MIND ID Dukung Swasembada Lewat Program Petani Mandiri

MIND ID Dukung Swasembada Lewat Program Petani Mandiri
MIND ID Dukung Swasembada Lewat Program Petani Mandiri

JAKARTA - Ketahanan pangan kini menjadi prioritas utama dalam menghadapi situasi global yang serba tidak pasti. Dalam mendukung tujuan besar pemerintah menuju swasembada pangan, Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) secara aktif menjalankan beragam program pemberdayaan petani di sekitar wilayah operasionalnya.

Langkah ini menjadi salah satu kontribusi nyata perusahaan negara dalam memperkuat ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan. MIND ID tidak hanya fokus pada kegiatan pertambangan, tetapi juga menaruh perhatian serius terhadap pembangunan sosial ekonomi masyarakat lokal.

Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menegaskan bahwa penting bagi sebuah negara untuk memiliki kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Ia menilai ketergantungan terhadap pasokan dari negara lain menjadi risiko besar, terutama di tengah berbagai gejolak internasional yang memengaruhi distribusi dan harga pangan dunia.

Baca Juga

Tumbuh 12,16%, Humpuss Maritim Kantongi Pendapatan Usaha USD 64,7 Juta pada Kuartal-II 2025

“Swasembada pangan menjadi isu yang semakin krusial di tengah ketidakpastian global. Sebuah negara harus mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri tanpa terlalu bergantung pada pasokan dari negara lain,” ujar Pria.

Ia juga menjelaskan bahwa swasembada pangan tidak hanya bermanfaat dari sisi pemenuhan nutrisi masyarakat, namun juga berperan penting dalam menjaga stabilitas harga di dalam negeri dan menghemat devisa negara.

Namun, untuk mewujudkan visi ini, Indonesia masih dihadapkan pada sejumlah tantangan seperti perubahan iklim, keterbatasan lahan produktif, rendahnya akses teknologi pertanian, serta minimnya perhatian terhadap petani kecil.

Melalui strategi yang terarah, MIND ID bersama seluruh entitas anak usahanya telah menyusun dan melaksanakan program pembinaan yang bertujuan memberdayakan petani secara nyata. Pendekatan ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan lokal, serta menyelaraskan program dengan kondisi sosial dan lingkungan setempat.

“Swasembada pangan adalah visi bersama pemerintah. Seluruh Grup MIND ID berkomitmen mendukung program ini melalui berbagai inisiatif yang tepat sasaran untuk petani di wilayah sekitar tambang,” ujar Pria.

Salah satu contoh implementasi program tersebut terdapat di Halmahera Timur, Maluku Utara, melalui unit usaha PT ANTAM Tbk. Di daerah ini, MIND ID menginisiasi program Kebun Tani Harmoni, yang berhasil menyulap lahan tidak produktif menjadi perkebunan buah dan sayuran yang bernilai ekonomi.

Sebanyak lebih dari 50 warga lokal yang sebelumnya tidak memiliki keahlian bertani kini turut aktif dalam mengelola lahan. Komoditas yang ditanam pun cukup beragam, seperti jagung, terong, kangkung, sawi, kacang tanah, pare, tomat, cabai, hingga semangka. Hasil panen digunakan tidak hanya untuk konsumsi pribadi, namun juga dipasarkan ke wilayah sekitar sebagai pasokan pangan lokal.

Di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, kontribusi MIND ID diwujudkan melalui program irigasi berbasis energi terbarukan. PT Bukit Asam, salah satu anak usaha MIND ID, membangun sistem pompa irigasi menggunakan tenaga surya atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Teknologi ini memberikan akses air stabil bagi lebih dari 1.100 petani yang sebelumnya mengalami kesulitan irigasi.

Dengan pasokan air yang memadai, para petani dapat menanam lebih sering dan meningkatkan produktivitas hasil panen. Hal ini tentu berdampak langsung pada peningkatan pendapatan dan perputaran ekonomi desa.

Masih di wilayah Sumatera Selatan, Bukit Asam juga menjalankan program pemberdayaan ekonomi lainnya melalui budidaya itik petelur di Desa Tegal Rejo, Kabupaten Muara Enim. Sebanyak 500 ekor itik dikelola oleh masyarakat setempat, menghasilkan pendapatan yang dapat mencapai lebih dari Rp5 juta per bulan per peserta program angka yang lebih tinggi dari UMR setempat.

Sementara itu, di Morowali, Sulawesi Tengah, PT Vale Indonesia fokus pada pertanian ramah lingkungan. Mereka mendampingi 44 petani dari enam desa dalam program tanam padi organik tanpa bahan kimia sintetis. Total lahan yang digunakan mencapai 11,03 hektar, dengan hasil panen mencapai 8.500 kilogram beras. Sebagian besar produksi telah memperoleh sertifikasi organik dari lembaga INOFICE, memperkuat daya saing produk sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Melalui pendekatan pertanian organik ini, produktivitas petani meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan metode konvensional. Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa inovasi dalam praktik pertanian dapat berjalan selaras dengan prinsip keberlanjutan.

Pria Utama menambahkan bahwa setiap program MIND ID selalu diawali dengan pemetaan kebutuhan masyarakat, diikuti pelatihan intensif, pendampingan, dan pembukaan akses pasar. Evaluasi dampak dilakukan secara berkala menggunakan metode SROI (Social Return on Investment), sehingga manfaat program bisa diukur secara konkret.

“Kami meyakini swasembada pangan adalah visi yang dapat dicapai. MIND ID hadir melalui berbagai program yang disesuaikan dengan kondisi sosial dan lingkungan masing-masing daerah untuk memberikan kontribusi terbaik,” tegas Pria.

Keberhasilan berbagai program ini memperlihatkan bahwa perusahaan negara seperti MIND ID memiliki peran penting dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Dengan semangat kolaboratif, pendekatan yang berbasis kebutuhan, serta fokus pada dampak jangka panjang, MIND ID membuktikan bahwa sektor industri dan pertanian dapat berjalan beriringan demi kemajuan bangsa.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kolaborasi BSI Prudential Syariah Perkuat Ekosistem Syariah

Kolaborasi BSI Prudential Syariah Perkuat Ekosistem Syariah

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Jumat 1 Agustus 2025 Naik

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Jumat 1 Agustus 2025 Naik

Pajak Emas Disesuaikan, Mendorong Iklim Positif Bisnis

Pajak Emas Disesuaikan, Mendorong Iklim Positif Bisnis

Cara Mudah Aktifkan Rekening BNI yang Diblokir

Cara Mudah Aktifkan Rekening BNI yang Diblokir

ESG Jadi Pilar Bisnis, OJK Dorong Komitmen

ESG Jadi Pilar Bisnis, OJK Dorong Komitmen