiah

Lukman Leong, Analis Doo Financial Futures, juga memberikan pandangannya mengenai perbedaan antara kinerja emas Antam dan emas spot. Ia menyebutkan bahwa pelemahan rupiah turut memengaruhi harga emas di dalam negeri. Rupiah tercatat melemah sebesar 2,09% terhadap dolar Amerika Serikat sepanjang Februari 2025.

"Perbedaan penguatan antara emas Antam dan emas spot sebagian disebabkan oleh pelemahan rupiah, yang membuat harga emas dalam negeri lebih atraktif," ujar Lukman. Ia menambahkan bahwa dengan kondisi geopolitik yang masih memanas dan tensi perang dagang yang meningkat, harga emas diperkirakan akan terus menguat. "Untuk bulan Maret, emas spot diperkirakan akan mencapai US$ 3.000 per ons troi," tutup Lukman.

Prospeksi ke Depan

Melihat dinamika pasar yang terjadi saat ini, prospek harga emas, baik Antam maupun emas global secara umum, tampak menjanjikan di tengah kondisi yang tidak menentu. Sentimen perang dagang dan ketegangan geopolitik yang belum mereda menjadi faktor utama yang mendorong investor untuk berpaling kepada emas sebagai aset pelindung nilai.

Sebagai salah satu ketegangan utama, kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump, telah meresahkan pelaku pasar, mendorong harga dolar AS menguat, dan secara tidak langsung memengaruhi harga emas. Namun demikian, dalam jangka panjang, ketidakpastian ini diharapkan akan memberi momentum lebih bagi emas untuk terus meroket.

Keberhasilan emas dalam menarik minat investor tidak terlepas dari persepsi bahwa logam mulia ini mampu menjaga nilai di tengah fluktuasi pasar. Dengan demikian, emas, terutama yang diproduksi Antam, dipandang sebagai investasi yang aman dan prospektif dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi saat ini.

Dengan strategi perusahaan yang kuat dan kondisi ekonomi global yang mendukung, emas Antam diharapkan akan terus memancarkan kilaunya sebagai investasi yang menjanjikan di masa depan. Di tengah tantangan ekonomi global yang terus berlanjut, emas mungkin akan menjadi salah satu dari sedikit tempat berlindung yang menawarkan stabilitas dan keamanan.