Syarat dan Cara Mendapatkan Bansos Lansia Resmi Pemerintah

Sabtu, 26 Juli 2025 | 12:12:55 WIB
Syarat dan Cara Mendapatkan Bansos Lansia Resmi Pemerintah

JAKARTA - Tidak semua lanjut usia memiliki dukungan finansial memadai untuk mencukupi kebutuhan hariannya. Dalam upaya memberi perlindungan sosial bagi kelompok rentan ini, pemerintah meluncurkan program bantuan sosial (bansos) khusus untuk lansia. Program ini ditujukan kepada para orang tua yang telah masuk usia lanjut dan sudah tidak produktif lagi secara ekonomi, terutama yang hidup dalam kondisi sulit.

Dengan bantuan senilai Rp600 ribu per bulan, pemerintah berharap beban hidup para lansia dapat sedikit berkurang, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. Nilai ini tentu bukan jumlah yang kecil bagi banyak lansia yang tidak lagi memiliki penghasilan tetap maupun dukungan keluarga yang mencukupi.

Program ini menjadi angin segar bagi banyak keluarga yang memiliki anggota lansia. Tidak sedikit dari mereka yang selama ini belum tahu bahwa lansia yang tinggal bersama mereka berhak atas bantuan ini. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara mendapatkan bansos lansia tersebut agar dapat segera dimanfaatkan oleh yang berhak.

Syarat Awal: Siapkan Dokumen Pribadi

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan dokumen pribadi dari lansia yang akan diajukan. Dokumen dasar yang wajib dimiliki adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Jika lansia tersebut tergolong tidak memiliki penghasilan atau tinggal sendiri tanpa dukungan keluarga, maka bisa juga ditambahkan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan setempat.

Surat ini berfungsi sebagai pelengkap untuk memperkuat informasi bahwa yang bersangkutan memang layak menerima bantuan. Proses pengajuan akan lebih cepat dan akurat bila semua dokumen tersebut tersedia dan lengkap sejak awal.

Opsi Pendaftaran Online Melalui Aplikasi atau Website

Untuk memudahkan proses pengajuan, Kementerian Sosial menyediakan dua metode pendaftaran, salah satunya secara daring. Anda bisa mengakses aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Play Store atau langsung menuju situs resmi bansos.kemensos.go.id.

Langkah-langkah pendaftarannya meliputi:

Unduh aplikasi Cek Bansos di perangkat ponsel.

Login atau buat akun dengan memasukkan data pribadi.

Pilih opsi “Pendaftaran Bansos” pada halaman utama aplikasi atau situs.

Lengkapi formulir online dengan data seperti NIK, nomor KK, alamat, dan unggahan dokumen pendukung.

Setelah selesai, kirim formulir dan tunggu proses verifikasi.

Semua data yang dimasukkan harus sesuai dengan dokumen asli, karena ketidaksesuaian informasi dapat menyebabkan pengajuan ditolak.

Alternatif: Pendaftaran Manual ke Kantor Kelurahan atau Desa

Bagi yang kesulitan menggunakan sistem daring atau tidak memiliki akses internet, pemerintah juga membuka pendaftaran secara langsung melalui kantor kelurahan atau desa setempat. Cara ini memungkinkan petugas mendampingi langsung dalam proses input data ke DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

Langkah-langkahnya meliputi:

Kunjungi kantor desa atau kelurahan sesuai domisili.

Sampaikan tujuan Anda untuk mendaftarkan lansia ke program bansos.

Serahkan dokumen berupa KTP, KK, dan surat keterangan tidak mampu jika ada.

Petugas akan membantu memasukkan data tersebut ke dalam sistem DTKS.

Proses ini tidak dipungut biaya. Pihak desa akan memastikan data masuk ke sistem untuk diteruskan ke tahap selanjutnya.

Tahapan Verifikasi Data dari Kemensos

Setelah data masuk ke sistem, Kementerian Sosial akan melakukan proses verifikasi. Ini meliputi pengecekan kelayakan berdasarkan data ekonomi, kependudukan, serta kesesuaian informasi yang telah dikirimkan.

Bila nama lansia tersebut lolos verifikasi, maka akan dimasukkan ke dalam daftar penerima bansos. Informasi status penerima bisa dicek langsung melalui aplikasi Cek Bansos, website resmi, atau dengan menanyakan langsung ke petugas desa.

Penyaluran Dana Bantuan: Lewat Bank atau Kantor Pos

Bagi yang sudah dinyatakan berhak menerima bantuan, proses pencairan dana akan dilakukan secara bertahap. Metode penyaluran bisa melalui rekening bank milik penerima yang telah terdaftar biasanya dari bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BTN—atau lewat Kantor Pos, tergantung lokasi tempat tinggal.

Lansia yang belum memiliki rekening di bank yang ditunjuk tetap bisa menerima dana melalui sistem pencairan tunai langsung di Kantor Pos terdekat, sesuai jadwal yang diumumkan oleh petugas setempat.

Perlu Diperhatikan: Data Harus Selalu Diperbarui

Satu hal yang kerap luput dari perhatian adalah pentingnya memperbarui data secara berkala. Jika ada perubahan data seperti alamat, status kependudukan, atau kondisi ekonomi maka sebaiknya segera melaporkan ke kelurahan agar data pada DTKS tetap valid.

Kelayakan bansos bergantung sepenuhnya pada data yang tersedia di sistem. Oleh karena itu, meski lansia sudah pernah mendapat bantuan, namun jika data tidak diperbarui, ada kemungkinan bantuan berikutnya tidak diterima.

Bansos lansia Rp600 ribu bukan hanya sekadar angka bantuan, melainkan bentuk nyata perhatian negara terhadap para lansia yang telah menghabiskan hidupnya untuk berkontribusi kepada masyarakat. Bantuan ini diharapkan bisa menjaga martabat para lansia agar tetap memiliki daya hidup dan kemandirian di usia senja.

Bagi keluarga yang memiliki lansia dalam tanggungan, jangan lewatkan kesempatan ini. Pastikan mereka terdaftar dan mendapat haknya sebagai bagian dari perlindungan sosial yang menyeluruh.

Terkini

Bandara Nusawiru Layani Penerbangan Langsung Jogja

Sabtu, 26 Juli 2025 | 12:05:29 WIB

Fitur Skrining Online BPJS, Mudah dan Praktis

Sabtu, 26 Juli 2025 | 12:08:49 WIB

Panin Expo 2025 BSD Sajikan Solusi Otomotif

Sabtu, 26 Juli 2025 | 12:17:41 WIB