Max Holloway Ungguli Dustin Poirier Lewat Duel Lima Ronde UFC

Max Holloway Ungguli Dustin Poirier Lewat Duel Lima Ronde UFC
Max Holloway Ungguli Dustin Poirier Lewat Duel Lima Ronde UFC

JAKARTA - Duel panas antara dua nama besar dalam dunia bela diri campuran kembali tersaji saat Max Holloway dan Dustin Poirier bertarung dalam pertarungan penuh gengsi di ajang UFC. Pertemuan ini tidak hanya mempertemukan dua petarung berkelas dunia, tetapi juga menjadi ajang pembuktian siapa yang pantas dianggap lebih unggul dalam sejarah rivalitas panjang keduanya. Kali ini, Max Holloway berhasil membalikkan sejarah dan mencatat kemenangan atas Dustin Poirier dalam pertarungan yang berlangsung selama lima ronde.

Dustin Poirier, yang dikenal luas dengan julukan "The Diamond", memang belum pernah meraih sabuk juara meski memiliki karier panjang dan kompetitif di UFC. Ia telah berhadapan dengan banyak nama besar dalam dunia pertarungan, mulai dari Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor, Justin Gaethje, hingga Islam Makhachev. Dengan nama-nama lawan sebesar itu, Poirier telah membuktikan dirinya sebagai salah satu petarung paling tangguh dan konsisten di kelas ringan.

Pertarungan melawan Max Holloway bukanlah pengalaman baru bagi Poirier. Mereka pertama kali saling berhadapan pada UFC 143 yang berlangsung Februari 2012. Dalam pertarungan debut Holloway di UFC tersebut, Poirier keluar sebagai pemenang lewat teknik kuncian triangle arm bar. Pertemuan kedua terjadi pada 13 April 2019 di ajang UFC 236. Poirier kembali unggul atas Holloway lewat kemenangan angka mutlak dalam pertarungan lima ronde yang penuh aksi.

Baca Juga

GIIAS 2025 Jadi Pemacu Pertumbuhan Industri Otomotif Nasional

Namun dalam duel terbaru ini, Max Holloway tampil berbeda. Ia terlihat lebih tenang, matang secara strategi, dan sangat disiplin dalam menerapkan gaya bertarungnya. Keinginannya untuk membalas kekalahan dari Poirier tampaknya menjadi motivasi besar dalam laga ini. Dari awal pertarungan, Holloway langsung tampil dominan.

Awal Pertarungan Dikuasai Holloway

Begitu bel ronde pertama berbunyi, Max Holloway langsung mengambil inisiatif. Ia memulai serangan dengan pukulan lurus yang tajam, membuat Poirier harus bertahan keras. Salah satu pukulan Holloway bahkan sempat menjatuhkan Poirier ke kanvas. Namun, Poirier dengan pengalaman dan daya tahan fisiknya bangkit kembali dan memberikan perlawanan lewat uppercut yang cukup akurat. Aksi jual beli serangan langsung terjadi sejak menit awal, membuat ronde pembuka menjadi penuh ketegangan.

Agresivitas Poirier Meningkat, Tapi Holloway Konsisten

Di ronde kedua, Poirier mencoba mengubah arah pertarungan dengan meningkatkan intensitas serangannya. Ia tampil lebih agresif dan mencoba menekan Holloway dari sisi luar. Tapi Holloway tidak kehilangan kendali. Ia mampu menjaga ritme dan jarak dengan baik, sambil terus melancarkan pukulan kombinasi. Salah satu momen penting di ronde ini terjadi ketika Holloway berhasil menekan Poirier ke sisi jaring octagon. Ia mempersempit ruang gerak lawan dan menjatuhkannya dalam posisi ground and pound.

Namun, Poirier menunjukkan kelasnya. Ia bertahan dari tekanan Holloway, bangkit kembali, dan langsung membalas dengan pukulan satu-dua. Tepat sebelum bel ronde kedua berbunyi, Poirier melancarkan overhand kanan yang mengenai wajah Holloway dan menjatuhkannya. Tak hanya itu, ia juga sempat meluncurkan pukulan siku yang mendarat telak. Aksi ini memperlihatkan bahwa pertarungan masih sangat terbuka.

Ronde Tengah: Tekanan dan Strategi Saling Membalas

Pertarungan makin ketat di ronde ketiga dan keempat. Holloway terus melanjutkan serangannya dengan bermain di jarak dekat, mencoba mendekat untuk melancarkan kombinasi cepat. Sementara itu, Poirier tetap tampil disiplin dan terus mengantisipasi dengan balasan pukulan yang tak kalah efektif. Ketegangan semakin meningkat karena kedua petarung sama-sama memiliki momen dominan.

Ronde keempat menampilkan lebih banyak pertukaran pukulan di udara. Keduanya tampak mulai kelelahan, tetapi tidak mengurangi intensitas pertarungan. Strategi Holloway untuk menjaga ritme dan menyerang dengan volume tinggi cukup efektif untuk mengganggu pola permainan Poirier.

Aksi Klimaks di Ronde Kelima

Masuk ke ronde kelima, kedua petarung sadar bahwa pertarungan sangat mungkin ditentukan dalam lima menit terakhir ini. Mereka tampil tanpa ragu, saling bertukar serangan dengan kecepatan tinggi. Holloway terlihat sedikit lebih unggul dalam hal stamina dan koordinasi pukulan. Beberapa kali ia mendaratkan body kick dan pukulan kombinasi yang menyulitkan Poirier.

Poirier, meski tertinggal, tidak menyerah. Ia tetap mencoba bertahan dan melancarkan serangan balik di saat-saat penting. Namun, tekanan Holloway terlalu konsisten. Di detik-detik terakhir pertarungan, Max mengajak Poirier bertarung terbuka di tengah octagon gaya khas Holloway yang dikenal suka memancing duel tanpa mundur. Dalam pertarungan terbuka ini, kombinasi pukulan Max terlihat lebih bersih dan lebih sering masuk.

Kemenangan yang Bermakna untuk Holloway

Saat bel penutup berbunyi, banyak yang sudah menduga bahwa Holloway akan menjadi pemenang. Ia berhasil membalikkan narasi dari dua pertemuan sebelumnya yang dimenangkan Poirier. Dalam duel ketiga ini, Max tampil sebagai petarung yang lebih siap secara teknis dan mental.

Kemenangan ini tentunya sangat berarti bagi Max Holloway. Ia membuktikan bahwa dirinya mampu berkembang dan belajar dari kekalahan masa lalu. Meski belum mengarah ke perebutan sabuk juara secara langsung, hasil ini memperkuat posisinya di kelas ringan UFC dan membuka peluang untuk laga-laga besar selanjutnya.

Bagi Dustin Poirier, kekalahan ini tentu mengecewakan. Namun, ia tetap menunjukkan karakter sebagai petarung sejati. Meski sabuk juara belum menghampiri, Poirier tetap disegani di kalangan penggemar dan sesama petarung karena semangat, teknik, dan dedikasinya yang tak pernah surut.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Tablet Samsung Terbaik 2025 untuk Beragam Kebutuhan

Tablet Samsung Terbaik 2025 untuk Beragam Kebutuhan

Rekomendasi HP Oppo 2025, Murah dan Canggih

Rekomendasi HP Oppo 2025, Murah dan Canggih

Xiaomi 15T Pro, HP Kencang dengan Kamera Unggulan

Xiaomi 15T Pro, HP Kencang dengan Kamera Unggulan

6 Gadget Blibli yang Lagi Diskon Juli Ini

6 Gadget Blibli yang Lagi Diskon Juli Ini

PGN Kenalkan Energi Bersih di Sekolah Dasar

PGN Kenalkan Energi Bersih di Sekolah Dasar