PLN Dorong Ekonomi Jatim Lewat Kinerja Listrik Tumbuh Positif
JAKARTA - Pertumbuhan konsumsi listrik di Jawa Timur menunjukkan sinyal positif bagi geliat ekonomi daerah. Sepanjang enam bulan pertama 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan tenaga listrik sebesar 5,16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Tren ini tak sekadar mencerminkan peningkatan kebutuhan energi, namun juga menjadi gambaran meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya di sektor rumah tangga dan industri. Kinerja kelistrikan yang stabil turut memainkan peran penting dalam menjaga keberlanjutan produktivitas dan mendukung agenda transformasi energi bersih di provinsi tersebut.
Pertumbuhan Konsumsi Jadi Indikator Ekonomi Bergerak
Baca Juga
PLN UID Jawa Timur mencatat penjualan listrik mencapai 22,69 terawatt hour (TWh) per Juni 2025. Capaian ini menjadi penanda penting bahwa pertumbuhan konsumsi listrik sejalan dengan membaiknya aktivitas ekonomi dan daya beli masyarakat.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, mengungkapkan bahwa capaian positif ini merupakan hasil dari kombinasi antara strategi intensifikasi dan ekstensifikasi yang dijalankan secara konsisten oleh perusahaan.
“Hal ini mencerminkan semakin meningkatnya kepercayaan pelanggan terhadap layanan dan keandalan sistem kelistrikan PLN. Ini juga menjadi indikator penting bahwa aktivitas ekonomi, industri, dan produktivitas masyarakat terus bergerak ke arah yang lebih baik,” kata Ahmad.
Ia juga menegaskan bahwa PLN terus berkomitmen menyediakan pasokan listrik yang tidak hanya andal, tetapi juga efisien dan berkelanjutan. Komitmen ini selaras dengan visi jangka panjang perusahaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui energi bersih dan ramah lingkungan.
Strategi Elektrifikasi Dorong Permintaan Energi
Pertumbuhan penjualan listrik di Jawa Timur ditopang oleh berbagai program yang telah dijalankan PLN. Di antaranya program electrifying lifestyle, electrifying agriculture, serta akuisisi captive power dari pelanggan industri. Ketiga program ini dirancang untuk mendorong masyarakat dan pelaku industri agar beralih menggunakan energi listrik sebagai sumber utama.
Strategi ini terbukti efektif mendorong konsumsi di berbagai sektor, termasuk sektor produktif seperti pertanian dan industri yang sebelumnya masih banyak mengandalkan sumber daya energi mandiri atau non-listrik.
Tak hanya itu, PLN juga menyasar segmen rumah tangga sebagai kontributor utama dalam peningkatan penjualan. Dari total penjualan 22,69 TWh, konsumsi dari pelanggan rumah tangga menyumbang sebesar 9,03 TWh atau sekitar 39,8 persen. Disusul oleh sektor industri yang menyerap 8,89 TWh atau sekitar 39,17 persen. Sisanya berasal dari segmen pelanggan sosial, pemerintah, dan sektor lainnya seperti usaha kecil dan layanan umum.
Diskon Tambah Daya Jadi Daya Tarik Konsumen
Salah satu pendorong utama meningkatnya konsumsi listrik rumah tangga dan usaha kecil adalah keberhasilan program Diskon Tambah Daya yang digelar PLN sepanjang semester pertama 2025. Melalui program ini, pelanggan diberi kemudahan untuk menambah daya listrik di rumah atau tempat usahanya dengan biaya yang lebih terjangkau.
Langkah ini memberikan dampak positif terhadap daya saing sektor UMKM, serta membantu rumah tangga memenuhi kebutuhan listrik tambahan akibat peningkatan aktivitas digital dan peralatan rumah tangga berbasis listrik.
Program ini sekaligus menunjukkan bagaimana stimulus dari sisi kebijakan kelistrikan bisa berdampak langsung pada konsumsi dan pertumbuhan ekonomi.
Pelanggan Tegangan Menengah Terus Bertambah
Sampai dengan Juli 2025, PLN UID Jawa Timur juga berhasil menyambung layanan listrik kepada 137 pelanggan tegangan menengah dari berbagai sektor usaha. Total daya yang berhasil disalurkan mencapai 158,80 megavolt ampere (MVA), menandakan peningkatan kebutuhan dan ekspansi dari pelanggan industri.
Salah satu contohnya adalah PT Eco Prima Energy yang berlokasi di Gresik. Perusahaan ini menambah kapasitas pasokan listrik dari sebelumnya 4.330 kVA menjadi 6.930 kVA sebagai bagian dari strategi pengembangan usahanya.
Dika Noviyanto, Maintenance Manager PT Eco Prima Energy Gresik, menyampaikan apresiasinya atas layanan PLN yang dinilai responsif dan berkualitas.
“Terima kasih kepada PLN telah memberikan pelayanan terbaiknya kepada kami, semua proses dari awal pengajuan sangat mudah, komunikasi sangat baik, jaringannya sangat andal. Terima kasih PLN,” ujar Dika.
Testimoni ini menegaskan bahwa transformasi layanan PLN dalam beberapa tahun terakhir mulai membuahkan hasil positif di mata pelanggan industri.
Arah Jangka Panjang: Listrik Andal untuk Pertumbuhan Inklusif
Dengan capaian semester pertama 2025 yang menunjukkan tren kenaikan, PLN UID Jawa Timur menyadari pentingnya menjaga momentum ini hingga akhir tahun. Penguatan infrastruktur, perbaikan layanan, serta pengembangan energi bersih akan terus menjadi fokus utama dalam mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Ahmad Mustaqir kembali menegaskan bahwa PLN tak sekadar menyediakan listrik, tetapi juga mendorong akselerasi transformasi energi nasional.
“PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan pasokan listrik yang andal, efisien, dan berkelanjutan, sekaligus mendorong transformasi energi bersih untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang,” ujarnya.
Melalui beragam program yang tepat sasaran serta respons cepat terhadap kebutuhan pelanggan, PLN diharapkan mampu terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus mewujudkan sistem kelistrikan nasional yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
Rekomendasi
