Saham Asing Favorit Dorong IHSG Naik 4 Hari Berturut turut

Saham Asing Favorit Dorong IHSG Naik 4 Hari Berturut turut
Saham Asing Favorit Dorong IHSG Naik 4 Hari Berturut turut

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang semakin membaik dengan penguatan selama empat hari berturut-turut. Pada penutupan perdagangan hari Kamis, IHSG berhasil naik sebesar 61,45 poin atau setara dengan 0,88%, sehingga menembus level 7.005,37. Aktivitas perdagangan terlihat sangat tinggi dengan nilai transaksi mencapai Rp 13,37 triliun yang melibatkan 21,42 miliar saham dalam 1,28 juta kali transaksi. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 375 saham mengalami kenaikan harga, 204 saham mengalami penurunan, dan 226 saham tidak bergerak.

Fenomena penguatan beruntun IHSG ini menjadi sinyal positif bagi pasar modal Indonesia, yang selama ini juga tengah berupaya bangkit dari tekanan akibat kondisi global yang tidak menentu. Namun, jika melihat aktivitas investor asing, terdapat dinamika yang menarik dan perlu dicermati lebih dalam.

Aktivitas Investor Asing di Tengah Penguatan IHSG

Baca Juga

Program KPR Subsidi Dorong Ribuan ASN Miliki Rumah Sendiri

Selama empat hari berturut-turut IHSG menguat, investor asing justru tercatat melakukan aksi jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp 394,18 miliar di seluruh pasar modal Indonesia. Rinciannya, penjualan asing mencapai Rp 351,31 miliar di pasar reguler dan Rp 42,87 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Data ini menunjukkan bahwa meskipun IHSG menguat, tidak semua saham disambut baik oleh investor asing. Penjualan bersih asing dalam jumlah besar ini menandakan adanya pergeseran strategi mereka. Mungkin, para investor institusi global sedang merasionalisasi portofolio mereka atau melakukan pengalihan dana ke instrumen lain yang dianggap lebih aman atau potensial.

Namun, di tengah aksi jual asing yang cukup besar ini, ada sejumlah saham yang justru mendapatkan perhatian dan diborong oleh investor asing. Hal ini menandakan bahwa meski secara umum investor asing menjual, mereka juga tetap selektif memilih saham-saham yang dinilai menarik dan berpotensi memberikan imbal hasil positif.

Saham Pilihan Investor Asing: Daftar dan Nilai Pembelian

Mengutip data dari platform Stockbit, berikut adalah daftar sepuluh saham yang mengalami pembelian bersih asing terbesar pada perdagangan Kamis:

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp 174,38 miliar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp 120,01 miliar

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) – Rp 65,01 miliar

PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) – Rp 64,91 miliar

PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) – Rp 62,54 miliar

PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) – Rp 25,36 miliar

PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) – Rp 25,29 miliar

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) – Rp 19,76 miliar

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) – Rp 18,59 miliar

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) – Rp 18,28 miliar

Saham-saham ini menjadi pilihan investor asing di tengah tekanan penjualan secara umum. Besarnya nilai pembelian bersih asing pada saham-saham ini menunjukkan bahwa mereka dianggap memiliki fundamental kuat dan potensi kenaikan yang cukup baik.

Fokus pada Sektor Perbankan

Dua saham perbankan, yaitu PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), mendominasi pembelian asing dengan nilai yang jauh lebih besar dibandingkan saham lainnya. BBCA mencatat pembelian bersih asing sebesar Rp 174,38 miliar, sedangkan BMRI sebesar Rp 120,01 miliar.

Sektor perbankan memang seringkali menjadi barometer utama kesehatan ekonomi Indonesia. Kepercayaan investor asing terhadap saham-saham bank besar ini menunjukkan optimisme mereka terhadap kondisi sektor keuangan dan prospek pertumbuhan ekonomi domestik. Bank-bank besar tersebut dikenal memiliki likuiditas yang sehat, jaringan luas, serta inovasi dalam layanan yang mampu menjaga daya saing.

Energi dan Sumber Daya Mineral Menarik Minat Asing

Selain perbankan, sektor energi dan sumber daya mineral juga menjadi sorotan investor asing. Beberapa saham yang mengalami pembelian bersih asing besar antara lain PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS).

Sektor ini sangat penting karena berkontribusi besar terhadap pemenuhan kebutuhan energi nasional dan juga sebagai salah satu andalan ekspor Indonesia. Potensi kenaikan harga komoditas global, ditambah dengan permintaan domestik yang stabil, membuat sektor energi dan tambang semakin menarik untuk investasi jangka panjang.

Konsumer dan Agribisnis Tetap Menjadi Favorit

Sektor konsumer dan agribisnis juga menarik perhatian investor asing. Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) masuk dalam daftar saham dengan pembelian bersih asing.

Perusahaan-perusahaan ini dikenal dengan produk dan layanan yang telah mendapat tempat kuat di pasar domestik. Produk-produk konsumer dan agribisnis mereka terus diminati masyarakat, terutama karena produk makanan dan minuman menjadi kebutuhan pokok yang relatif tahan terhadap fluktuasi ekonomi.

Dinamika Pasar dan Strategi Investor Asing

Penguatan IHSG selama empat hari berturut-turut menunjukkan sentimen positif pelaku pasar terhadap prospek perekonomian Indonesia dan kondisi pasar modal. Namun, aktivitas investor asing yang mencatatkan penjualan bersih cukup besar mengindikasikan adanya dinamika dan selektivitas yang ketat dalam pengambilan keputusan investasi.

Meski terjadi aksi jual asing secara umum, fakta bahwa terdapat sejumlah saham yang justru mendapat pembelian bersih asing menandakan bahwa investor institusi global tidak meninggalkan pasar Indonesia secara keseluruhan. Mereka hanya mengalihkan fokus ke saham-saham tertentu yang dipandang memiliki prospek lebih baik dan fundamental yang kuat.

Kondisi ini menunjukkan pasar modal Indonesia sedang mengalami fase konsolidasi dan seleksi saham, yang merupakan hal wajar dalam siklus pasar. Para investor, baik domestik maupun asing, perlu mencermati pergerakan ini dengan cermat agar dapat membuat keputusan investasi yang tepat dan strategis.

Dengan memahami saham-saham pilihan asing yang menjadi motor penggerak penguatan IHSG, para investor dapat menyusun portofolio yang lebih terarah dan memaksimalkan peluang di pasar yang terus bergerak dinamis.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BBM Terbaru: Pertamax Naik 13 Juli 2025

BBM Terbaru: Pertamax Naik 13 Juli 2025

Harga Batu Bara Acuan Naik, Pemerintah Lakukan Kajian

Harga Batu Bara Acuan Naik, Pemerintah Lakukan Kajian

Rumah Murah di Lombok Barat Mulai Rp125 Juta

Rumah Murah di Lombok Barat Mulai Rp125 Juta

Eksplorasi Emosi Sheila Dara di 5 Film Ini

Eksplorasi Emosi Sheila Dara di 5 Film Ini

Wisata Akhir Pekan Murah Meriah

Wisata Akhir Pekan Murah Meriah