Pertumbuhan Signifikan Produk Cicil dan Gadai Emas BSI Syariah

Pertumbuhan Signifikan Produk Cicil dan Gadai Emas BSI Syariah
Pertumbuhan Signifikan Produk Cicil dan Gadai Emas BSI Syariah

JAKARTA - Emas telah lama dikenal sebagai instrumen investasi yang aman dan mampu mempertahankan nilainya di tengah gejolak ekonomi. Di Indonesia, pemahaman masyarakat terhadap investasi emas semakin meningkat, terutama dengan hadirnya produk keuangan berbasis prinsip syariah. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat lonjakan signifikan dalam bisnis cicil dan gadai emas yang menunjukkan antusiasme besar dari masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini sebagai solusi keuangan dan investasi yang praktis serta sesuai syariah.

Hingga Mei 2025, total nilai cicil dan gadai emas yang ditangani BSI mencapai Rp16,43 triliun, melonjak sebesar 92,52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini menjadi bukti bahwa produk-produk berbasis emas dengan mekanisme cicil dan gadai semakin diminati, khususnya di tengah fluktuasi harga emas dan kebutuhan masyarakat akan instrumen investasi yang fleksibel.

Dampak Kenaikan Harga Emas Terhadap Permintaan Produk BSI

Baca Juga

BTN Hadirkan KPR Terjangkau Sambut Kemerdekaan

Pergerakan harga emas sepanjang 2025 sangat menggembirakan. Di awal tahun, harga emas produksi Logam Mulia Antam sebesar Rp1.524.000 per gram, dan pada pertengahan Juli meningkat hingga Rp1.902.000 per gram, atau naik 24,8% secara year to date. Kenaikan ini menjadi faktor pendorong utama meningkatnya permintaan cicil dan gadai emas BSI.

Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI, mengungkapkan bahwa pertumbuhan terbesar berasal dari cicil emas, yang mencapai Rp8,89 triliun dengan peningkatan fantastis 175,13% secara tahunan. Sementara gadai emas mencatatkan kenaikan 42,18% menjadi Rp7,54 triliun. Produk BSI Emas yang dipasarkan lewat aplikasi BYOND by BSI juga tumbuh 21,55% mencapai Rp1,11 triliun.

Keunggulan Produk Cicil dan Gadai Emas BSI

Salah satu alasan utama pertumbuhan pesat ini adalah kemudahan akses dan berbagai keuntungan yang ditawarkan produk cicil dan gadai emas BSI. Cicil emas memungkinkan masyarakat memiliki emas dengan harga saat ini, namun pembayaran dilakukan secara bertahap sehingga lebih terjangkau bagi mereka yang belum memiliki dana besar sekaligus ingin berinvestasi.

Sementara itu, gadai emas menjadi alternatif solusi dana tunai cepat dan aman bagi masyarakat yang membutuhkan dana mendesak. Dengan taksiran harga emas yang tinggi dan biaya yang lebih rendah dibanding gadai konvensional, produk ini semakin diminati.

Melalui aplikasi BYOND by BSI, masyarakat juga dapat membeli emas mulai dari 0,1 gram, memudahkan siapa saja untuk berinvestasi emas dengan nominal kecil secara mudah dan transparan. Anton menjelaskan, “BSI mendorong investasi emas bukan sekadar menabung logam mulia, tetapi sebagai bagian strategi pengelolaan keuangan yang sesuai prinsip syariah secara menyeluruh.”

Peran Edukasi dan Literasi Keuangan Syariah

Selain menyediakan produk berkualitas, BSI juga gencar mengadakan edukasi dan literasi keuangan syariah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengelola keuangan secara halal dan cerdas. BSI International Expo 2025 yang digelar selama empat hari pada akhir Juni mencatat transaksi cicil emas senilai Rp11,2 miliar dan produk BSI Emas sebesar Rp6,2 miliar.

Selain itu, BSI menyasar segmen nasabah potensial seperti pegawai dengan gaji tetap yang menabung melalui rekening BSI. Ini merupakan bagian dari strategi memperluas akses dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk investasi emas syariah.

Konsumsi Emas Indonesia Masih Terbilang Rendah

Meski menunjukkan pertumbuhan positif, konsumsi emas per kapita Indonesia masih tergolong rendah, yaitu sekitar 0,16 gram per orang. Angka ini jauh di bawah negara-negara tetangga di ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Sebagian besar masyarakat Indonesia masih mengonsumsi emas dalam bentuk perhiasan, bukan sebagai investasi logam mulia.

Anton menambahkan, “Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan konsumsi emas batangan untuk investasi. Inilah yang kami kembangkan dengan produk emas BSI agar semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan emas sebagai instrumen investasi.”

Dukungan Regulator untuk Optimalisasi Pengelolaan Emas

Menurut Direktur Pengawasan Bank Syariah OJK, Esti Sasanti, kehadiran bullion bank di Indonesia menjadi jawaban atas pengelolaan emas yang selama ini belum optimal. Bullion bank bertugas mengelola emas yang tersebar di masyarakat agar dikelola secara efektif dan profesional, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang maksimal.

“Indonesia perlu memiliki bullion bank untuk mengelola emas-emas idle yang ada di masyarakat agar bisa dimanfaatkan secara optimal,” tegas Esti, memperkuat urgensi tata kelola emas yang baik di dalam negeri.

Masa Depan Cerah Investasi Emas Syariah di Indonesia

Melihat tren positif yang terjadi, BSI berkomitmen untuk terus mengembangkan produk dan layanan cicil serta gadai emas. Dengan kombinasi prinsip syariah, teknologi mutakhir, dan edukasi berkelanjutan, BSI berharap investasi emas syariah semakin diterima dan diminati oleh masyarakat luas.

Produk BSI menawarkan kemudahan akses, jaminan keamanan, harga kompetitif, serta fleksibilitas pembayaran tunai maupun cicilan hingga lima tahun. Ini merupakan solusi tepat bagi masyarakat yang ingin berinvestasi secara halal, praktis, dan menguntungkan.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan nasional, emas tetap menjadi aset yang stabil dan bisa menjadi penyangga kekayaan. Dengan dukungan penuh dari regulator dan lembaga keuangan seperti BSI, investasi emas syariah di Indonesia akan terus tumbuh dan memberi dampak positif bagi perekonomian nasional serta kesejahteraan masyarakat.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Erick Thohir Awasi Ketat Liga Super League 2025 2026

Erick Thohir Awasi Ketat Liga Super League 2025 2026

PNBP ESDM Capai Rp138,8 Triliun Semester I

PNBP ESDM Capai Rp138,8 Triliun Semester I

Presiden Prabowo Subianto dan Boluarte Perkuat Hubungan Bilateral

Presiden Prabowo Subianto dan Boluarte Perkuat Hubungan Bilateral

OPPO A60 Andalkan Baterai Besar dan Fast Charging

OPPO A60 Andalkan Baterai Besar dan Fast Charging

Xiaomi Kembangkan Ponsel Redmi Baterai 8.500 mAh

Xiaomi Kembangkan Ponsel Redmi Baterai 8.500 mAh