
JAKARTA - Keberhasilan seekor kuda pacu dalam meraih gelar bergengsi tentu bukan perkara mudah. Dibutuhkan kecepatan, ketahanan, konsistensi, serta kekompakan antara joki, pelatih, dan pemilik stable. Semua unsur tersebut berpadu sempurna dalam sosok King Argentin, kuda andalan dari King Halim Stable asal Jawa Barat, yang baru saja mengukir sejarah penting di dunia pacuan kuda Indonesia.
Pada Minggu, 27 Juli 2025, di lintasan Stadion Sultan Agung, Bantul, nama King Argentin resmi tercatat dalam jajaran elit kuda pacu nasional. Ia meraih gelar Triple Crown Indonesia 2025 usai memenangi balapan pamungkas Indonesia Derby, yang merupakan seri ketiga dari rangkaian lomba Indonesia’s Horse Racing (IHR) tahun ini.
Momen ini menjadi sangat bersejarah, karena King Argentin kini menyandang predikat sebagai kuda ketiga dalam sejarah pacuan kuda nasional yang berhasil memenangkan gelar Triple Crown, menyusul Manik Trisula pada tahun 2002 dan Djohar Manik pada 2014. Keberhasilannya menambah daftar langka dalam dunia olahraga berkuda tanah air.
Baca Juga
Sebuah Gelar yang Sarat Nilai
Triple Crown Indonesia adalah puncak prestasi bagi kuda pacu usia tiga tahun. Gelar ini hanya diberikan kepada kuda yang mampu menaklukkan tiga balapan utama dalam satu musim kompetisi. Ketiga seri tersebut adalah:
Seri I: jarak tempuh 1.200 meter
Seri II: jarak tempuh 1.600 meter
Seri III – Indonesia Derby: jarak tempuh 2.000 meter
Meraih kemenangan di ketiganya membutuhkan lebih dari sekadar kecepatan. Diperlukan ketahanan fisik, mental, serta strategi jangka panjang. Inilah yang membuat gelar Triple Crown begitu bergengsi dan sulit diraih.
Konsistensi King Argentin di Setiap Lintasan
Perjalanan King Argentin dalam musim 2025 bisa dibilang nyaris sempurna. Ia tampil dominan sejak awal kompetisi, mengamankan kemenangan pada dua seri pembuka. Saat menghadapi seri terakhir yang sekaligus paling panjang Indonesia Derby 2025 King Argentin berhasil tampil impresif hingga mengunci gelar Triple Crown yang sangat didambakan.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi pencapaian individu, melainkan juga menjadi simbol kemajuan dunia pacuan kuda Indonesia. Atmosfer balapan yang semakin profesional, sistem kompetisi yang makin rapi, serta perhatian publik yang meningkat turut memberi warna baru dalam dunia olahraga berkuda.
Munculnya Legenda Baru
Nama King Argentin kini menjadi ikon baru dalam dunia balap kuda tanah air. Dengan penampilan konsisten sepanjang musim, ia digadang-gadang sebagai salah satu kuda pacu terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Tidak hanya berhenti sebagai pemenang di lintasan, King Argentin juga berpotensi besar menjadi stud horse unggulan yakni pejantan yang akan mewariskan kualitas genetik kepada generasi kuda pacu berikutnya.
Data dan Profil Singkat King Argentin
Untuk mengenal lebih dekat sosok bintang baru ini, berikut adalah profil ringkas King Argentin:
Nama: King Argentin
Stable: King Halim Stable (Jawa Barat)
Tempat Lahir: Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia
Tanggal Lahir: 25 Agustus 2021
Jenis: Thoroughbred
Warna: Jragem
Rekor: Triple Crown (Indonesia Derby 2025)
Pelatih: Farooq Ali Khan
Joki: Jemmy Runtu
Sinergi antara pelatih Farooq Ali Khan dan joki Jemmy Runtu menjadi kunci kesuksesan King Argentin di setiap seri balapan. Perpaduan strategi dan teknik antara pelatih dan joki ini patut diapresiasi karena berperan besar dalam menjaga performa kuda sepanjang musim.
Silsilah yang Mengagumkan
Kehebatan King Argentin tidak datang begitu saja. Ia merupakan hasil dari silsilah yang kuat dan bernilai tinggi di dunia pacuan kuda internasional. King Argentin merupakan keturunan Blushing Groom dan Nasrullah, dua nama besar yang dikenal sebagai nenek moyang kuda pacu berprestasi dunia.
Silsilah ini bahkan menembus ke garis keturunan dari TM Opera O, salah satu kuda pacu legendaris dari Jepang. TM Opera O dikenal karena prestasinya yang fenomenal, menjuarai 14 dari 26 balapan bergengsi dalam empat tahun, termasuk Japan Derby dan Arima Kinen.
Dengan warisan genetik sekuat ini, tidak mengherankan jika King Argentin memiliki daya tahan, kecepatan, dan kestabilan performa luar biasa. Hal ini pula yang membuatnya layak disebut sebagai calon founding sire untuk generasi kuda pacu unggulan Indonesia ke depan.
Keberhasilan King Argentin menyabet gelar Triple Crown di musim 2025 bukan hanya menjadi kisah sukses individu. Ia membawa dampak positif yang lebih luas, termasuk tumbuhnya harapan baru bagi masa depan olahraga berkuda di Indonesia.
Dengan penyelenggaraan kompetisi yang semakin profesional dan munculnya bintang-bintang baru seperti King Argentin, pacuan kuda kini mulai menarik minat masyarakat luas. Tak berlebihan bila menyebut King Argentin sebagai simbol kebangkitan olahraga berkuda nasional.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Legenda Sepak Bola Dunia Paling Berpengaruh Sepanjang Masa
- 01 Agustus 2025
2.
Jadwal dan Tarif Penyeberangan Feri Terbaru TAA Bangka Belitung
- 01 Agustus 2025
3.
Kereta Api Pasundan Baru, Nyaman dan Ramah Penumpang
- 01 Agustus 2025
4.
Oppo Find X9 Pro Usung Kamera 200MP dan Baterai Jumbo
- 01 Agustus 2025
5.
Kuliner Soto Lamongan: Jejak Tradisi dan Perantauan
- 01 Agustus 2025