Lindungi Informasi Pribadi Lewat Fitur Canggih Xiaomi HyperOS
JAKARTA - Penggunaan ponsel pintar tidak hanya soal konektivitas dan produktivitas, tetapi juga erat kaitannya dengan keamanan dan privasi data. Bagi pengguna Xiaomi yang sudah beralih ke HyperOS, sistem ini hadir dengan sederet fitur proteksi data yang sangat mumpuni. Namun, kenyataannya, banyak pengguna belum memanfaatkan potensi penuh fitur-fitur keamanan tersebut.
Sebagai sistem operasi terbaru dari Xiaomi, HyperOS dirancang untuk memenuhi kebutuhan digital masa kini yang mengutamakan efisiensi, keamanan, serta kenyamanan. Dari sisi perlindungan data, pengguna disediakan berbagai alat untuk menjaga informasi pribadi maupun profesional tetap aman termasuk saat perangkat digunakan oleh orang lain atau dipakai dalam dua konteks penggunaan sekaligus, pribadi dan kerja.
Untuk memaksimalkan fungsi keamanan tersebut, berikut lima strategi penting menjaga privasi di Xiaomi HyperOS yang wajib diketahui pengguna:
Baca Juga
1. Album Tersembunyi: Simpan File Sensitif dengan Aman
Kebutuhan untuk menyimpan dokumen visual bersifat rahasia, seperti foto produk yang belum diluncurkan atau informasi internal perusahaan, kian meningkat. Di sinilah fitur Album Tersembunyi menjadi penting.
Fitur ini bekerja sebagai ruang penyimpanan tersembunyi yang hanya bisa diakses melalui verifikasi keamanan, seperti sidik jari atau sandi. Sangat berguna jika pengguna sering meminjamkan perangkatnya ke orang lain.
Untuk mengaktifkan fitur ini, cukup buka aplikasi Galeri, lalu geser ke bawah hingga muncul opsi Album Tersembunyi. Setelah itu, pengguna dapat mengatur metode keamanan sesuai kebutuhan.
Setelah album dikunci atau perangkat dimatikan, seluruh isi album otomatis disembunyikan. Keuntungannya, proses ini bersifat otomatis dan tidak memerlukan konfigurasi ulang berulang kali.
2. Kunci Aplikasi: Batasi Akses Aplikasi Penting
Sering meninggalkan ponsel di meja kerja? Ada risiko orang lain membuka aplikasi penting tanpa izin. Di sinilah fitur Kunci Aplikasi memainkan peran penting.
Dengan fitur ini, pengguna dapat mengunci aplikasi-aplikasi tertentu, seperti email kantor, sistem keuangan, atau media sosial, menggunakan autentikasi biometrik atau PIN. Walau perangkat dalam kondisi tidak terkunci, aplikasi tetap membutuhkan verifikasi ulang.
Untuk mengaktifkan fitur ini, buka Setelan, pilih menu Aplikasi, lalu pilih Kunci Aplikasi. Setelah memilih metode verifikasi, pengguna tinggal menambahkan aplikasi-aplikasi penting ke dalam daftar.
Aplikasi tetap terkunci meskipun sebelumnya sudah dibuka. Ini memberikan perlindungan ekstra secara berkelanjutan, tanpa menyulitkan aktivitas pengguna.
3. Lokasi Perkiraan: Batasi Akses Lokasi Aplikasi
Beberapa aplikasi memang memerlukan akses lokasi, tapi tidak semuanya membutuhkan data lokasi presisi. Untuk itulah, Xiaomi menyediakan opsi Lokasi Perkiraan, yang memungkinkan aplikasi hanya mendeteksi lokasi pengguna secara umum, bukan real-time secara akurat.
Cara mengaktifkannya cukup mudah: masuk ke menu Setelan, buka bagian Lokasi, lalu cari opsi Akurasi Lokasi Google. Di sana, pengguna bisa menonaktifkan fitur lokasi akurat.
Langkah ini membantu mencegah pelacakan data lokasi oleh aplikasi yang tidak berkepentingan langsung, sehingga privasi pengguna tetap terjaga tanpa menghambat fungsionalitas aplikasi.
4. Second Space: Pisahkan Data Pribadi dan Profesional
Bagi pengguna yang memanfaatkan satu perangkat untuk dua fungsi berbeda kerja dan pribadi fitur Second Space sangat bermanfaat. Fitur ini memungkinkan pengguna menciptakan dua ruang digital berbeda dalam satu perangkat, masing-masing dengan sistem aplikasi dan data tersendiri.
Setiap ruang memiliki konfigurasi pengaturan, keamanan, serta aplikasi yang independen. Cocok digunakan oleh profesional yang membutuhkan keterpisahan ruang kerja dari ruang pribadi, atau keluarga yang berbagi perangkat.
Untuk mengaktifkan, buka aplikasi Keamanan, kemudian cari opsi Second Space. Tekan pilihan Buat Second Space dan ikuti langkah-langkah selanjutnya. Setelah selesai, pengguna bisa berpindah ruang dengan aman dan cepat tanpa mengorbankan privasi.
5. Audit Izin Aplikasi: Kendalikan Akses Berlebihan
Ancaman privasi sering kali datang dari dalam terutama dari aplikasi yang mengakses informasi lebih dari yang dibutuhkan. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk secara berkala meninjau izin aplikasi yang terpasang.
Xiaomi HyperOS memberikan kontrol izin secara detail terhadap akses kamera, mikrofon, kontak, lokasi, dan lainnya. Dengan meninjau izin-izin ini secara rutin, pengguna dapat mencegah kebocoran informasi atau penyalahgunaan data.
Langkahnya, masuk ke Setelan, pilih Aplikasi, lalu buka bagian Izin. Di sana, pengguna bisa melihat izin apa saja yang diberikan pada setiap aplikasi, dan mencabut akses yang dianggap tidak relevan.
Audit izin ini sangat penting bagi mereka yang menyimpan data-data penting, terutama untuk keperluan profesional atau bisnis. Kebiasaan ini bisa jadi langkah kecil yang berdampak besar terhadap keamanan digital.
Dengan memanfaatkan lima fitur keamanan ini, pengguna HyperOS tidak hanya mendapatkan kenyamanan, tetapi juga ketenangan dalam menjaga kerahasiaan data pribadi maupun pekerjaan. Keamanan digital kini bukan sekadar opsi tambahan, melainkan kebutuhan esensial dalam era keterhubungan tanpa batas.
Jika digunakan secara maksimal, Xiaomi HyperOS mampu menjadi garda terdepan dalam perlindungan privasi pengguna baik di rumah, kantor, maupun saat bepergian.
Rekomendasi
