
JAKARTA - Harga bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan pribadi maupun komersial yang dijual di SPBU merek besar seperti Pertamina, Shell, BP, dan Vivo menunjukkan kestabilan menonjol sepanjang pekan terakhir Juli 2025. Situasi ini menarik perhatian karena terjadi di tengah pemberitaan global tentang ketidakpastian harga energi dan fluktuasi harga minyak dunia. Konsumen di Jakarta dan kota?kota besar lainnya kini dapat merencanakan anggaran bahan bakar dengan lebih tenang, setidaknya hingga awal Agustus.
Kondisi harga BBM yang stabil ini menandai pola baru setelah beberapa bulan lalu harga dipengaruhi oleh tekanan global dan domestik. Kini, masyarakat tidak perlu sering memantau update harga harian atau berubah?ubah. Stabilitas ini juga memberi ruang bagi perencana keuangan rumah tangga dan pelaku transportasi untuk merumuskan pengeluaran bahan bakar lebih strategis.
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo Stabil Pekan Terakhir Juli
Baca Juga
Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP terpantau stabil pada pekan terakhir Juli 2025.
Dikutip dari laman resmi Pertamina, di Jakarta, Senin, harga BBM nonsubsidi jenis pertamax di SPBU Pertamina terpantau stabil di angka Rp12.500 sejak awal Juli.
Selain Pertamax, BBM jenis pertamax turbo juga terpantau stabil di angka Rp13.500 per liter; dan pertamax green Rp13.250 per liter.
Harga BBM untuk dex series juga tidak mengalami perubahan, dengan dexlite di harga Rp13.320 per liter, dan pertamina dex seharga Rp13.650 per liter.
Rincian harga BBM SPBU Pertamina (Jakarta) adalah sebagai berikut:
Pertalite: Rp10.000 per liter;
Solar Subsidi: Rp6.800 per liter;
Pertamax: Rp12.500 per liter;
Pertamax Turbo: Rp13.500 per liter;
Pertamax Green: Rp13.250 per liter;
Dexlite: Rp13.320 per liter;
Pertamina Dex: Rp13.650 per liter.
Sementara itu, harga BBM di SPBU Shell juga tidak mengalami perubahan sejak 2 Juli 2025, dengan jenis Shell Super seharga Rp12.810 per liter.
Harga BBM jenis V?Power Diesel sempat naik hingga Rp13.830 pada 1 Juli 2025, dari Rp13.250 per liter pada Juni. Tetapi, pada 2 Juli 2025, terjadi penurunan menjadi Rp13.800 per liter.
Adapun rincian harga BBM di SPBU Shell sebagaimana yang dikutip dari laman resmi SPBU Shell adalah sebagai berikut:
Super: Rp12.810 per liter;
V?Power: Rp13.300 per liter;
V?Power Diesel: Rp13.800 per liter;
V?Power Nitro+: Rp13.540 per liter.
Selanjutnya, harga BBM di SPBU BP juga tidak mengalami perubahan. Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU BP:
BP Ultimate: Rp13.300 per liter;
BP 92: Rp12.600 per liter;
BP Ultimate Diesel: Rp13.800 per liter.
Selaras dengan yang lainnya, harga BBM di SPBU Vivo juga stabil apabila dibandingkan pada awal Juli 2025.
Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU Vivo:
Revvo 90: Rp12.730 per liter;
Revvo 92: Rp12.810 per liter;
Revvo 95: Rp13.300 per liter;
Diesel Primus Plus: Rp13.800 per liter.
Mencari Stabilitas di Tengah Tekanan Global Energi
Stabilnya harga BBM dalam negeri sekaligus memberi gambaran bagaimana kebijakan domestik mampu bertahan terhadap tekanan global seperti fluktuasi harga minyak mentah dunia, perubahan kebijakan fiskal di negara penghasil minyak, dan gejolak geopolitik. Ketenangan harga ini juga menunjukkan adanya kontrol pemerintah terhadap harga energi tertentu meskipun tren harga pasar cenderung naik.
Harga Pertamax dan jenis premium lainnya yang tetap stabil sejak awal bulan memberikan peluang bagi pengguna kendaraan untuk merencanakan pemakaian BBM lebih efisien. Tanpa kenaikan mendadak, kejelasan anggaran pengeluaran bahan bakar menjadi lebih mudah dikalkulasi.
Perbandingan Merek: Siapa Tawarkan Nilai Terbaik?
Konsumen di pasar otomotif Indonesia sering kali membandingkan harga di berbagai merek SPBU. Data pekan terakhir Juli menunjukkan bahwa variasi harga antar merek cukup tipis, meskipun ada sedikit perbedaan dalam varian produk dan nilai tambah layanan.
Misalnya, Pertamax Turbo di Pertamina berada di Rp13.500, sedangkan Revvo 95 di Vivo dipatok Rp13.300. Shell dan BP juga menawarkan produk dengan harga setara, seperti V?Power Diesel dan BP Ultimate Diesel yang masing-masing dijual Rp13.800. Namun perbedaan Rp200–500 per liter tidak selalu menjadi penentu utama konsumen; layanan, lokasi, dan kepercayaan merek tetap berpengaruh kuat terhadap pilihan SPBU.
Implikasi Bagi Konsumen dan Transportasi Publik
Bagi sektor transportasi komersial seperti ojek online, angkutan barang, taksi, dan logistik, kestabilan harga BBM menjadi faktor penting dalam strategi biaya operasional. Tarif jasa biasanya menyesuaikan dengan fluktuasi harga bahan bakar. Dengan harga stabil selama seminggu terakhir Juli, para pengusaha dan pekerja transportasi dapat menetapkan tarif yang lebih pasti.
Kondisi yang sama juga menenangkan pengguna kendaraan pribadi yang mengandalkan bahan bakar non?subsidi. Rasa aman terhadap harga membuat perencanaan perjalanan dan keuangan harian terasa lebih terprediksi.
Akankah Stabilitas Ini Berlanjut?
Meskipun stabil selama akhir Juli 2025, tren global tetap menjadi sumber ketidakpastian. Banyak faktor bisa mengganggu keseimbangan harga BBM lokal, mulai dari perubahan harga minyak dunia, kebijakan pemerintah, hingga fluktuasi kurs Rupiah terhadap dolar AS.
Jika misalnya harga minyak mentah dunia melonjak akibat konflik geopolitik atau produksi menurun, maka tekanan terhadap harga BBM domestik bisa muncul. Namun jika kebijakan pengendalian harga dan subsidi tetap dijalankan, masyarakat bisa tetap menikmati harga bahan bakar yang stabil.
Waktu Tepat Atur Anggaran BBM
Pekan terakhir Juli 2025 menghadirkan peluang bagi konsumen dan pelaku ekonomi mikro untuk menetapkan manajemen biaya bahan bakar dengan lebih akurat. Harga BBM di SPBU besar tetap stabil, memberi ruang perencanaan keuangan yang lebih pasti.
Dengan rentang harga yang tipis antar merek dan varian produk, fokus kini berpindah ke kualitas layanan, lokasi SPBU, serta kepercayaan konsumen terhadap merek. Stabilitas harga ini memberi secercah kejelasan dalam planing biaya transportasi—apakah itu untuk kebutuhan pribadi atau usaha.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Aturan KUR Perumahan Segera Diterbitkan Pemerintah
- 28 Juli 2025
2.
3.
Saham Batubara Menarik Meski Harga Fluktuatif
- 28 Juli 2025
5.
Hutama Karya Percepat Pembangunan Jalur Priok Timur
- 28 Juli 2025