Harga BBM Non Subsidi Bervariasi di Seluruh Indonesia

Harga BBM Non Subsidi Bervariasi di Seluruh Indonesia
Harga BBM Non Subsidi Bervariasi di Seluruh Indonesia

JAKARTA - Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang diberlakukan Pertamina kembali menjadi perhatian publik. Sabtu, 26 Juli 2025, harga BBM nonsubsidi resmi dinaikkan dan mulai diberlakukan di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina dari Sabang hingga Merauke. Kebijakan ini memengaruhi jenis BBM tertentu seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex, sementara BBM subsidi seperti Pertalite dan Bio Solar tetap tidak berubah.

Langkah penyesuaian harga ini dilakukan Pertamina setiap bulan dengan mempertimbangkan kondisi pasar, termasuk harga minyak mentah global, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta faktor distribusi dan logistik di dalam negeri. Meski begitu, penentuan harga tetap mengacu pada regulasi dan pengawasan pemerintah.

Wilayah dengan Tarif PBBKB 5 Persen

Baca Juga

Harga BBM Terkini dan Promo Menarik

Di daerah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax kini menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100. Kenaikan juga terjadi pada Pertamax Turbo yang kini dibanderol Rp13.500 dari Rp13.050 per liter, sedangkan Pertamax Green 95 mengalami lonjakan harga dari Rp12.800 menjadi Rp13.250 per liter.

Kenaikan serupa juga dialami Dexlite yang kini dihargai Rp13.320 per liter dari harga sebelumnya Rp12.740. Pertamina Dex pun ikut naik dari Rp13.200 menjadi Rp13.650 per liter. Kendati terjadi penyesuaian, harga BBM subsidi tidak mengalami perubahan. Pertalite tetap Rp10.000 per liter dan Bio Solar dijual Rp6.800 per liter.

Harga BBM Terkini Berdasarkan Wilayah

Berikut daftar lengkap harga BBM Pertamina yang berlaku pada Sabtu, 26 Juli 2025 di seluruh Indonesia, termasuk wilayah dengan status khusus.

Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo: Rp13.800

Dexlite: Rp13.610

Pertamina Dex: Rp13.950

Free Trade Zone (FTZ) Sabang

Pertamax: Rp11.800

Dexlite: Rp12.460

FTZ Batam

Pertamax: Rp12.000

Pertamax Turbo: Rp12.800

Dexlite: Rp12.640

Pertamina Dex: Rp13.000

Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu

Pertamax: Rp13.100

Pertamax Turbo: Rp14.100

Dexlite: Rp13.900

Pertamina Dex: Rp14.250

DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur

Pertamax: Rp12.500

Pertamax Turbo: Rp13.500

Pertamax Green 95: Rp13.250

Dexlite: Rp13.320

Pertamina Dex: Rp13.650

Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT)

Pertamax: Rp12.500

Pertamax Turbo: Rp13.500

Dexlite: Rp13.320

Pertamina Dex: Rp13.650

Bio Solar Nonsubsidi (khusus NTT): Rp13.220

Kalimantan Barat, Tengah, Timur, dan Utara

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo: Rp13.800

Dexlite: Rp13.610

Pertamina Dex: Rp13.950

Kalimantan Selatan

Pertamax: Rp13.100

Pertamax Turbo: Rp14.100

Dexlite: Rp13.900

Pertamina Dex: Rp14.250

Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo: Rp13.800

Dexlite: Rp13.610

Pertamina Dex: Rp13.950

Maluku dan Maluku Utara

Pertamax: Rp12.800

Dexlite: Rp13.610

Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo (hanya Papua): Rp13.800

Dexlite: Rp13.610

Pertamina Dex (Papua dan Papua Barat Daya): Rp13.950

Zona FTZ, Harga Paling Ekonomis

Zona perdagangan bebas (Free Trade Zone) seperti Sabang dan Batam mencatatkan harga BBM yang paling ekonomis di Indonesia. Di Sabang, Pertamax hanya dijual seharga Rp11.800 dan Dexlite Rp12.460. Batam juga memberikan harga kompetitif, yakni Pertamax Rp12.000 dan Dexlite Rp12.640. Perbedaan ini mencerminkan kebijakan insentif daerah dalam mendukung efisiensi biaya energi di wilayah pelabuhan bebas.

Kalimantan dan Sumatera Selatan: Harga Tertinggi

Kalimantan Selatan, serta wilayah Sumatera Barat, Riau, dan sekitarnya, menempati posisi dengan harga BBM tertinggi. Harga Pertamax Turbo mencapai Rp14.100 dan Pertamina Dex menyentuh angka Rp14.250. Harga ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan dengan zona FTZ, mencapai lebih dari Rp1.000 per liter untuk jenis BBM yang sama.

Harga Subsidi Tetap Jadi Tumpuan Publik

Meskipun beberapa jenis BBM nonsubsidi mengalami penyesuaian, harga BBM subsidi masih ditahan agar tidak membebani masyarakat. Pertalite masih tersedia dengan harga Rp10.000 per liter dan Bio Solar tetap Rp6.800 per liter. Kestabilan ini memberi kelegaan bagi masyarakat di tengah fluktuasi harga energi global.

Dengan penyesuaian harga BBM yang berlaku per Sabtu, 26 Juli 2025 ini, masyarakat diimbau untuk selalu mengecek harga terbaru sebelum melakukan pengisian BBM, terutama bila bepergian antarwilayah. Meski harga berbeda-beda di tiap provinsi, konsumen tetap memiliki pilihan untuk menyesuaikan penggunaan bahan bakar sesuai anggaran dan kebutuhan kendaraan.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Saham Batubara Masih Menarik, Cek ITMG dan AADI

Saham Batubara Masih Menarik, Cek ITMG dan AADI

Panasbumi Dikembangkan, Alam Tetap Lestari

Panasbumi Dikembangkan, Alam Tetap Lestari

Rumah Murah di Tarakan Mulai Rp153 Juta

Rumah Murah di Tarakan Mulai Rp153 Juta

Film Indonesia Tayang Agustus 2025

Film Indonesia Tayang Agustus 2025

Jaga Kesehatan Mata Lewat Makanan Sehari hari

Jaga Kesehatan Mata Lewat Makanan Sehari hari