Panas Bumi Mendukung Transisi Energi dan Pariwisata

Panas Bumi Mendukung Transisi Energi dan Pariwisata
Panas Bumi Mendukung Transisi Energi dan Pariwisata

JAKARTA - Indonesia, sebagai negara yang berada di Cincin Api Pasifik, memiliki kekayaan sumber daya panas bumi (geothermal) yang sangat besar dan beragam. Meski potensi ini sangat melimpah, pemanfaatannya selama ini masih terbatas terutama pada pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Padahal, energi panas bumi tidak hanya dapat menyediakan listrik yang ramah lingkungan dan stabil, tetapi juga berpotensi besar untuk menunjang berbagai sektor lain seperti industri, pariwisata, bahkan kebutuhan rumah tangga dengan cara yang berkelanjutan.

Sumber energi panas bumi merupakan energi terbarukan yang tersedia sepanjang waktu, tidak bergantung pada kondisi cuaca atau waktu, sehingga menjadi alternatif andalan dalam mendukung ketahanan energi nasional. Di luar penggunaannya untuk pembangkit listrik, panas bumi juga bisa dimanfaatkan secara langsung untuk berbagai kebutuhan seperti pemanas air, sistem pendingin ruangan, serta proses industri dan pertanian. Pemanfaatan ini apabila dilakukan secara terintegrasi dan strategis, bukan saja dapat memenuhi kebutuhan energi domestik, tapi juga menempatkan Indonesia sebagai salah satu pemain penting dalam agenda transisi energi bersih di kancah global.

Geothermal dan Pariwisata Berkelanjutan

Baca Juga

Energi Bersih Wajib Berdampak Nyata

Selain untuk energi, panas bumi juga menawarkan potensi besar di sektor pariwisata. Indonesia telah memanfaatkan fenomena geotermal untuk mengembangkan destinasi wisata yang unik dan berkelanjutan. Destinasi-destinasi ini tidak hanya memanjakan pengunjung dengan keindahan alam, tetapi juga mendukung konservasi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal. Beberapa contoh destinasi wisata panas bumi yang sudah populer antara lain:

Kawah Kamojang, Garut
Kawah Kamojang dikenal sebagai lokasi panas bumi tertua di Indonesia, menawarkan pemandangan kolam lumpur panas, semburan uap alam, dan pemandian air panas yang menenangkan.

Pemandian Air Panas Ciater, Subang
Dikenal luas karena khasiat kesehatannya, pemandian ini dikelilingi oleh pemandangan pegunungan yang asri dan menjadi favorit para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kawah Ijen, Banyuwangi
Kawah Ijen terkenal dengan fenomena api biru yang langka dan danau kawah yang memesona, menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya.

Pemandian Songgoriti, Batu
Tempat wisata keluarga yang mengandalkan air panas alami dari aktivitas vulkanik di sekitar Gunung Panderman.

Pengembangan wisata geothermal ini diharapkan membuka lapangan kerja baru dan memperkuat ekonomi masyarakat di sekitar kawasan vulkanik, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Energi Panas Bumi untuk Industri

Pemanfaatan panas bumi juga memiliki peran penting di sektor industri. Stabilitas pasokan energi panas bumi dan rendahnya emisi karbon membuatnya menjadi pilihan ideal untuk berbagai proses industri. Beberapa aplikasi penting pemanfaatan panas bumi dalam industri meliputi:

Pengolahan Mineral dan Logam
Industri seperti baja dan tembaga yang membutuhkan energi panas tinggi dapat menggunakan panas bumi sebagai sumber energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Pengolahan dan Pengeringan Makanan
Panas bumi dapat menggantikan bahan bakar fosil dalam proses pengeringan makanan, mengurangi biaya sekaligus emisi karbon.

Pemanasan Proses Industri
Sektor seperti tekstil, pulp, dan kimia memerlukan pemanasan untuk produksi, dan energi panas bumi dapat menyediakan uap atau air panas yang stabil dan berkelanjutan.

Sistem Pendingin dan Pemanas (Geothermal Heating and Cooling System)
Teknologi pompa panas bumi memungkinkan pengoperasian sistem pemanas dan pendingin ruang di fasilitas industri dan komersial dengan konsumsi energi yang lebih efisien.

Dengan memanfaatkan energi panas bumi secara menyeluruh, Indonesia dapat memperkuat ketahanan energi nasional dan mendukung target global Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Keberhasilan pemanfaatan ini bergantung pada dukungan kebijakan yang tepat, insentif investasi, dan kolaborasi antar sektor.

Geothermal sebagai Pilar Ekonomi Hijau

Potensi panas bumi Indonesia tersebar di lebih dari 330 titik di seluruh nusantara, menjadikannya sumber daya strategis untuk membangun ekonomi hijau dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Pemanfaatan geothermal yang melampaui sekadar pembangkit listrik membuka peluang baru dalam industri dan pariwisata, sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang berpolusi.

Dengan pengelolaan yang tepat dan inovasi teknologi yang terus berkembang, energi panas bumi bisa menjadi tulang punggung transisi energi bersih di Indonesia. Mengoptimalkan pemanfaatan panas bumi akan mendukung pengurangan emisi karbon, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Inilah momentum bagi Indonesia untuk menempatkan geothermal sebagai garda terdepan dalam revolusi energi berkelanjutan nasional dan global.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kolaborasi BSI Prudential Syariah Perkuat Ekosistem Syariah

Kolaborasi BSI Prudential Syariah Perkuat Ekosistem Syariah

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Jumat 1 Agustus 2025 Naik

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Jumat 1 Agustus 2025 Naik

Pajak Emas Disesuaikan, Mendorong Iklim Positif Bisnis

Pajak Emas Disesuaikan, Mendorong Iklim Positif Bisnis

Cara Mudah Aktifkan Rekening BNI yang Diblokir

Cara Mudah Aktifkan Rekening BNI yang Diblokir

ESG Jadi Pilar Bisnis, OJK Dorong Komitmen

ESG Jadi Pilar Bisnis, OJK Dorong Komitmen