Gubernur Jawa Barat Dorong Penguatan Sektor Perbankan dan Proyek Perumahan Bersubsidi dalam Pertemuan di Karawang

Gubernur Jawa Barat Dorong Penguatan Sektor Perbankan dan Proyek Perumahan Bersubsidi dalam Pertemuan di Karawang

JAKARTA - Dalam upaya memperkuat sektor ekonomi dan perbankan daerah, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memimpin pertemuan penting yang diselenggarakan di Aula Lantai 3 Gedung Singaperbangsa, Kantor Bupati Karawang pada hari Selasa. Pertemuan ini dihadiri oleh pimpinan dan jajaran bank bjb serta sejumlah kepala daerah dari seluruh Jawa Barat, termasuk Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki.

Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja perbankan daerah dan merumuskan strategi penguatan ekonomi melalui sektor perbankan. Dalam pengarahan yang diberikan, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya peranan bank bjb sebagai motor penggerak ekonomi daerah Jawa Barat. "Bank bjb harus terus berinovasi dan lebih agresif dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal," ujar Dedi.

Evaluasi dan Capaian Bank bjb

Direktur Keuangan bank bjb turut hadir dan mempresentasikan capaian kerja selama tahun 2024. Laporan keuangan menunjukkan pertumbuhan positif, yang menunjukkan perbankan daerah ini berada dalam jalur yang tepat untuk mendukung ekonomi daerah. "Kinerja bank bjb pada tahun 2024 sangat memuaskan, namun tetap diperlukan langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan ke depan," kata Direktur Keuangan bank bjb dalam paparannya.

Dukungan Wali Kota Sukabumi

Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, juga memberikan pandangannya terkait pertemuan tersebut. Dia menegaskan bahwa pengarahan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi kepala daerah mengenai peran krusial bank bjb dalam pembangunan daerah. "Acara hari ini di Karawang sangat penting. Kami, seluruh kepala daerah di Jawa Barat, berkumpul untuk menerima arahan dari Gubernur dan mendengarkan laporan capaian kerja bank bjb," kata H. Ayep Zaki.

Selain menerima pengarahan mengenai sektor perbankan, para peserta pertemuan juga menghadiri agenda selanjutnya, yaitu peletakan batu pertama untuk proyek perumahan bersubsidi bagi anggota Polri. Kegiatan ini dilakukan langsung oleh Kapolri dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.

Proyek Perumahan Bersubsidi: Komitmen untuk Masyarakat

Proyek perumahan bersubsidi ini sejalan dengan dorongan pemerintah untuk menyediakan akses hunian terjangkau bagi masyarakat, terutama bagi anggota Polri. H. Ayep Zaki menyatakan dukungan penuhnya terhadap kebijakan tersebut. "Saya akan segera bertemu dengan beberapa pengembang di Kota Sukabumi untuk merealisasikan perumahan bersubsidi. Selain itu, saya juga akan mengundang beberapa pengembang guna mempercepat pembangunan rumah subsidi," ungkapnya.

Pemkot Sukabumi berkomitmen untuk mendukung penuh inisiatif ini dengan menawarkan insentif berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) gratis. Hal ini dilakukan untuk menarik minat pengembang dalam menyukseskan program perumahan bersubsidi di Sukabumi. "Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat, dan saya akan mengawal prosesnya agar bisa segera terealisasi," tambah H. Ayep Zaki.

Dengan harapan dapat membantu mengurangi backlog perumahan, program perumahan bersubsidi diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang belum memiliki hunian. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat akses yang lebih mudah ke kepemilikan rumah.