Strategi Finansial Cerdas bagi Generasi Sandwich

Senin, 04 Agustus 2025 | 12:29:10 WIB
Strategi Finansial Cerdas bagi Generasi Sandwich

JAKARTA - Tekanan ekonomi yang dialami oleh generasi sandwich di Indonesia kian menjadi sorotan. Generasi ini berada dalam posisi unik dan kompleks—mereka harus menopang kebutuhan finansial dua generasi sekaligus: orang tua dan anak. Situasi ini bukan sekadar teori. Berdasarkan laporan terbaru dari PINA tahun 2024, delapan dari sepuluh warga Indonesia saat ini menanggung beban ekonomi dari kedua arah: ke atas dan ke bawah.

Kondisi ini memunculkan tantangan berat yang jika tidak dihadapi dengan strategi tepat, berisiko mengancam stabilitas finansial jangka panjang. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan yang menyeluruh, bukan hanya sekadar penghematan, untuk menjaga ketahanan ekonomi generasi ini.

Peran IFG Life dalam Menjawab Tantangan

Menjawab persoalan kompleks tersebut, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) hadir memberikan solusi melalui strategi pengelolaan keuangan yang praktis dan berorientasi jangka panjang. Tidak hanya mendorong penghematan, perusahaan ini menekankan pentingnya manajemen risiko dan perlindungan jiwa serta kesehatan dalam mendukung stabilitas finansial keluarga.

“Diperlukan strategi pengelolaan risiko dan perlindungan jiwa serta kesehatan,” ujar Fabiola Noralita, Direktur Bisnis Individu IFG Life. Menurutnya, hanya mengandalkan penghematan tanpa perlindungan yang memadai akan membuat generasi sandwich rentan terhadap risiko keuangan tak terduga.

IFG Life menawarkan empat langkah utama yang bisa dijadikan pegangan bagi keluarga, khususnya generasi sandwich, dalam mengelola tekanan finansial dengan lebih sistematis dan berkelanjutan.

Susun Anggaran Keluarga yang Komprehensif

Langkah awal yang direkomendasikan adalah menyusun anggaran keluarga secara menyeluruh. Artinya, seluruh pengeluaran—baik rutin maupun tidak terduga—harus dicatat, dirinci, dan disepakati bersama oleh seluruh anggota keluarga. Anggaran yang baik bukan hanya soal nominal, tetapi juga mencerminkan prioritas keluarga dalam memenuhi kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang.

Melibatkan seluruh anggota keluarga dalam penyusunan anggaran bisa mendorong rasa tanggung jawab dan transparansi. Hal ini juga membantu menciptakan kesadaran bersama untuk hidup sesuai kemampuan, bukan mengikuti tekanan sosial atau gaya hidup konsumtif yang seringkali menjadi jebakan finansial.

Langkah 2: Rencanakan Masa Depan Sejak Sekarang

Langkah kedua adalah menyiapkan rencana keuangan jangka panjang. Generasi sandwich tidak hanya harus bertahan di masa kini, tetapi juga memikirkan masa depan mereka sendiri. IFG Life menekankan pentingnya memiliki dana darurat yang cukup dan mulai menyiapkan dana pensiun sedini mungkin.

Asuransi jiwa juga menjadi instrumen penting dalam konteks ini. Asuransi bisa berperan sebagai pelindung terhadap risiko finansial yang timbul dari kejadian tak terduga seperti kematian pencari nafkah utama. Selain itu, asuransi jiwa juga menjadi bentuk perlindungan lintas generasi, memastikan bahwa keluarga yang ditinggalkan tidak mengalami kesulitan ekonomi yang berat.

Lindungi Kesehatan, Hindari Gangguan Arus Kas

Biaya kesehatan sering kali menjadi pengeluaran tak terduga yang sangat besar. Satu insiden kecelakaan atau penyakit serius dapat mengacaukan arus kas keluarga dalam waktu singkat. Untuk itu, IFG Life menekankan pentingnya memiliki perlindungan kesehatan yang memadai.

Perlindungan kesehatan dapat berupa asuransi kesehatan atau skema lainnya yang mampu mengurangi beban biaya pengobatan. Dengan adanya proteksi ini, keluarga dapat menjaga stabilitas keuangan walau dihadapkan pada risiko medis. Ini sangat penting bagi generasi sandwich yang tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tetapi juga kesehatan orang tua dan anak-anak.

Edukasi Finansial Sejak Dini

Langkah terakhir namun tak kalah penting adalah membangun literasi keuangan dalam lingkungan keluarga. Edukasi finansial bukan hanya tanggung jawab orang tua terhadap anak, tapi juga berlaku secara timbal balik. Ketika semua anggota keluarga memahami dasar-dasar pengelolaan keuangan, maka beban ekonomi tidak hanya dipikul satu pihak.

Kemandirian finansial harus ditanamkan sejak dini, khususnya pada generasi muda, agar mereka tumbuh dengan pemahaman tentang pentingnya menabung, berinvestasi, dan menghindari utang konsumtif. IFG Life percaya bahwa edukasi seperti ini akan membantu memutus rantai beban finansial lintas generasi, yang selama ini menjadi akar dari tekanan generasi sandwich.

Menuju Masa Depan Finansial yang Tangguh

Empat strategi yang ditawarkan IFG Life bukan sekadar teori, melainkan panduan praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tantangan yang dihadapi generasi sandwich memang berat, namun dengan perencanaan matang, risiko bisa dikurangi dan stabilitas finansial tetap bisa dijaga.

Dalam menghadapi realita ekonomi modern, tidak cukup hanya bertahan. Generasi sandwich perlu melangkah lebih jauh dengan mempersiapkan perlindungan, perencanaan jangka panjang, serta edukasi untuk seluruh anggota keluarga. Dengan begitu, mereka tidak hanya mampu menjaga keuangan hari ini, tetapi juga membangun masa depan yang lebih kuat dan bebas dari beban lintas generasi.

Terkini

Wisata Asri Bali Utara yang Jarang Dijamah

Senin, 04 Agustus 2025 | 14:34:45 WIB

Kecantikan Glowing ala Sociolla 2025

Senin, 04 Agustus 2025 | 14:38:32 WIB

3 Shio Paling Hoki di Pekan 4 Sampai 10 Agustus 2025

Senin, 04 Agustus 2025 | 14:42:29 WIB

Diskon Besar iPhone 16 Pro Max Awal Agustus 2025

Senin, 04 Agustus 2025 | 14:45:59 WIB

HP Samsung Murah untuk Pelajar di Bawah Rp2 Juta

Senin, 04 Agustus 2025 | 14:49:24 WIB