.jpg)
JAKARTA - Di era digital saat ini, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak. Meski memberi hiburan dan kemudahan, penggunaan gadget yang berlebihan bisa berubah menjadi kecanduan yang berdampak negatif bagi tumbuh kembang anak. Sebagai orangtua, memahami bagaimana mengelola kebiasaan anak agar tidak terjerat dalam kecanduan gadget sangat penting untuk menjaga keseimbangan aktivitas sehari-hari.
Kecanduan gadget kerap terjadi tanpa disadari. Ketika anak bermain gadget, orangtua kadang merasa lega karena bisa fokus melakukan pekerjaan lain. Namun tanpa kontrol, kebiasaan ini dapat berkembang menjadi ketergantungan yang sulit dihentikan. Saat anak mulai menolak melepaskan gadget dan menunjukkan gejala kecanduan, orangtua harus segera mengambil langkah bijak.
Berikut tujuh cara yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu anak berhenti dari kecanduan gadget dan mulai membangun kebiasaan sehat:
Baca Juga
1. Buat Jadwal Penggunaan Gadget
Langkah pertama yang efektif adalah membuat jadwal khusus untuk penggunaan gadget. Mengizinkan anak menggunakan gadget sepanjang hari membuka peluang kecanduan semakin besar. Oleh sebab itu, tentukan batasan waktu harian secara konsisten.
Misalnya, berikan waktu tertentu setiap hari agar anak bisa bermain gadget dengan durasi yang jelas. Selain itu, simpan gadget di tempat yang sulit dijangkau agar anak tidak mudah mengaksesnya kapan saja. Meski awalnya sulit, kebiasaan ini akan membantu mengurangi ketergantungan sedikit demi sedikit.
2. Kurangi Durasi Main Gadget
Setelah membuat jadwal, tahap berikutnya adalah mengurangi durasi bermain gadget secara bertahap. Sesuaikan waktu penggunaan dengan usia anak. Anak usia sangat kecil bisa diberikan maksimal satu jam sehari.
Untuk anak yang lebih besar, durasi bisa diperpanjang sampai dua jam sesuai kebutuhan. Namun untuk anak yang sudah kecanduan, pengurangan waktu secara bertahap sangat penting agar proses adaptasi berjalan lancar tanpa membuat anak terlalu stres.
3. Awasi Konten dan Cara Penggunaan
Pengawasan orangtua saat anak bermain gadget juga tak kalah penting. Pastikan kamu selalu ada di sekitar saat anak menggunakan gadget agar bisa mengawasi konten yang diakses, durasi bermain, serta posisi duduk anak.
Pengawasan ini membantu anak belajar menggunakan gadget dengan cara yang benar dan bertanggung jawab. Selain itu, orangtua juga bisa mencegah anak mengakses konten yang tidak sesuai usia dan membatasi durasi agar tidak berlebihan.
4. Ciptakan Area Bebas Gadget di Rumah
Cara selanjutnya yang cukup efektif adalah menetapkan area bebas gadget di rumah. Misalnya ruang makan dan kamar tidur dijadikan zona tanpa gadget agar anak belajar bahwa tidak semua aktivitas harus ditemani teknologi.
Dengan begitu, anak terbiasa menikmati momen tanpa gadget, yang bisa mengurangi intensitas penggunaan harian. Area bebas gadget ini juga membantu menguatkan kebiasaan sehat dan meningkatkan kualitas interaksi keluarga.
5. Manfaatkan Mode Keluarga di Gadget
Teknologi bisa menjadi alat bantu pengawasan jika digunakan dengan tepat. Banyak gadget sekarang menyediakan fitur mode keluarga yang memungkinkan orangtua mengatur konten apa saja yang boleh diakses anak.
Penggunaan mode keluarga ini memberi rasa aman karena konten yang ditonton anak sudah diseleksi sesuai usia dan aman. Orangtua juga dapat memantau waktu penggunaan sehingga anak tetap dalam batas yang sehat.
6. Ajak Anak Beraktivitas Fisik dan Positif
Mengurangi ketergantungan gadget tidak hanya soal membatasi, tapi juga menggantinya dengan aktivitas yang menarik. Ajak anak melakukan kegiatan fisik seperti bermain di luar rumah, olahraga ringan, atau hobi kreatif lainnya.
Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tapi juga menyehatkan. Dengan aktivitas positif, anak bisa lebih fokus menikmati waktu tanpa gadget, sehingga secara alami obsesi mereka terhadap gadget berkurang.
7. Orangtua Harus Menjadi Contoh
Yang tak kalah penting, orangtua harus menjadi contoh dalam penggunaan gadget. Mengatur anak agar tidak berlebihan tidak akan efektif jika orangtua sendiri sering menggunakan gadget secara berlebihan.
Tunjukkan pada anak bahwa bermain gadget itu wajar, tapi harus ada batasnya. Dengan contoh nyata, anak akan lebih mudah memahami dan mengikuti aturan yang dibuat orangtua mengenai penggunaan gadget.
Mengatasi kecanduan gadget memang membutuhkan kesabaran dan konsistensi dari orangtua. Ketujuh cara di atas merupakan langkah praktis yang bisa mulai diterapkan agar anak dapat menggunakan gadget dengan sehat dan bijak.
Dengan pendekatan yang tepat, orangtua dapat membantu anak menciptakan keseimbangan antara teknologi dan dunia nyata. Ini bukan hanya tentang melarang, tapi membimbing agar anak tumbuh dengan kebiasaan positif serta lebih bahagia dan sehat secara emosional maupun fisik.
Semoga panduan ini membantu para orangtua dalam menghadapi tantangan penggunaan gadget anak dan membawa perubahan baik dalam kehidupan keluarga.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Keamanan Digital Dorong Pertumbuhan Perbankan Inklusif
- 13 Agustus 2025
2.
Bank Mandiri Dorong UMKM Naik Kelas Digital
- 13 Agustus 2025
3.
BTN Perkuat Layanan Perbankan Pegawai PKP
- 13 Agustus 2025
4.
Belanja Online Makin Populer di Seluruh Dunia
- 13 Agustus 2025
5.
PLN Indonesia Power Kawal Dua Pembangkit Listrik di Papua
- 13 Agustus 2025