
JAKARTA - Memasuki pekan pertama Agustus 2025, kondisi harga kebutuhan pokok di wilayah Jawa Timur menunjukkan stabilitas dengan sedikit fluktuasi. Meskipun sebagian besar harga bahan pangan tetap relatif stabil, sejumlah komoditas mengalami penurunan harga yang cukup melegakan masyarakat, terutama bagi para ibu rumah tangga dan pelaku usaha kuliner yang bergantung pada bahan segar setiap harinya.
Hari ini, Senin, 4 Agustus 2025, beberapa harga sembako mengalami penyesuaian yang terpantau dari pembaruan sistem informasi pukul 08.04 WIB. Perubahan tersebut tidak bersifat drastis, tetapi cukup memberi angin segar dalam menjaga keseimbangan pengeluaran rumah tangga. Sebagian harga mengalami penurunan yang mencolok, sementara sebagian lainnya justru sedikit meningkat.
Salah satu komoditas yang mengalami penurunan harga paling mencolok adalah tomat, yang hari ini turun sebesar Rp1.600,00. Penurunan harga tomat ini cukup berarti mengingat perannya sebagai bahan dasar dalam banyak masakan harian masyarakat Indonesia. Selain tomat, cabai rawit merah juga ikut mengalami penurunan harga sebesar Rp1.200,00 per kilogram. Ini tentu menjadi kabar baik, terutama bagi mereka yang gemar masakan pedas.
Baca Juga
Namun, di sisi lain, terdapat pula komoditas yang mengalami kenaikan harga. Salah satu yang cukup menonjol adalah daging ayam kampung, yang hari ini mengalami peningkatan harga sebesar Rp2.000,00 per kilogram. Sementara itu, daging sapi paha belakang naik sebesar Rp1.200,00. Kenaikan ini bisa dipengaruhi oleh permintaan yang tetap tinggi meskipun pasokan terbatas.
Selain ketiga bahan pokok tersebut, beberapa komoditas lain juga menunjukkan perubahan harga, meskipun dalam skala yang lebih kecil. Harga-harga ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi konsumen dalam menentukan strategi belanja harian mereka.
Berikut ini adalah daftar lengkap harga sembako di Jawa Timur per hari ini:
Beras premium: Rp14.926,00 per kg
Beras medium: Rp13.105,00 per kg
Gula kristal putih: Rp16.496,00 per kg
Minyak goreng curah: Rp18.180,00 per liter
Minyak goreng kemasan premium: Rp20.378,00 per liter
Minyak goreng kemasan sederhana: Rp16.973,00 per liter
Minyakita: Rp16.412,00 per liter
Daging sapi paha belakang: Rp119.995,00 per kg
Daging ayam ras: Rp31.012,00 per kg
Daging ayam kampung: Rp70.436,00 per kg
Telur ayam ras: Rp26.878,00 per kg
Telur ayam kampung: Rp46.235,00 per kg
Cabai merah keriting: Rp31.701,00 per kg
Cabai merah besar: Rp33.283,00 per kg
Cabai rawit merah: Rp32.225,00 per kg
Bawang merah: Rp49.270,00 per kg
Bawang putih: Rp30.628,00 per kg
Ikan teri: Rp75.494,00 per kg
Tomat: Rp11.814,00 per kg
Sementara itu, bahan-bahan pokok lainnya seperti beras, telur, minyak goreng, dan bawang-bawangan masih menunjukkan harga yang relatif stabil. Kondisi ini mencerminkan adanya keseimbangan antara permintaan dan pasokan di pasar, yang tentunya menjadi pertanda baik dalam menjaga daya beli masyarakat.
Dalam konteks ekonomi rumah tangga, perubahan harga sembako ini bisa menjadi indikator penting bagi perencanaan keuangan jangka pendek. Penurunan harga cabai rawit dan tomat, misalnya, bisa sedikit meringankan beban anggaran belanja harian. Sebaliknya, kenaikan harga daging ayam kampung dan daging sapi menuntut konsumen untuk lebih bijak dalam memilih alternatif sumber protein.
Perubahan harga ini juga mencerminkan dinamika pasar yang terus dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari cuaca, distribusi, hingga ketersediaan stok di tingkat pedagang. Oleh karena itu, pemantauan rutin terhadap harga sembako menjadi penting, baik bagi konsumen maupun pelaku usaha.
Secara umum, tren harga sembako di awal bulan ini masih dalam kategori wajar dan terkendali. Tidak ada lonjakan tajam yang membuat panik, dan penurunan harga pada beberapa komoditas strategis menjadi sinyal positif bagi stabilitas harga pangan. Ke depan, dengan pengelolaan distribusi dan pasokan yang baik, diharapkan harga kebutuhan pokok bisa terus terjaga agar tidak membebani masyarakat luas.
Bagi para pelaku UMKM, seperti penjual makanan, catering rumahan, atau pedagang sayur, kondisi ini menjadi momentum untuk menyesuaikan strategi usaha. Menyusun menu dengan bahan yang sedang turun harga bisa menjadi cara cerdas untuk menghemat pengeluaran sekaligus menjaga kualitas produk yang ditawarkan kepada konsumen.
Pada akhirnya, stabilitas harga sembako menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah dan para pelaku pasar diharapkan terus bersinergi agar pasokan tetap lancar dan harga tetap terkendali.
Dengan mengamati data harga setiap harinya, masyarakat bisa lebih siap dalam menyusun anggaran dan mengambil keputusan belanja secara lebih bijak dan terencana. Dan di tengah tantangan ekonomi yang dinamis, kabar baik soal penurunan harga beberapa komoditas hari ini patut disambut dengan rasa syukur dan optimisme.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Panduan Praktis Gunakan IC Card di Jepang
- 04 Agustus 2025
2.
Proyek Tol Solo Yogyakarta Dorong Ekonomi Wilayah
- 04 Agustus 2025
3.
Infrastruktur Permukiman Batam Dipercepat Demi Pemerataan Hunian
- 04 Agustus 2025
4.
Harga Sembako Jogja Stabil dan Terkendali
- 04 Agustus 2025
5.
Iuran BPJS Terbaru: Cek Skema Lengkapnya
- 04 Agustus 2025