
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi suatu daerah tidak hanya diukur dari aktivitas perdagangan dan jasa, tetapi juga sangat bergantung pada ketersediaan infrastruktur pendukung yang memadai. Salah satu infrastruktur penting adalah gudang logistik yang dapat menunjang distribusi barang secara efisien dan efektif. Kota Tanjungpinang, sebagai salah satu kota strategis di wilayah Kepulauan Riau, terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur tersebut untuk mendukung arus barang dan investasi.
Sebuah tonggak baru ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan gudang logistik senilai Rp10 miliar oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat. Proyek pembangunan gudang ini merupakan bagian dari strategi pemerintah kota bersama Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Bintan wilayah Tanjungpinang untuk menarik investasi dan memperkuat ekosistem bisnis di daerah.
Gudang yang akan dibangun oleh PT Sukses Bintan Permata tersebut berlokasi di Jalan Kelam Pagi, Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari. Pembangunan fasilitas logistik ini dirancang khusus untuk menyimpan barang konsumsi, termasuk makanan dan kebutuhan sehari-hari yang sangat vital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha di Tanjungpinang. Nilai investasi yang mencapai Rp10 miliar ini menunjukkan keseriusan dan optimisme perusahaan serta pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor logistik yang selama ini menjadi salah satu pilar penting dalam rantai pasok.
Baca Juga
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan BP Tanjungpinang di bawah pimpinan Cokky Wijaya Saputra dalam membuka peluang investasi di daerah ini. Menurutnya, kehadiran investor dan proyek seperti pembangunan gudang logistik ini tidak hanya menambah nilai aset kota, tetapi juga membuka banyak kesempatan kerja bagi masyarakat lokal.
“Kami dari Pemerintah Kota sangat mengapresiasi kerja keras BP Tanjungpinang yang telah berhasil mengajak investor untuk menanamkan modal di Tanjungpinang. Pembangunan gudang ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan berkontribusi besar terhadap pengembangan ekonomi daerah serta membuka lapangan pekerjaan baru,” ujar Zulhidayat dalam acara peletakan batu pertama tersebut.
Menurut data yang disampaikan, selama semester pertama tahun 2025, BP Kawasan telah berhasil menarik tiga investor yang menanamkan modalnya di wilayah Tanjungpinang. Jumlah ini menunjukkan tren investasi yang meningkat dan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pemerintah Kota optimistis angka tersebut akan terus bertambah hingga akhir tahun, yang pada akhirnya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Sinergi antara Pemerintah Kota melalui DPMPTSP dan BP Tanjungpinang menjadi kunci utama dalam menjaga iklim investasi yang kondusif. Meskipun investasi saat ini masih banyak didominasi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), upaya untuk mendatangkan investasi skala menengah dan besar terus dilakukan. Langkah ini diharapkan akan memperkuat struktur ekonomi dan membuka peluang baru bagi masyarakat luas.
“Kami berharap ke depan semakin banyak investor yang datang ke Tanjungpinang. Dengan semakin banyaknya investasi yang masuk, kami optimistis ekonomi Tanjungpinang akan tumbuh lebih baik,” tambah Zulhidayat.
Sementara itu, Kepala BP KPBPB Bintan Wilayah Kota Tanjungpinang, Cokky Wijaya Saputra, menjelaskan bahwa pembangunan gudang PT Sukses Bintan Permata telah mengantongi izin resmi dari Pemerintah Kota. Pembangunan ini didorong untuk segera rampung agar dapat menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 40 hingga 50 orang atau bahkan lebih, tergantung pada aktivitas logistik yang berlangsung.
“Proyek ini merupakan salah satu wujud nyata dari upaya kami dalam membuka peluang investasi dan memperkuat sektor logistik. Kami berharap pembangunan gudang selesai pada akhir tahun ini, sehingga tenaga kerja bisa langsung terserap dan berkontribusi dalam aktivitas bisnis,” jelas Cokky.
Lebih jauh, Cokky juga menyoroti potensi lahan yang masih luas di kawasan Dompak, yang dapat dimanfaatkan oleh investor lain. Dengan dukungan yang tepat dari Pemko, Pemprov, serta mitra seperti Kejaksaan Negeri, proses pendampingan pengelolaan dan pembebasan lahan dapat berjalan lebih lancar, membuka peluang lebih besar untuk investasi di masa depan.
“Dukungan dari berbagai pihak sangat kami harapkan, agar di tahun-tahun mendatang kami dapat membawa lebih banyak investor ke Tanjungpinang,” pungkasnya.
Pembangunan gudang logistik ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa fasilitas penyimpanan dan distribusi barang, tetapi juga menegaskan posisi Tanjungpinang sebagai pusat kegiatan ekonomi dan perdagangan di wilayah Kepulauan Riau. Infrastruktur ini menjadi penghubung penting dalam memperlancar rantai pasok dan mengurangi biaya logistik yang selama ini menjadi tantangan utama pelaku usaha, khususnya UMKM.
Selain itu, dampak sosial ekonomi dari proyek ini juga sangat terasa, terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja. Keterlibatan tenaga kerja lokal dalam proyek pembangunan gudang dan operasional logistik akan memberikan pelatihan dan pengalaman berharga, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.
Secara lebih luas, keberadaan fasilitas logistik yang memadai di kawasan Dompak diharapkan dapat menarik lebih banyak investor dan pelaku usaha dari berbagai sektor untuk menanamkan modalnya di Tanjungpinang. Hal ini akan menambah variasi bisnis dan membuka peluang pengembangan usaha baru, sehingga ekonomi daerah menjadi lebih dinamis dan berkelanjutan.
Sebagai daerah yang memiliki posisi strategis dan status kawasan perdagangan bebas, Tanjungpinang sangat diuntungkan dengan adanya fasilitas yang mendukung aktivitas perdagangan dan logistik. Dengan begitu, Tanjungpinang semakin siap bersaing dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi regional maupun nasional.
Kehadiran gudang logistik ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah daerah, badan pengusahaan, dan investor dapat menciptakan sinergi yang positif dalam memperkuat perekonomian daerah. Diharapkan, model kerja sama semacam ini dapat terus dikembangkan untuk mendorong kemajuan Tanjungpinang yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dengan segala potensi dan peluang yang ada, masa depan Tanjungpinang semakin cerah sebagai pusat ekonomi yang modern dan berdaya saing tinggi. Investasi seperti pembangunan gudang logistik senilai Rp10 miliar ini menjadi bukti nyata komitmen semua pihak untuk mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Legenda Sepak Bola Dunia Paling Berpengaruh Sepanjang Masa
- 01 Agustus 2025
2.
Jadwal dan Tarif Penyeberangan Feri Terbaru TAA Bangka Belitung
- 01 Agustus 2025
3.
Kereta Api Pasundan Baru, Nyaman dan Ramah Penumpang
- 01 Agustus 2025
4.
Oppo Find X9 Pro Usung Kamera 200MP dan Baterai Jumbo
- 01 Agustus 2025
5.
Kuliner Soto Lamongan: Jejak Tradisi dan Perantauan
- 01 Agustus 2025