.jpg)
JAKARTA - Komitmen terhadap lingkungan kini menjadi bagian penting dari strategi bisnis banyak perusahaan. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI merupakan salah satu yang aktif berperan dalam agenda pelestarian alam. Salah satu aksi nyatanya adalah dengan melakukan penanaman pohon mangrove di lahan seluas 60 hektare, sebagai bagian dari program keberlanjutan lingkungan. Aksi ini dilakukan untuk memperingati Hari Mangrove Sedunia sekaligus mendukung upaya restorasi ekosistem pesisir yang berkelanjutan.
Penanaman pohon mangrove oleh BNI berlangsung sejak tahun 2024 dan terus berlanjut hingga pertengahan tahun 2025. Lokasi yang dipilih untuk program konservasi ini mencakup dua kawasan utama, yaitu Teluk Pangpang di Banyuwangi dan Ekowisata Lembung di Pamekasan. Keduanya dikenal sebagai kawasan pesisir yang memiliki potensi besar dalam mendukung pengembangan Blue Carbon Ecosystem dan pemulihan lahan kritis yang penting secara ekologis.
Wakil Direktur Utama BNI, Alexandra Askandar, atau yang akrab disapa Xandra, menuturkan bahwa pemilihan lokasi ini sangat strategis. Ia menjelaskan bahwa wilayah pesisir seperti Teluk Pangpang dan Lembung menyimpan potensi yang luar biasa dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup dan ekonomi masyarakat. Menurutnya, pelestarian mangrove tidak hanya mengembalikan fungsi ekologis kawasan tersebut, tetapi juga mendatangkan manfaat ekonomi dan sosial bagi warga sekitar.
Baca Juga
“BNI menjalankan berbagai inisiatif hijau melalui program BNI Berbagi, yang merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perseroan,” jelas Xandra. Ia menambahkan bahwa pelaksanaan program ini dilakukan secara kolaboratif bersama masyarakat setempat, pemerintah daerah, serta mitra strategis lainnya, terutama di kawasan pesisir.
Dari sisi lingkungan, mangrove memiliki peran penting dalam menstabilkan garis pantai dan mencegah abrasi. Akar-akarnya yang kuat menahan tanah dan mencegah pengikisan oleh gelombang laut. Tak hanya itu, mangrove juga menyerap emisi karbon lebih banyak dibandingkan hutan daratan, sehingga menjadikannya bagian penting dari ekosistem karbon biru atau blue carbon. Oleh karena itu, penanaman mangrove menjadi langkah penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Di samping manfaat ekologis, penanaman mangrove juga memberi dampak positif bagi kehidupan masyarakat pesisir. Ekosistem mangrove merupakan tempat hidup berbagai spesies ikan dan hewan laut lainnya. Hal ini secara tidak langsung membantu meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Air yang lebih bersih dan habitat yang lebih sehat membuat populasi ikan meningkat, sehingga nelayan dapat memperoleh pendapatan lebih.
Selain menanam pohon, BNI juga melakukan pengembangan infrastruktur di sekitar lokasi konservasi. Fasilitas seperti sarana air bersih, tempat ibadah, listrik, dan toilet umum dibangun untuk menunjang kehidupan masyarakat sekaligus mendukung pengembangan ekowisata berbasis pelestarian alam.
"Langkah ini tidak hanya menunjang kebutuhan masyarakat, tetapi juga mendukung pengembangan ekowisata lokal yang berbasis pelestarian alam," tambah Xandra. Menurutnya, fasilitas ini akan membantu menjadikan kawasan konservasi mangrove sebagai destinasi wisata edukatif yang menarik bagi masyarakat luas.
Ekowisata menjadi salah satu pendekatan yang kian populer dalam mengembangkan daerah tanpa merusak lingkungan. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, konsep ekowisata di kawasan konservasi mangrove diharapkan mampu menciptakan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Kegiatan wisata seperti tur edukatif, penanaman pohon bersama wisatawan, atau pengamatan satwa liar dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi penduduk sekitar.
Xandra juga menegaskan bahwa seluruh inisiatif ini adalah bagian dari strategi jangka panjang BNI untuk menjadi perusahaan yang berkelanjutan. Ia menyatakan bahwa perlindungan lingkungan adalah bagian tak terpisahkan dari komitmen BNI dalam menjalankan bisnis yang inklusif dan berwawasan masa depan.
“Konservasi bukan sekadar proyek sesaat, tetapi merupakan bagian dari komitmen jangka panjang kami untuk membangun masa depan yang lebih hijau, berkelanjutan, dan inklusif,” ujar Xandra tegas. Ia juga menyebut bahwa inisiatif lingkungan seperti ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang menjadi acuan global dalam praktik bisnis berkelanjutan.
BNI berharap bahwa kontribusinya dalam konservasi mangrove ini tidak hanya akan berdampak pada kelestarian alam, tetapi juga menjadi contoh nyata bagi pelaku usaha lainnya dalam mengambil peran aktif dalam menjaga lingkungan. Kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci dalam menjaga kelangsungan program ini agar tetap berjalan secara konsisten dan berdampak luas.
Dukungan dari masyarakat lokal sangat penting dalam memastikan keberlanjutan proyek ini. Oleh karena itu, BNI turut melibatkan warga dalam kegiatan pemeliharaan mangrove serta memberikan pelatihan terkait pengelolaan ekowisata dan pelestarian lingkungan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga bagian dari pelaksana utama program konservasi ini.
Program penanaman mangrove ini juga memperkuat identitas BNI sebagai perusahaan yang tak hanya berfokus pada kinerja finansial, tetapi juga berkontribusi nyata pada keseimbangan lingkungan dan sosial. Langkah ini memperkuat reputasi perusahaan sebagai institusi yang peduli terhadap masa depan planet ini dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan luas lahan 60 hektare yang telah ditanami mangrove, serta dukungan fasilitas pendukung yang memadai, BNI berhasil menunjukkan bahwa konservasi lingkungan bisa berjalan berdampingan dengan pengembangan ekonomi lokal. Inisiatif ini memberikan harapan baru bagi keberlangsungan ekosistem pesisir sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
Melalui komitmen dan aksi nyata ini, BNI menunjukkan bahwa upaya pelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab lembaga pemerintah atau aktivis lingkungan, tetapi juga bagian integral dari bisnis modern. Harapannya, langkah ini akan mendorong perusahaan lain untuk mengikuti jejak serupa dalam membangun masa depan yang berkelanjutan dan lebih hijau.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
5 Pemain Tersukses Peraih Gelar Liga Indonesia
- 29 Juli 2025
3.
Viktor Gyokeres, Pewaris Nomor 14 Arsenal Terbaru
- 29 Juli 2025
4.
Laga Pramusim Seru Manchester United vs Bournemouth
- 29 Juli 2025
5.
Enam Shio Paling Hoki di 29 Juli 2025
- 29 Juli 2025