JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan sinyal positif untuk melanjutkan penguatannya hari ini, dengan rentang pergerakan yang diperkirakan semakin mendekati level resistensi berikutnya. Prospek teknikal yang membaik menjadi sorotan para pelaku pasar, ditopang oleh sejumlah emiten yang mencatatkan tren penguatan harga dalam beberapa sesi terakhir.
Menurut proyeksi teknikal yang disampaikan oleh MNC Sekuritas, IHSG hari ini diperkirakan menguji penguatan di rentang 7.675–7.699. Meski demikian, pelaku pasar tetap diingatkan agar mewaspadai potensi koreksi yang bisa terjadi sewaktu-waktu ke level 7.604–7.564.
“Penguatan IHSG diperkirakan akan menguji rentang 7.675–7.699. Waspadai akan adanya potensi koreksi ke 7.604–7.564,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025.
Penutupan IHSG pada sesi perdagangan sebelumnya, yaitu Senin ,28 Juli 2025 , mencatat kenaikan sebesar 0,94 persen dan berakhir di level 7.614. Walaupun berhasil ditutup menguat, tekanan jual masih terlihat mendampingi pergerakan indeks, yang menunjukkan bahwa investor tetap melakukan aksi ambil untung meskipun tren jangka pendeknya masih naik.
Di tengah dinamika pasar yang cukup atraktif, investor pun mulai melirik beberapa saham potensial yang diperkirakan mampu memberikan cuan dalam jangka pendek. Berdasarkan analisis teknikal, MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham pilihan hari ini, yakni PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
MEDC – Spec Buy
Saham MEDC mencatat kenaikan 1,60 persen ke posisi 1.270. Namun demikian, tekanan jual masih cukup terasa dalam pergerakannya. Selama harga MEDC mampu bertahan di atas level 1.225 yang menjadi batas stoploss, maka secara teknikal posisi MEDC masih berada dalam awal gelombang [c] dari wave 2.
Rekomendasi:
Spec Buy: 1.235–1.255
Target Price: 1.320, 1.390
Stoploss: below 1.225
MYOR – Buy on Weakness
Saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencatat penguatan 3,40 persen dan ditutup di level 2.130. Volume pembelian yang meningkat mendukung tren kenaikan ini, meskipun pergerakan saham masih tertahan oleh MA60. MNC Sekuritas memperkirakan bahwa saat ini MYOR berada dalam fase wave (iii) dari wave [c].
Rekomendasi:
Buy on Weakness: 2.030–2.080
Target Price: 2.190, 2.250
Stoploss: below 1.995
PTRO – Spec Buy
PT Petrosea Tbk (PTRO) mengalami lonjakan signifikan sebesar 8,29 persen dan mengakhiri perdagangan di level 3.920. Peningkatan harga ini turut disertai oleh volume pembelian yang tinggi, yang menandakan minat investor terhadap saham ini semakin meningkat. Posisi PTRO kini berada pada bagian dari wave 2 dari wave (1).
Rekomendasi:
Spec Buy: 3.710–3.870
Target Price: 4.000, 4.110
Stoploss: below 3.550
UNTR – Buy on Weakness
United Tractors (UNTR) mencatat kenaikan 1,36 persen ke level 24.175, walaupun tekanan jual masih terlihat dalam pergerakannya. Berdasarkan analisis teknikal, UNTR saat ini berada dalam wave (iv) dari wave [c], dan berpotensi kembali menguat dalam jangka pendek.
Rekomendasi:
Buy on Weakness: 23.125–23.575
Target Price: 24.450, 25.275
Stoploss: below 22.450
Dengan adanya potensi pergerakan naik yang masih terbuka dan sejumlah saham yang menunjukkan pola akumulasi sehat, investor disarankan untuk cermat mencermati peluang yang tersedia. Terutama pada saham-saham yang memiliki struktur teknikal mendukung dan berada dalam fase akumulasi atau koreksi sehat.
Kondisi pasar saat ini memang cukup dinamis, ditandai oleh antusiasme pelaku pasar yang tetap tinggi namun diimbangi dengan kehati-hatian dalam memilih saham. Rekomendasi buy on weakness dan spec buy yang diberikan oleh analis menjadi panduan penting untuk tetap menjaga risiko dalam batas wajar, sekaligus memanfaatkan peluang jangka pendek.
IHSG yang tengah berada di jalur penguatan secara umum memberikan angin segar bagi para investor. Dengan pendekatan teknikal yang hati-hati dan disiplin dalam menerapkan stoploss, peluang keuntungan tetap terbuka lebar tanpa mengabaikan manajemen risiko yang ketat.
Kombinasi antara strategi buy on weakness dan speculative buy memungkinkan pelaku pasar mendapatkan posisi yang lebih optimal, khususnya di tengah gejolak harga yang masih fluktuatif. Memantau pergerakan indeks dan mengacu pada proyeksi teknikal seperti ini bisa membantu dalam menentukan waktu yang tepat untuk masuk atau keluar dari pasar.
IHSG yang diproyeksikan menguat hari ini memberikan sinyal positif, meskipun tekanan jual masih menjadi tantangan yang perlu diantisipasi. Peluang untuk terus mencetak keuntungan masih terbuka, selama strategi yang digunakan tetap rasional, berbasis data teknikal yang solid, serta disertai kedisiplinan eksekusi.