Bareskrim Polri Ungkap Jaringan Judi Online: Bandar Besar Beroperasi dari Luar Negeri
JAKARTA - Judi online semakin marak di tanah air, dengan banyak kasus yang telah dibongkar oleh aparat. Terbaru, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri berhasil menangkap sembilan tersangka dalam penggerebekan jaringan judi online yang berafiliasi dengan situs 1XBET. Para tersangka ini diduga kuat berperan sebagai agen, operator, hingga admin keuangan di jaringan tersebut. Namun, sosok utama yang mendalangi bisnis terlarang ini masih belum dapat dijangkau oleh aparat hukum.
Dalam konferensi pers yang digelar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025), Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Djuhandhani Rahardjo Puro, mengungkapkan bahwa aktor utama atau bandar besar dari bisnis judi online ini sebenarnya beroperasi dari luar negeri. "Kalau melihat dari yang kita ungkap ini, yang kita tangkap ini adalah agen dan perantara. Karena bandar besarnya yang asli sebetulnya di luar negeri," ungkap Djuhandhani.
Lebih lanjut, Djuhandhani menjelaskan bahwa jaringan ini tidak hanya beroperasi di Indonesia, tetapi juga menjalin afiliasi dengan beberapa negara lain seperti China, Filipina, Kamboja, Vietnam, dan Thailand. “Seperti yang kami sampaikan bahwa mereka terafiliasi dengan beberapa negara, yaitu di China, Filipina, Kamboja, Vietnam, dan Thailand,” tambahnya.
Sistem Operasi Internasional
Jaringan internasional ini memanfaatkan perantara dan agen lokal di Indonesia untuk menjalankan operasinya. Para agen lokal bertugas mengelola transaksi keuangan, mengatur pemain, serta memastikan kelancaran operasional situs judi online di tingkat lokal. Namun, mereka hanyalah mata rantai yang berfungsi untuk menguntungkan bandar besar di luar negeri.
"Kepada mereka yang kita ungkap saat ini, ini ya hanya untuk kita dapatkan untuk keuntungan dia sendiri,” jelas Djuhandhani, menekankan bahwa para tersangka yang ditangkap hanyalah bagian dari jaringan lebih besar. Ia menambahkan bahwa pengungkapan ini merupakan langkah awal dalam mengungkap keseluruhan jaringan.
Jaringan Tidak Saling Terkait
Luar biasanya, tidak semua kelompok dalam jaringan ini saling berkaitan satu sama lain. Djuhandhani mencontohkan penggerebekan yang dilakukan di dua lokasi, yaitu Cianjur dan Batam. Pada awalnya, polisi berhasil mengungkap jaringan yang beroperasi di Cianjur. Namun, setelah penyusutan lebih lanjut, pihaknya menemukan bahwa modus operandi serupa juga diterapkan oleh kelompok lain di Batam.
"Antara yang kita amankan di Cianjur sama yang kita amankan di Batam itu juga gak berkaitan. Hanya setelah kita ungkap Cianjur, loh ini kok masih ada di mana? Kita telusuri, ternyata juga akhirnya, mereka ini lah sebagai bandar-bandarnya,” terangnya.
Tantangan Memberantas Judi Online
Memberantas judi online menjadi tantangan besar bagi pihak kepolisian. Dengan pusat operasional yang berlokasi di luar negeri, penegakan hukum tidaklah mudah. Penggunaan teknologi dan jaringan internasional membuat pelacakan dan penindakan menjadi lebih kompleks. Hal ini memerlukan peningkatan kerja sama antar negara dan instansi terkait lainnya.
Di sisi lain, pemerintah terus berupaya menekan peredaran judi online dengan berbagai cara, termasuk memblokir situs-situs yang terdeteksi. Djuhandhani menyebutkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian terkait guna mempercepat pemblokiran dan pemantauan situs-situs judi online. "Ini tadi kami sampaikan bahwa kami akan berkoordinasi dengan kementerian terkait, termasuk untuk pemblokiran,” tegas Djuhandhani.
Upaya Pemutakhiran Teknologi
Dengan semakin canggihnya teknologi, pengembangan sistem pemantauan dan penindakan terhadap situs perjudian menjadi sangat penting. Indonesia perlu memanfaatkan teknologi mutakhir untuk melacak dan menganalisis operasi ilegal ini secara efektif. Kerjasama dengan provider internet, serta instansi terkait lainnya, harus diperkuat untuk menanggulangi masalah ini secara komprehensif.
Di tengah keterbatasan yang dihadapi, Bareskrim Polri berkomitmen untuk terus mengejar pelaku perjudian daring ini hingga ke akar-akarnya. Pengawasan ketat serta peningkatan kapasitas teknis dan investigatif aparat penegak hukum menjadi kunci penting dalam upaya memberantas kegiatan ilegal yang semakin merajalela ini.
Langkah Masyarakat
Sebagai langkah pendukung, masyarakat juga diimbau untuk tidak menggantungkan diri pada keuntungan instan dari judi online yang justru membawa dampak negatif. Kesadaran publik akan bahaya dan konsekuensi dari aktivitas ini harus terus ditingkatkan melalui edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan.
Dengan kerja sama berbagai pihak dan kesadaran masyarakat, diharapkan praktik judi online bisa ditekan dan dihilangkan dari tanah air. Pemerintah dan aparat penegak hukum tidak dapat bekerja sendiri dalam upaya ini; partisipasi aktif dari seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan guna membangun masa depan yang lebih baik dan bebas dari pengaruh negatif perjudian.
Rekomendasi
