Bursa Saham Asia Pasifik Menguat, Investor Sambut Peluang Positif

Bursa Saham Asia Pasifik Menguat, Investor Sambut Peluang Positif
Bursa Saham Asia Pasifik Menguat, Investor Sambut Peluang Positif

JAKARTA - Pasar saham di kawasan Asia Pasifik memulai perdagangan hari ini dengan optimisme yang cukup tinggi. Kontrak berjangka indeks saham utama di berbagai negara menunjukkan kecenderungan penguatan, menandakan bahwa investor di wilayah ini bersiap menyambut momentum positif. Di Jepang, kontrak berjangka Nikkei 225 di Chicago tercatat pada level 39.795, sementara indeks serupa di Osaka bergerak di angka 39.740, naik dibandingkan penutupan sebelumnya di 39.646,36.

Hal yang sama terjadi di Hong Kong, di mana kontrak berjangka indeks Hang Seng berada di posisi 24.032, sedikit lebih tinggi dari penutupan terakhir di 24.028,37. Di Australia, S&P/ASX 200 diperkirakan memulai hari di angka 8.600, naik dari penutupan sebelumnya di 8.589,2. Kondisi ini memperlihatkan gambaran positif yang terpantau di pasar regional.

Momentum dari Pasar Saham Amerika Serikat

Baca Juga

KPR Rumah Murah Diminati Ribuan Pekerja

Optimisme di Asia Pasifik juga dipengaruhi oleh performa pasar saham Amerika Serikat yang menunjukkan kekuatan dalam beberapa hari terakhir. Indeks S&P 500 mencatat rekor penutupan tertinggi baru, meningkat 0,27% dan berakhir pada level 6.280,46. Komposit Nasdaq juga mempertahankan rekor tertinggi untuk hari kedua berturut-turut, naik 0,09% dengan penutupan di level 20.630,67. Indeks Dow Jones Industrial Average pun menguat 192,34 poin atau 0,43% ke level 44.650,64.

Kinerja positif pasar saham AS ini memberikan sinyal kuat bagi investor di Asia Pasifik untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi mereka di pasar saham.

Kinerja Positif Bursa Saham Indonesia

Pasar saham Indonesia tidak ketinggalan dari gelombang positif ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau dan menembus angka psikologis 7.000 kembali pada posisi 7.005,37, meningkat 0,88% dari hari sebelumnya. Indeks LQ45 juga mencatat kenaikan signifikan sebesar 1,35% ke level 779,14.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG sempat menyentuh posisi tertinggi 7.013,63 dan terendah 6.955,45. Sebanyak 375 saham mengalami penguatan, sementara 204 saham melemah dan 226 saham stagnan. Total frekuensi perdagangan mencapai 1.288.267 kali dengan volume transaksi sebesar 21,4 miliar saham dan nilai transaksi harian senilai Rp 13,4 triliun. Kurs rupiah terhadap dolar AS berada pada kisaran 16.211.

Sektor Unggulan Penggerak Pasar

Mayoritas sektor saham di Bursa Efek Indonesia menunjukkan penguatan, dengan sektor keuangan mencatat kenaikan terbesar sebesar 1,86%. Sektor infrastruktur dan energi juga mengalami kenaikan signifikan, masing-masing naik 1,84% dan 1,64%.

Sektor lain yang menunjukkan tren positif adalah basic materials naik 0,45%, industri 0,27%, consumer non-cyclic naik 0,07%, properti 0,31%, teknologi 0,54%, dan transportasi 1,08%. Hanya sektor siklikal dan kesehatan yang menunjukkan pelemahan masing-masing sebesar 0,76% dan 0,02%.

Penguatan ini menggambarkan adanya kepercayaan pelaku pasar terhadap kondisi ekonomi dan prospek bisnis di dalam negeri.

Saham Unggulan dan Lonjakan Perdagangan

Selain indeks dan sektor, beberapa saham unggulan mencuri perhatian dengan kenaikan harga signifikan. Saham CDIA melonjak 25% ke posisi Rp 320 per saham, dibuka naik dari Rp 256 pada penutupan sebelumnya. Frekuensi perdagangan saham ini mencapai 2.165 kali dengan volume 2.403.262 saham dan nilai transaksi Rp 61,3 miliar.

Saham COIN pun mencatat lonjakan tajam sebesar 34,81% ke posisi Rp 182 per saham, dari sebelumnya Rp 135. Saham ini diperdagangkan sebanyak 1.655 kali dengan volume 153.115 saham dan nilai transaksi Rp 2,9 miliar.

Saham ADRO mengalami kenaikan harga sebesar 5,75%, bertengger di posisi Rp 1.840 per saham, naik dari Rp 1.745. Level tertinggi ADRO mencapai Rp 1.845 dan level terendah Rp 1.745, dengan frekuensi perdagangan mencapai 18.006 kali dan volume 762.516 saham. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 137,5 miliar.

Prospek dan Tantangan ke Depan

Kondisi pasar saham yang menguat di kawasan Asia Pasifik dan khususnya Indonesia ini memberikan peluang menarik bagi para investor. Meski terdapat sejumlah tantangan global seperti ketidakpastian ekonomi dunia dan dinamika geopolitik, geliat positif sektor dan saham unggulan menunjukkan adanya kepercayaan terhadap fundamental ekonomi regional.

Investor perlu tetap memantau pergerakan pasar dan kebijakan moneter serta fiskal yang dapat memengaruhi dinamika perdagangan. Penguatan sektor keuangan dan infrastruktur dapat menjadi indikator utama arah pasar selanjutnya, sementara fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menjadi perhatian.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

3 Shio Paling Hoki 18 Juli 2025

3 Shio Paling Hoki 18 Juli 2025

Cirebon Ubah Sampah Jadi Energi Ramah Lingkungan

Cirebon Ubah Sampah Jadi Energi Ramah Lingkungan

Daftar Harga BBM Terkini Juli 2025

Daftar Harga BBM Terkini Juli 2025

Gas Melon Langka, PKL Magetan Mengeluh

Gas Melon Langka, PKL Magetan Mengeluh

Update Nikel Juli 2025, Sektor Hilir Bergerak

Update Nikel Juli 2025, Sektor Hilir Bergerak