Harga BBM Pertamina Rabu, 23 Juli 2025 Naik di Berbagai Wilayah

Rabu, 23 Juli 2025 | 14:55:57 WIB
Harga BBM Pertamina Rabu, 23 Juli 2025 Naik di Berbagai Wilayah

JAKARTA - Pergerakan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi kembali terjadi di seluruh SPBU milik PT Pertamina (Persero) per Rabu, 23 Juli 2025. Kali ini, penyesuaian harga dilakukan serentak berdasarkan ketentuan terbaru pemerintah yang berlandaskan pada regulasi energi nasional.

Penyesuaian harga tersebut bukanlah keputusan sepihak, melainkan implementasi dari Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022, sebagai pembaruan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020. Regulasi ini mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM umum, termasuk bensin dan solar yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Dalam pembaruan terbaru ini, hanya jenis BBM nonsubsidi yang mengalami perubahan harga. Adapun jenis-jenis yang mengalami penyesuaian harga mencakup Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex. Sementara itu, untuk BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Bio Solar, harga tetap alias tidak mengalami perubahan.

Di wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5%, termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax kini menjadi Rp12.500 per liter, naik dari sebelumnya Rp12.100 per liter.

Kenaikan juga terjadi pada Pertamax Turbo, yang kini dibanderol Rp13.500 per liter, naik dari sebelumnya Rp13.050. Sementara Pertamax Green 95, jenis BBM baru yang ramah lingkungan, mengalami kenaikan dari Rp12.800 menjadi Rp13.250 per liter.

Jenis solar berkualitas juga tak luput dari kenaikan harga. Dexlite naik menjadi Rp13.320 per liter dari sebelumnya Rp12.740, dan Pertamina Dex naik dari Rp13.200 menjadi Rp13.650 per liter.

Untuk dua jenis BBM bersubsidi, harga masih tetap stabil. Pertalite masih dihargai Rp10.000 per liter, dan Bio Solar tetap di Rp6.800 per liter.

Harga BBM Pertamina di Seluruh Wilayah per Rabu, 23 Juli 2025:

Untuk memberikan gambaran lengkap, berikut daftar harga BBM nonsubsidi di seluruh wilayah Indonesia yang berlaku mulai Rabu, Rabu, 23 Juli 2025:

Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung:

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo: Rp13.800

Dexlite: Rp13.610

Pertamina Dex: Rp13.950

Free Trade Zone (FTZ) Sabang:

Pertamax: Rp11.800

Dexlite: Rp12.460

FTZ Batam:

Pertamax: Rp12.000

Pertamax Turbo: Rp12.800

Dexlite: Rp12.640

Pertamina Dex: Rp13.000

Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu:

Pertamax: Rp13.100

Pertamax Turbo: Rp14.100

Dexlite: Rp13.900

Pertamina Dex: Rp14.250

DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur:

Pertamax: Rp12.500

Pertamax Turbo: Rp13.500

Pertamax Green 95: Rp13.250

Dexlite: Rp13.320

Pertamina Dex: Rp13.650

Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur:

Pertamax: Rp12.500

Pertamax Turbo: Rp13.500

Dexlite: Rp13.320

Pertamina Dex: Rp13.650

Bio Solar Nonsubsidi (NTT): Rp13.220

Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara:

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo: Rp13.800

Dexlite: Rp13.610

Pertamina Dex: Rp13.950

Kalimantan Selatan:

Pertamax: Rp13.100

Pertamax Turbo: Rp14.100

Dexlite: Rp13.900

Pertamina Dex: Rp14.250

Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat:

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo: Rp13.800

Dexlite: Rp13.610

Pertamina Dex: Rp13.950

Maluku, Maluku Utara:

Pertamax: Rp12.800

Dexlite: Rp13.610

Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya:

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo (hanya Papua): Rp13.800

Dexlite: Rp13.610

Pertamina Dex (Papua & Papua Barat Daya): Rp13.950

Kenaikan harga ini menunjukkan dinamika pasar energi yang terus bergerak mengikuti fluktuasi global. Penyesuaian dilakukan secara berkala dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti harga minyak mentah dunia, nilai tukar rupiah, dan komponen biaya distribusi.

Langkah transparan yang diambil oleh Pertamina dan pemerintah ini diharapkan bisa terus menjaga stabilitas energi nasional sekaligus memberikan ruang bagi konsumen untuk mengetahui harga yang wajar dan akurat di setiap daerah.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui harga terkini di wilayah masing-masing, informasi ini dapat dijadikan acuan harian, khususnya bagi pelaku usaha transportasi, logistik, serta masyarakat umum yang tergantung pada kendaraan bermotor dalam aktivitas sehari-hari.

Terkini